Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tes Urine Bisa Deteksi Setidaknya 5 Kondisi Kesehatan

image-gnews
Ilustrasi urine. Shutterstock
Ilustrasi urine. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTes urine adalah salah satu metode diagnostik yang paling umum digunakan untuk memeriksa berbagai kondisi kesehatan. Melalui analisis sampel urine, dokter dapat mendapatkan gambaran tentang status kesehatan seseorang dan mendeteksi berbagai penyakit. Berikut ini adalah beberapa jenis tes urine yang sering dilakukan dan manfaatnya dalam pemeriksaan kesehatan.

1. Mendeteksi Zat Berbahaya Dalam Tubuh

Dilansir dari Siloamhospitals.com, tes urine merupakan metode yang efektif untuk mendeteksi keberadaan zat berbahaya seperti kokain, opioid, ganja, dan benzodiazepin dalam tubuh. Tes ini sering digunakan dalam berbagai konteks, termasuk di antara atlet, karyawan, individu yang dicurigai sebagai pecandu, serta pelajar dan mahasiswa yang mungkin terlibat dalam penyalahgunaan narkoba atau zat terlarang lainnya.

Penggunaan tes urine untuk tujuan ini adalah bagian penting dari upaya untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat, mencegah penyalahgunaan zat, serta mendukung rehabilitasi bagi mereka yang membutuhkan. Tes ini memberikan cara yang cepat dan non-invasif untuk memonitor penggunaan zat-zat berbahaya dan memastikan bahwa individu berada dalam kondisi yang sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan.

2. Memastikan Kehamilan

Untuk memverifikasi kehamilan, alat tes kehamilan atau test pack digunakan dengan cara memasukkannya ke dalam sampel urine yang telah dikumpulkan dalam wadah. Tes urine ini berfungsi mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (HCG), yang diproduksi oleh plasenta segera setelah embrio menempel pada dinding rahim.

Hormon HCG mulai terdeteksi dalam urine beberapa hari setelah pembuahan dan meningkat dengan cepat selama beberapa minggu pertama kehamilan. Oleh karena itu, tes urine menjadi metode yang cepat dan non-invasif untuk memastikan kehamilan. Alat tes kehamilan modern sangat sensitif dan dapat memberikan hasil yang akurat dalam hitungan menit, sehingga sangat berguna bagi wanita yang ingin mengetahui status kehamilannya dengan cepat.

3. Mendeteksi Penyakit Ginjal

Pemeriksaan urine dapat digunakan sebagai metode untuk mendeteksi penyakit ginjal sejak dini, termasuk berbagai jenis peradangan. Hal ini diungkapkan oleh Sekjen Indonesian Society of Hypertension (InaSH), dr. Djoko Wibisono, SpPD-KGH. Tes urine ini bertujuan untuk mengukur kadar protein, rasio albumin, dan kreatinin dalam urine.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Deteksi dini sangat penting. Kehadiran protein dalam urine merupakan indikator awal kerusakan ginjal. Pemeriksaan secara berkelanjutan diperlukan untuk mengidentifikasi penyakit ginjal kronis," ujarnya.

4. Deteksi Dini Penyakit Autoimun

Menurut Djoko, tes urine dapat dilakukan pada bayi untuk mendeteksi keberadaan protein dan sel darah merah dalam urinenya, yang bisa menjadi indikator awal penyakit autoimun atau peradangan pada ginjal.

"Tidak jarang masih balita bisa cuci darah karena penyakit autoimun, penyakit peradangan ginjal. Harus dideteksi dini urinenya. Bayi pun harus dideteksi, jangan sampai urinenya ada protein, sel darah merah. Itu tanda dini, hanya urine saja," katanya.

5. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Tes urine memiliki fungsi penting untuk memantau kondisi kesehatan secara keseluruhan melalui pemeriksaan rutin. Pemeriksaan urine yang lengkap mencakup analisis makroskopik, seperti glukosa dan protein, serta mikroskopik, yang meliputi kristal, jamur, sel epitel, dan sel darah merah serta putih. Deteksi glukosa dapat menunjukkan diabetes, sementara protein dalam urine bisa mengindikasikan masalah ginjal atau kondisi medis lainnya.

