Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa. Ia mengatakan penyakit kronis yang bisa kambuh antara lain tekanan darah yang tidak terkontrol, kolesterol naik, asam urat, kencing manis karena gula darah berlebih, dan sakit maag yang bisa kambuh.

“Bisa saja kambuh dalam sehari dua hari saat Lebaran. Karena itu ini yang harus kita antisipasi supaya penyakit kronis tidak kambuh,” kata Ari, Kamis, 11 April 2024.

Ia mengatakan penyakit kronis tersebut seharusnya sudah bisa terkontrol karena berpuasa, yang mengharuskan kita makan di jam teratur dan mengurangi kebiasaan makan berlebihan. Sebagian besar penderita maag pun mengalami perbaikan karena berpuasa. Untuk mencegah penyakit tersebut kambuh, Ari menyarankan untuk pandai memilih hidangan Lebaran dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan, seperti menghindari makanan yang terlalu asin.

“Di satu sisi saya ingatkan harus tetap mengonsumsi sayur dan buah karena bisa mengurangi penyerapan kolesterol di usus halus. Selain itu, serat sayur dan buah bisa membuat buang air besar lancar,” jelasnya.

Kontrol makanan
Penyakit lain yang juga bisa timbul saat Lebaran adalah penyakit infeksi karena kelelahan dan daya tahan tubuh turun saat harus beraktivitas, bersilaturahmi, atau berekreasi saat libur Lebaran. Penyakit tersebut antara lain infeksi saluran pernapasan atas, demam berdarah, dan daya tahan tubuh turun karena kelelahan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daya tahan tubuh yang menurun juga dapat menimbulkan kecelakaan yang tidak diinginkan saat melakukan perjalanan mudik. Untuk mencegahnya, Ari mengingatkan untuk tetap melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga dan rutin minum air putih untuk mencukupi cairan tubuh.

“Lebaran mestinya lebih bebas melakukan olahraga karena tidak berpuasa. Jadi, kalau banyak keringat bisa langsung konsumsi air. Di masa Lebaran kebetulan juga libur tapi tetap lakukan olahraga,” saran Ari.

Jika dalam 1-2 minggu merasa tidak mengontrol makanan dengan baik, ia menyarankan untuk melakukan cek kondisi kesehatan untuk melihat kolesterol, asam urat, hingga gula darah dalam kadar yang sesuai agar tetap sehat usai Lebaran.

Pilihan Editor: Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

6 hari lalu

Ilustrasi luka
Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

Setiap tahun diperkirakan 350 ribu warga AS meninggal dunia karena sepsis, di bawah penyakit jantung (700.000) dan kanker (600.000).


Gajah Inova dan Manohara Koleksi Solo Safari Mati Akibat Infeksi

8 hari lalu

Pengunjung di Solo Safari, Jawa Tengah. ANTARA
Gajah Inova dan Manohara Koleksi Solo Safari Mati Akibat Infeksi

Dua gajah koleksi Solo Safari mati akibat infeksi hati dan elephant endotheliotropic herpesviruses.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

14 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. ANTARA-Shutterstock
Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

Dokter menjelaskan beberapa penyebab gagal ginjal pada anak, dari diare sampai infeksi berulang.


Penyebab Infeksi pada Luka, Pengobatan dan Pencegahan.

31 hari lalu

Ilustrasi luka
Penyebab Infeksi pada Luka, Pengobatan dan Pencegahan.

Apapun penyebabnya, penting untuk mengetahui apakah luka itu mengarah ke infeksi dan bagaimana mencegahnya.


Bahaya Penggunaan Bunga Telang untuk Obat Mata

42 hari lalu

Bunga telang. alodokter.com
Bahaya Penggunaan Bunga Telang untuk Obat Mata

Dokter mengingatkan penggunaan bunga telang untuk mengobati masalah mata seperti mata kering justru berisiko menimbulkan infeksi.


Menyerang Warga Israel, Apa Itu Virus West Nile?

47 hari lalu

Virus West Nile. Kredit: Wikipedia
Menyerang Warga Israel, Apa Itu Virus West Nile?

Penyebaran virus West Nile yang menyerang warga Israel terus meluas. Ribuan warga dilaporkan terinfeksi, dan beberapa di antaranya mengalami gejala serius bahkan hingga meninggal.


Bisakah Kurap Diobati? Pakar Beri Penjelasan

48 hari lalu

Kurap. halosehat.com
Bisakah Kurap Diobati? Pakar Beri Penjelasan

Pakar kesehatan kulit menjelaskan aneka penyebab kurap. Bagaimana mencegahnya? Bisakah diobati?


Mengenal Vernix Caseosa, Lapisan Lemak Bayi Baru Lahir yang Lindungi Diri dari Infeksi

53 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi di luar ruangan. Foto: Unsplash/Bethany Beck
Mengenal Vernix Caseosa, Lapisan Lemak Bayi Baru Lahir yang Lindungi Diri dari Infeksi

Lapisan lemak pada kulit bayi yang baru lahir bernama vernix caseosa berfungsi untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi


Kenapa Pusar Bau? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

55 hari lalu

Ilustrasi Pusar/Pixabay
Kenapa Pusar Bau? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa penyebab pusar menjadi bau. Beberapa di antaranya karena ada infeksi bakteri hingga diabetes. Ini cara mengatasinya.