Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan ASI Beku Lebih Baik dari ASI Bubuk

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bayi minum susu botol. Getty Images
Ilustrasi bayi minum susu botol. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Metode pembekuan ASI dan mengolahnya menjadi bubuk atau disebut freeze-dryed belakangan ini menjadi perbincangan masyarakat di media sosial. Namun kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyebut Air Susu Ibu (ASI) yang dibekukan lebih baik dari ASI bubuk.

"Memang freezing (yang dibekukan) itu jauh lebih bisa dipercaya karena ketika dalam bentuk lain, olahan lain, saya kira sudah ada pembawanya. Pembawa itu partikel lain dalam bentuk misalnya serbuk dan yang lain-lain ada pembawanya. Oleh karena itu kalau yang ASI dibekukan masih murni," ucap Hasto di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024.

Ia menjelaskan penyimpanan ASI sudah ada protap atau protokolnya, menyesuaikan dengan daya tahan, lama penyimpanan, dan suhunya.

"Kalau misalkan untuk daya tahan sekian jam itu sekian derajat Celcius. Kalau sekian jam atau sekian lama sekian derajat itu sudah ada. Jadi, sebetulnya protokol penyimpanan atau freezing itu sudah ada, lama freezing-nya, lama menyimpan dan suhunya," paparnya.

Bubuk lebih berisiko
Untuk ASI yang dibekukan layaknya penyimpanan sperma, perlu dipastikan bagaimana penyimpanannya dan berapa lama. "Contoh, kalau saya itu menyimpan sperma untuk bayi tabung, saya bisa simpan di bawah suhu 70 derajat, misalnya begitu. Itu bisa lama, embrio bisa disimpan di bawah 70 derajat, bisa untuk puluhan tahun. Jadi, tentang penyimpanan beku ini tergantung lamanya, sama suhunya, itu saja. Kemudian dipakai untuk berapa lama, itu saja," ujar Hasto.

Spesialis kandungan itu menekankan ASI dalam bentuk bubuk lebih berisiko karena sudah dicampur dengan bahan-bahan yang lain. Sementara soal donor ASI, Hasto juga menjelaskan hal tersebut diperbolehkan saja asal sesuai dengan ketentuan-ketentuan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita kalau hal-hal seperti itu sering minta petunjuk dari seperti majelis ulama, kalau di dalam surrogate mother (ibu pengganti) itu mana yang dibolehkan, mana yang tidak. Tetapi sejauh ini juga ada yang disampaikan kepada kita bahwa menyusukan kepada orang lain itu dibolehkan tapi ada aturan-aturan khusus," jelasnya.

Ia menjelaskan masyarakat mungkin sudah sering mendengar tentang saudara sepersusuan tetapi untuk melakukannya tetap perlu mengikuti aturan-aturan yang ada.

"Ada ketentuan yang khusus, apakah seperti mahram (termasuk sanak saudara) atau bagaimana. Tetapi itu lebih banyak yang membutuhkan penjelasan, tentu dari majelis ulama. Tetapi saya pikir sejauh ini saya kira itu masih dibolehkan asal aturannya mengikuti ketentuan yang ada," tegasnya.

Pilihan Editor: Alasan IDAI Tak Sarankan ASI Dijadikan Susu Bubuk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Momen Harganas untuk Tekan Angka Perceraian

23 jam lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Pentingnya Momen Harganas untuk Tekan Angka Perceraian

Harganas ke-31 menjadi momen penting untuk menekan angka perceraian. Berikut penjelasan Kepala BKKBN.


BKKBN Gelar Anugerah Manggala Karya Kencana

1 hari lalu

Walikota Bontang Basri Rase, menerima penghargaan pada acara Peringatan Hari Keluarga Nasional, di Merapi Grand Ballroom - PRPP Semarang, Jumat 28 Juni 2024. Bontang dianugerahi Manggala Karya Kencana dari BKKBN atas dedikasi yang tinggi terhadap program pengendalian penduduk. FOYO dok. Pemkot Bontang
BKKBN Gelar Anugerah Manggala Karya Kencana

Anugerah Manggala Karya Kencana merupakan apresiasi kepada pemerintah daerah se-Indonesia, karena telah memberi dukungan dan kontribusi besar tercapainya prevalensi stunting.


Wali Kota Bontang Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana 2024

1 hari lalu

Walikota Bontang Basri Rase, menerima penghargaan pada acara Peringatan Hari Keluarga Nasional, di Merapi Grand Ballroom - PRPP Semarang, Jumat 28 Juni 2024. Bontang dianugerahi Manggala Karya Kencana dari BKKBN atas dedikasi yang tinggi terhadap program pengendalian penduduk.
Wali Kota Bontang Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana 2024

Basri Rase dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga.


Pentingnya Ikatan Batin Ibu dan Anak untuk Tumbuh Kembang

2 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pentingnya Ikatan Batin Ibu dan Anak untuk Tumbuh Kembang

BKKBN mengatakan ikatan batin antara ibu dan anak dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi, termasuk mencegah stunting.


Tantangan Edukasi Stunting ke Masyarakat: Pendidikan Rendah

4 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Tantangan Edukasi Stunting ke Masyarakat: Pendidikan Rendah

BKKBN menyebut faktor pendidikan rendah sebagai salah satu tantangan dalam mengedukasi masyarakat tentang stunting.


Tips dan Rekomendasi Membuat Aneka MPASI Ekslusif Untuk Bayi

4 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Tips dan Rekomendasi Membuat Aneka MPASI Ekslusif Untuk Bayi

Berikut cara mengolah MPASI untuk anak supaya tak bosan dan juga menyehatkan


Kenali 1000 Hari Pertama Kehidupan, Fase Penting dalam Perkembangan Bayi

21 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
Kenali 1000 Hari Pertama Kehidupan, Fase Penting dalam Perkembangan Bayi

Periode 1000 hari pertama kehidupan bayi dikenal sebagai masa yang krusial dalam pembentukan kesehatan dan perkembangan mereka.


Guru Besar UI Sebut Kadar Kolesterol Tinggi di ASI Bisa Lindungi Bayi, Penjelasannya?

29 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Guru Besar UI Sebut Kadar Kolesterol Tinggi di ASI Bisa Lindungi Bayi, Penjelasannya?

Kolesterol tinggi di ASI bisa memberikan berbagai manfaat yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi, baik secara fisik maupun kognitif.


BKKBN Pastikan Pil KB Tak Sebabkan Rahim Kering

30 hari lalu

BKKBN Pastikan Pil KB Tak Sebabkan Rahim Kering

Dr. Hasto Wardoyo, membantah mitos yang menyebutkan bahwa penggunaan pil KB menyebabkan rahim kering, terutama bagi perempuan yang belum pernah hamil seperti pengantin baru.


Rekomendasi Pemberian ASI Terbaik dari Kemenkes Termasuk Proses Penyimpanan

30 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Rekomendasi Pemberian ASI Terbaik dari Kemenkes Termasuk Proses Penyimpanan

Ada beberapa bentuk olahan ASI yang berisiko tertentu karena dapat mengubah kandungan nutrisi, juga dipengaruhi proses, tempat, dan lama penyimpanan.