Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Orang Indonesia Memilih Skincare dengan Kandungan Pemutih Menurut Pakar

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Hanny Nilasari mengatakan produk perawatan kulit yang paling dicari adalah yang mengandung pemutih karena tipe kulit orang Indonesia cenderung berwarna lebih gelap.

“Yang paling banyak karena kulit kita berwarna, biasanya kita cari pemutih. Jadi, banyak sekali ingredient yang mengandung pemutih dicari populasi Indonesia,” kata Hanny di Jakarta, Senin, 27 Mei 2024.

Ia mengatakan tren komposisi skincare dengan kandungan pemutih menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal, Hanny menyebut kecerahan kulit wajah akan muncul jika melakukan perawatan yang benar. Penggunaan skincare tanpa dasar kandungan pemutih pun bisa jadi solusi kulit cerah jika menjaga permukaan kulit tetap lembap dan tidak harus menggunakan obat pemutih wajah yang berlebihan.

“Padahal sebetulnya menjaga permukaan kulit tetap lembap, bright itu akan muncul dari dalam. Jadi enggak harus dilakukan pemakaian obat-obatan atau skincare berlebihan,” jelasnya.

Tak harus pakai pemutih
Dermatolog di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta ini mengatakan pemakaian produk perawatan kulit berbahan dasar pemutih mungkin lebih dibutuhkan pada wajah yang memang harus mendapatkan perawatan tersebut, misalnya flek hitam, yang tidak bisa diobati dengan skincare biasa. Hanny juga menyebut penggunaan perawatan kulit dengan pemutih yang berlebihan bisa memicu masalah pada wajah jika kandungan yang dipakai tidak cocok dengan kondisi kulit, apalagi jika memakai produk abal-abal yang dijual bebas di toko daring.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Gejala yang timbul biasanya kemerahan. Lama-lama suatu saat jadi hitam dan flek, itu yang tidak diinginkan. Biasanya datang ke dokter kulit sudah hitam atau kondisi merah sekali, sudah tumbuh jerawat dan kulitnya cracking,” jelasnya.

Tanda skincare yang juga harus perhatikan karena tidak cocok di wajah bisa menimbulkan rasa gatal, menyengat, terbakar, dan kemerahan. Ia juga mengingatkan pentingnya membersihkan wajah secara ganda untuk mendapatkan kulit bersih dan sehat. Terlebih jika tinggal di daerah yang memiliki kelembapan dan polusi tinggi.

Pilihan Editor: Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Kulit Wajah Berminyak

3 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/user15285612
Penyebab Kulit Wajah Berminyak

Wajah berminyak merupakan kondisi ketika sebum dalam jumlah berlebihan diproduksi oleh kelenjar sebasea


Tren Meracik Skincare Sendiri tanpa Kompetensi, BPOM Sebut 4 Bahayanya

8 hari lalu

Ilustrasi komestik vegan. Foto: Freepik
Tren Meracik Skincare Sendiri tanpa Kompetensi, BPOM Sebut 4 Bahayanya

BPOM menjelaskan empat bahaya meracik skincare sendiri tanpa kompetensi yang cukup dan hanya mengikuti beauty influencer.


Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

Jaga kulit wajah tetap cerah dan sehat saat memasuki musim hujan. Berikut rekomendasi langkah perawatan kulit agar tetap sehat selama musim hujan.


Penyebab Penuaan Lebih Tampak di Leher Dibanding Wajah

16 hari lalu

Garis pada leher. Shutterstock
Penyebab Penuaan Lebih Tampak di Leher Dibanding Wajah

Leher seolah tak bisa berbohong soal usia meski wajah sudah dirias habis agar tak tampak tua. Berikut penyebab kulit leher cepat kendur.


Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

25 hari lalu

Richard Lee. Foto: Instagram.
Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

Dokter Richard Lee membantah tuduhan produk skincare kliniknya mengandung bahan berbahaya dan disita BPOM.


Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

35 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

Tak hanya enak dimakan, pepaya juga bisa jadi skin dan hair care alami.


Manfaat Minyak Cyperus atau Rumput Teki bagi Kesehatan

37 hari lalu

Ilustrasi rumput. India Times
Manfaat Minyak Cyperus atau Rumput Teki bagi Kesehatan

Minyak cyperus digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya, terutama untuk mengatasi gangguan pencernaan, nyeri, dan inflamasi.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

43 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.


Perkembangan MS Glow Menjadi Brand Skincare Terkenal

45 hari lalu

MS Glow meluncurkan JJ Glow versi upgrade untuk proteksi kulit yang mengandung extract dan probiotik/Foto: Doc. MS Glow
Perkembangan MS Glow Menjadi Brand Skincare Terkenal

Setelah 11 tahun berjalan, MS Glow, brand skincare populer di Indonesia terkena isu pecah kongsi pendirinya.


Profil MS Glow, Merek Produk Perawatan Kulit yang Pemiliknya Pecah Kongsi

46 hari lalu

Duo pemilik MS Glow, Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari. Foto: Instagram/@maharanikemala
Profil MS Glow, Merek Produk Perawatan Kulit yang Pemiliknya Pecah Kongsi

Profil MS Glow, skincare lokal yang ditinggalkan pendirinya, Kadek Maharani Kemala Dewi