Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Aman Panaskan Nasi Sisa, Jangan Lakukan Lebih dari Sekali

Reporter

image-gnews
Ilustrasi memasak nasi. Pixabay.com/Hans Braxmeier
Ilustrasi memasak nasi. Pixabay.com/Hans Braxmeier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nasi sisa yang belum dimakan biasa disimpan lagi dalam kulkas dan kemudian dipanaskan lagi saat hendak dikonsumsi. Namun berhati-hatilah saat akan memanaskan nasi. Pasalnya nasi punya pH netral dan lebih lembap dibanding makanan lain, dua alasan bakteri mudah berkembang.

Nasi juga mengandung spora bakteri dengan nama Bacillus cereus, yang tahan suhu panas dan berkembang dalam suhu ruang dalam waktu lama. "Bacillus cereus bisa menyebabkan muntah dan diare," kata pakar diet dan nutrisi Shelley Rael kepada USA Today.

Menurutnya, bakteri ini biasanya berkembang bila nasi tak segera dimasukkan kulkas atau berada di sana cukup lama (maksimal 3-4 hari), atau saat salah memanaskan. 

"Memanaskan nasi tak berbahaya asal dilakukan dengan benar," ujar konsultan nutrisi Jen Messer.

Selain tak menyimpan nasi di kulkas lebih dari 3-4 hari, jangan biarkan nasi berada di tempat terbuka terlalu lama setelah masak dan tak memasukkannya ke lemari es. Rael menyarankan tak membiarkan nasi di tempat terbuka lebih dari dua jam setelah masak.

Cara memanaskan nasi
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika akan memanaskan nasi. Pertama, lakukan dengan aman dan kemudian panaskan dengan cara yang tak mengubah rasa dan teksturnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Messer menjelaskan cara terbaik untuk memastikan rasa dan tekstur nasi adalah dengan menambahkan sedikit air sebelum dipanaskan. Beberapa orang menaruh es batu atau tisu dapur basah di dasar mangkuk nasi sebelum memasukannya ke dalam microwave selama 1-2 menit.

Sebagian orang lagi memanaskan nasi di microwave dibarengi segelas air sehingga uap air yang mendidih akan melembapkan nasi. Nasi juga bisa dipanaskan di oven dengan menambahkan dua sendok makan air untuk setiap mangkuk nasi kemudian menabarnya di tatakan oven. Wadah nasi juga bisa ditutup kertas timah kemudian dipanaskan selama 15-20 menit. Rasio nasi dan air yang sama juga bisa digunakan saat memanaskan dengan kompor. 

Metode mana pun yang dipilih, Rael mengimbau untuk memastikan nasi mencapai temperatur 74 derajat Celcius sebelum memakannya. Menurutnya, termperatur demikian untuk memastikan bakteri sudah mati dan nasi aman dikonsumsi. Ia juga menganjurkan untuk mengaduk nasi secara berkala saat dipanaskan untuk memastikan tak ada yang menempel di wadah. 

"Setelah mendapai temperatur yang dimaksud, keluarkan dari microwave, oven, atau angkat dari kompor dan biarkan selama 1-2 menit sebelum disajikan. Pastikan jangan memanaskan nasi lebih dari satu kali," pesannya.

Pilihan Editor: Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Macam Penyakit yang Bisa Menyerang di Kolam Renang

3 hari lalu

Ilustrasi Berenang. shutterstock.com
3 Macam Penyakit yang Bisa Menyerang di Kolam Renang

Berikut tiga jenis penyakit paling umum yang bisa didapat saat berenang yang disebabkan bakteri, kuman, dan zat kimia di air kolam renang.


Apakah Paku Berkarat Dapat Membuat Tetanus? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin pada santri Madrasah Muhammadiyah dalam ruang kelas pesantren di Kelurahan Kebon Pisang, Bandung, Rabu, 11 November 2020. Sedangkan kelas 2 dan 5 mendapat imunisasi lanjutan tetanus difteri, sebagai bagian dari program pemerintah di Bulan Imunisasi Anak Sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Apakah Paku Berkarat Dapat Membuat Tetanus? Berikut Penjelasannya

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium belum tentu disebabkan tertusuk benda berkarat.


Pakar Ingatkan Perkembangan Kasus Bakteri Pemakan Daging dan Upaya Pencegahan

6 hari lalu

Bakteri pemakan daging Vibrio vulnificus. Kredit: Wikipedia
Pakar Ingatkan Perkembangan Kasus Bakteri Pemakan Daging dan Upaya Pencegahan

Pakar kesehatan mengatakan bakteri pemakan daging bisa menyebar dengan cepat dan menimbulkan kematian hanya dalam waktu 48 jam.


Ada Bakteri Pemakan Daging di Jepang, Ini Gejalanya

6 hari lalu

Ilustrasi bakteri. reddit.com
Ada Bakteri Pemakan Daging di Jepang, Ini Gejalanya

Ada penyakit infeksi bakteri pemakan daging yang kini sedang mengalami peningkatan kasus di Jepang. Simak gejalanya.


Alasan Tak Disarankan Pakai Loofah saat Mandi

6 hari lalu

Ilustrasi loofah. News.com.au
Alasan Tak Disarankan Pakai Loofah saat Mandi

Dermatolog punya pendapat sendiri tentang penggunaan loofah. Perhatian utama adalah kebersihan dan risiko infeksi kulit karena bakteri.


Gejala Umum Anak Alergi Susu Sapi, Ruam pada Kulit Hingga Diare

11 hari lalu

Webinar Bicara Gizi Tangani Alergi Susu Sapi (ASS) pada Anak dengan Cepat dan Tepat sebelum Terlambat/Nutricia
Gejala Umum Anak Alergi Susu Sapi, Ruam pada Kulit Hingga Diare

IDAI menyebutkan prevalensi alergi susu sapi pada anak Indonesia sekitar 2 hingga 7,5 persen. Simak berbagai gejala alergi susu sapi.


Cegah Anak Diare, Dion Wiyoko Ajak Orang Tua Ikut Aksi Sanitasi di Sekolah

22 hari lalu

Dion Wiyoko dan anaknya/Instagram -@dionwiyoko
Cegah Anak Diare, Dion Wiyoko Ajak Orang Tua Ikut Aksi Sanitasi di Sekolah

Aktor dan Duta Generasi Bersih dan Sehat Dion Wiyoko mengajak orang tua untuk ikut aksi sanitasi lingkungan di sekolah


Makanan Manis Bisa Bikin Bau Mulut

24 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
Makanan Manis Bisa Bikin Bau Mulut

Mengonsumsi makanan tertentu dapat berperan besar menyebabkan bau mulut. Hal ini juga dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma mulut.


Liburan Musim Panas di Spanyol Waspada Wabah Kecoak

27 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Liburan Musim Panas di Spanyol Waspada Wabah Kecoak

Para ahi di Spanyol mengimbau agar serangan kecoak saat musim panas yang disebabkan perubahan iklim


Penyebab Keracunan Makanan, Begini Penanganannya

30 hari lalu

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Penyebab Keracunan Makanan, Begini Penanganannya

Saat keracunan makanan gejala yang bisa dilihat adalah muntah-muntah dan diare.Apa saja penyebabnya, dan bagaimana penanganannya?