Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan, terutama oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang memiliki wewenang untuk itu.

"Game maupun konten digital yang mengandung unsur kekerasan harus dibersihkan. Kemenkominfo punya sumber daya untuk melakukan itu, jangan sampai terlambat," ujar Kak Seto, Jumat, 12 April 2024.

Seto menambahkan selain unsur kekerasan, konten negatif lain seperti pornografi dan radikalisme juga perlu dijauhkan dari anak-anak. Menurutnya, peningkatan kasus perundungan di kalangan anak dapat dipicu game yang mengandung tayangan kekerasan dan berharap pemerintah bisa berperan tegas melindungi anak-anak.

"Dalam perkembangannya, anak membutuhkan rangsangan positif supaya bisa membangun karakter baik seperti berakhlak mulia, gotong royong, kompak, dan sejenisnya. Karakter-karakter tersebut bisa tumbuh dari konten atau sumber yang dikonsumsi," tuturnya.

Karakter tersebut bisa dilatih melalui buku, lagu, tayangan televisi, sampai game sehingga jika konten-konten tersebut memiliki unsur kekerasan akan menumbuhkan karakter yang negatif pada anak.

"Bullying saat ini sudah bukan ejekan atau verbal saja tetapi sudah dalam bentuk kekerasan fisik. Bahkan, dalam beberapa kasus sudah sangat tidak manusiawi. Geng motor yang berujung kekerasan dan saling serang itu kondisinya mirip adegan atau tayangan di sejumlah game atau film," paparnya.

Dampak ke Kesehatan Mental
Seto mengatakan pemerintah, khususnya Kemenkominfo, harus segera bertindak tegas. Sementara itu, psikolog Stenny Prawitasari mengungkapkan beberapa game yang memadukan unsur video dengan elemen bertahan hidup, tetapi juga memiliki unsur pertempuran, memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental dan emosional anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Game seperti Free Fire misalnya, mengandung adegan kekerasan yang intens, termasuk pertempuran dan penggunaan senjata. Bermain game semacam ini secara berulang dapat membuat anak-anak menjadi desensitisasi (penurunan kepekaan) terhadap kekerasan, di mana mereka mungkin menjadi kurang peka terhadap konsekuensi nyata dari tindakan kekerasan," katanya.

Ia menjelaskan beberapa penelitian telah menunjukkan korelasi antara bermain game kekerasan dan peningkatan agresi pada anak-anak, dan dalam lingkungan yang kompetitif seperti game berjenis pertempuran, anak-anak mungkin lebih rentan terhadap perilaku agresif, seperti berkata kasar atau mengekspresikan kemarahan saat kalah dalam permainan. 

Menurutnya, tidak hanya pemerintah, peran orang tua juga sangat vital dalam menjaga kesehatan mental anak dalam bermain gim daring, sehingga orang tua perlu terlibat secara aktif dalam memantau dan mengatur waktu anak-anak saat bermain game.

"Dengan kerja sama antara pemerintah yang lebih tegas dalam regulasi dan peran aktif orang tua dalam mendidik anak-anak tentang penggunaan game daring yang bertanggung jawab, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi perkembangan anak-anak di era digital ini," tegasnya.

Pilihan Editor: Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

14 jam lalu

Infinix GT 20 Pro. Foto : Gsmarena
Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

Infinix meluncurkan ponsel gaming terbarunya untuk seri Infinix GT 20 Pro. Tergolong kelas menengah, harga belum ketahuan.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

16 jam lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.


Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

3 hari lalu

Tampilan menu utama game eksklusif PlayStation, Stellar Blade. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.


Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

3 hari lalu

Eve, karakter utama game Stellar Blade. Game ini dirilis Sony Interactive Entertainment pada 26 April 2024. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

Sony Interactive Entertainment telah merilis game eksklusif Stellar Blade di PlayStation 5 atau PS5. Berikut review-nya.


Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

4 hari lalu

Game Genshin Impact. Ghensin.mihoyo.com
Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

Hoyoverse merilis Genshin Impact 4.6 pada Rabu, 24 April 2024


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Ide 500 Nickname Free Fire 2024 yang Keren dan Aesthetic

7 hari lalu

Karakter baru di game Free Fire bernama Santino
Ide 500 Nickname Free Fire 2024 yang Keren dan Aesthetic

Menentukan nama nickname Free Fire penting dilakukan. Hal ini untuk memberikan ciri khas dan pembeda. Berikut ini ide 500 nickname FF 2024.


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

7 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

8 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.