Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Muda Dinilai Semakin Apresiasi Jamu Sebagai Warisan Budaya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Dari kiri: segelas jamu beras kencur, air jahe, jamu kunyit, jamu daun sirih dan daun sambiloto. TEMPO/Subekti.
Dari kiri: segelas jamu beras kencur, air jahe, jamu kunyit, jamu daun sirih dan daun sambiloto. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJamu mungkin identik dengan orang tua, namun studi terbaru oleh PT Herbathos menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan dalam meningkatkan minat konsumsi jamu di kalangan muda, ada tren positif yang menunjukkan apresiasi mereka terhadap jamu sebagai warisan budaya yang berharga dan gaya hidup alami.

Direktur Utama PT Herbathos, Ahmad Zaini, mengatakan kendati ada rintangan dalam memperkenalkan jamu pada generasi muda, timnya yakin ada banyak peluang pengembangan jamu untuk anak muda. "Kami yakin ada peluang besar untuk mengintegrasikannya ke dalam gaya hidup mereka. Kami berkomitmen untuk menghadirkan pendekatan yang lebih modern dan inovatif, yang resonan dengan kecintaan mereka pada musik dan budaya pop," katanya dalam keterangan yang diterima Tempo pada 28 Mei 2024.

Data PT Herbathos menunjukkan peningkatan penjualan jamu sebesar 20 persen pada kuartal pertama tahun ini, dengan kontribusi signifikan dari konsumen berusia 18-35 tahun. PT Herbathos juga mengungkapkan hasil survei terkini tentang preferensi visual konsumen, yang menunjukkan bahwa meskipun visual klasik masih memiliki tempat di hati pemuda, visual modern lebih disukai karena mencerminkan identitas mereka dan mendorong pembelian. 

Pengetahuan tentang jamu yang diwariskan dari keluarga, terutama ibu, adalah aset berharga. Meski beberapa responden menyebutkan rasa pahit dan aroma kurang menyenangkan dari jamu, mereka juga memberikan saran kreatif untuk menggabungkannya dengan minuman atau bahan lain.

Konsumsi jamu yang cenderung sesekali, untuk kesehatan atau sebagai suplemen diet, seringkali disertai dengan musik populer dari artis seperti Mahalini, NDX, dan Sal Priadi.

Ahmad Zaini menambahkan dengan memahami preferensi dan kebiasaan Generasi Z dan Milenial, PT Herbathos siap mengintegrasikan jamu ke dalam gaya hidup modern. "Menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera mereka," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI), Mukit Hendrayatno mengatakan jamu bukanlah sekadar minuman herbal biasa. Di balik kelezatannya, jamu mengandung campuran bahan-bahan alami yang telah terbukti secara ilmiah memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan manusia. "Dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, nyeri sendi, dan gangguan pernapasan, jamu telah menjadi pilihan yang efektif bagi banyak orang selama berabad-abad," kata Mukit.

Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat jamu tidak hanya bersifat fisik. Mukit menambahkan konsumsi jamu juga memiliki dampak positif pada kesejahteraan secara keseluruhan. "Jamu dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan energi, dan memperkuat koneksi antara manusia dan alam sekitarnya. Dengan demikian, jamu bukan hanya mengobati gejala penyakit, tetapi juga menyumbang pada kualitas hidup secara menyeluruh," katanya.

Selain manfaat langsung bagi individu, jamu juga memiliki potensi besar dalam mendukung ekonomi lokal dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan mengembangkan industri jamu secara berkelanjutan, kita dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan bagi para petani lokal, dan melestarikan keanekaragaman tanaman obat tradisional yang menjadi bahan baku jamu. "Inilah tantangan dan peluang bagi kita sebagai masyarakat Indonesia untuk menjaga, mengembangkan, dan memanfaatkan secara bijaksana warisan budaya kita dalam mendukung kesehatan, ekonomi, dan lingkungan," katanya. 

Pilihan Editor: Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPT dan Kemhan RI Bersinergi Tumbuhkan Cinta Tanah Air Generasi Muda

1 hari lalu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Eddy Hartono (kanan) bersilaturahmi dengan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra di Gedung Kemhan Jakarta, pada Kamis 3 Oktober 2024. Dok. BNPT
BNPT dan Kemhan RI Bersinergi Tumbuhkan Cinta Tanah Air Generasi Muda

Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa BNPT dan Kemhan sepakat memperkuat kolaborasi dalam menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan, terutama bagi generasi muda.


Telkomsel dan Academy of Pop, Dorong Talenta Muda Kreatif Indonesia Berkarya di Industri Hiburan Internasional

1 hari lalu

Telkomsel berkolaborasi bersama Academy of Pop (AOP), ajang pencarian bakat kelas dunia yang diprakarsai Simon Fuller, membuka kesempatan bagi seluruh talenta muda Indonesia untuk berkarya dan bersinar di kancah internasional. Kolaborasi strategis ini menandai komitmen Telkomsel dalam menggerakkan kemajuan ekosistem industri kreatif digital nasional dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia yang beragam serta mendukung kreator muda Tanah Air untuk mengembangkan potensi mereka dan berkompetisi di kancah hiburan global. Dok. Telkomsel
Telkomsel dan Academy of Pop, Dorong Talenta Muda Kreatif Indonesia Berkarya di Industri Hiburan Internasional

Academy of Pop merupakan ajang pencarian bakat yang mengedepankan inovasi dan kreativitas dalam menemukan dan mengembangkan talenta terbaik dari seluruh dunia.


FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

Inisiatif ini untuk mengatasi salah satu tantangan terbesar Indonesia memastikan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia.


Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

2 hari lalu

Sejumlah pesepeda dari komunitas Bike2Work (B2W) menggunakan batik saat gowes merayakan Hari Batik Nasional di Kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2024. Batik telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya takbenda dari Indonesia oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Setiap tahun, Indonesia merayakan Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

Hari Batik Nasional pada hari ini 2 Oktober bersamaan ditetapkannya Batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh Unesco 2 Oktober 2009.


Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

4 hari lalu

Peserta mengikuti permainan dalam kompetisi SKORZLYMPIC 2024 di SKORZ, Mal FX Sudirman, Jakarta, 29 September 2024. TEMPO/ Nita Dian
Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

Arena permainan dengan konsep hiburan olahraga, Skorz, menyelenggarakan Skorz Lympic. Kegiatan ini diikuti 100 peserta.


Trem di Kolkata akan Dihentikan Kecuali Jalur Bersejarah Maidan dan Epslanade

9 hari lalu

Trem di Kolkata, India. Unplash.com/Alan
Trem di Kolkata akan Dihentikan Kecuali Jalur Bersejarah Maidan dan Epslanade

Trem telah memainkan peran penting dalam sistem transportasi umum di Kolkata.


Akhir Pekan di Yogyakarta, IShowSpeed Coba Naik Andong di Malioboro hingga Laku Masangin

10 hari lalu

IShowSpeed mencoba berjalan di antara dua pohon beringin di Yogyakarta. Tangkapan layar Youtube
Akhir Pekan di Yogyakarta, IShowSpeed Coba Naik Andong di Malioboro hingga Laku Masangin

IShowSpeed memulai pengalaman menaiki andong di seputaran Malioboro dan berhenti di Pasar Beringharjo.


Climate Innovation Week, Ajak Anak Muda Ikut Lestarikan Lingkungan

11 hari lalu

Ilustrasi pengusaha pemula. Foto: Freepik.com/tirachardz
Climate Innovation Week, Ajak Anak Muda Ikut Lestarikan Lingkungan

Anak muda diminta melihat peluang untuk memunculkan inovasi dan solusi permasalahan iklim di tengah masyarakat


Kembalinya 288 Artefak Bersejarah dari Belanda Diharapkan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

11 hari lalu

Sebagian benda bersejarah yang dikembalikan Pemerintah Belanda. Dok. Kemendikbudristek
Kembalinya 288 Artefak Bersejarah dari Belanda Diharapkan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

Kepulangan 288 artefak bersejarah dari Belanda menjadi upaya berkelanjutan untuk memulihkan warisan budaya Indonesia.


Gelar Siaran Langsung di Jogja, IShowSpeed Belajar Memanah, Minum Jamu, dan Berkata Mulyono

13 hari lalu

IShowSpeed belajar memanah. Foto: Youtube.
Gelar Siaran Langsung di Jogja, IShowSpeed Belajar Memanah, Minum Jamu, dan Berkata Mulyono

Youtuber, IShowSpeed melanjutkan perjalananya menggelar siaran langsung di Yogyakarta dan belajar memanah, mencicipi jamu, dan melafalkan Mulyono.