Analisis mikroskopik yang mendalam dapat mengidentifikasi keberadaan kristal, jamur, atau sel epitel yang mengindikasikan infeksi atau peradangan pada saluran kemih. Kehadiran sel darah merah dan putih dalam urine dapat menjadi tanda infeksi atau kondisi medis lain yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Dengan pemeriksaan urine secara rutin, masalah kesehatan dapat terdeteksi sejak dini, memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan efektif.

Pilihan Editor: Urinalisis, Tes Urine Mendeteksi Penyakit dari Ginjal hingga Kelainan Darah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cara Membuat Telur Jadi Menu Sarapan Luar Biasa

1 hari lalu

Ilustrasi telur orak-arik. Freepik.com
5 Cara Membuat Telur Jadi Menu Sarapan Luar Biasa

Pakar gizi membagi lima cara terbaik untuk mengolah telur sarapan agar bikin kenyang sampai waktu makan siang, plus tambahan nutrisi yang bermanfaat.


8 Faktor Risiko Serangan Jantung, Penyebab Kematian Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
8 Faktor Risiko Serangan Jantung, Penyebab Kematian Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot

Serangan Jantung merenggut nyawa Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot. Apa saja faktor risikonya?


Bisa Rugikan Tumbuh Kembang Anak, Waspadai Alergi Susu Sapi pada Anak

2 hari lalu

Ilustrasi makanan penyebab alergi (pixabay.com)
Bisa Rugikan Tumbuh Kembang Anak, Waspadai Alergi Susu Sapi pada Anak

Alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi.


Ditlantas Polda Aceh Tes Urine Pengemudi Angkutan Umum, 5 Orang Positif Amfetamin

2 hari lalu

Ditlantas Polda Aceh dan Satlantas Polres jajaran bekerja sama dengan stakeholder melakukan pengecekan urine terhadap sopir atau pengemudi, terutama angkutan umum secara serentak pada 25 Juli 2024. Foto: Polda Aceh
Ditlantas Polda Aceh Tes Urine Pengemudi Angkutan Umum, 5 Orang Positif Amfetamin

Ditlantas Polda Aceh melakukan tes urine terhadap 86 orang sopir angkutan umum. Hasilnya 5 orang positif mengonsumsi amfetamin.


Pria Asal Tangsel yang Aniaya Pacarnya Ditetapkan Tersangka, Tes Urine Positif Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Pria Asal Tangsel yang Aniaya Pacarnya Ditetapkan Tersangka, Tes Urine Positif Konsumsi Sabu

Usai memukuli dan menyekap pacarnya, pria asal Tangsel sempat melarikan diri ke sejumlah tempat hingga akhirnya ditangkap di Depok.


BKKBN Ungkap Kaitan Perubahan Iklim dan Masalah Kehamilan

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan hamil. Shutterstock
BKKBN Ungkap Kaitan Perubahan Iklim dan Masalah Kehamilan

Perubahan iklim disebut dapat memicu berbagai masalah kehamilan. Salah satunya kelahiran prematur. Berikut penjelasan kepala BKKBN.


Polisi Sebut Tes Urine Virgoun dan Wanita Berinisial PA Positif Metamfetamin

6 hari lalu

Virgoun berbagi pengalamannya di Malaysia. Instagram
Polisi Sebut Tes Urine Virgoun dan Wanita Berinisial PA Positif Metamfetamin

Selain tes urine, polisi juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh terhadap Virgoun dan PA.


Nikita Willy Hamil Anak Kedua, Netizen: Pakai Baby Sitter atau Tidak

9 hari lalu

Nikita Willy bersama suami dan anak sulungnya. Instagram.com/@nikitawillyofficial94
Nikita Willy Hamil Anak Kedua, Netizen: Pakai Baby Sitter atau Tidak

Nikita Willy mengumumkan kehamilan anak kedua melalui unggahan foto di Instagram


Manfaat Protein Daging bagi Tubuh, Berikut Pesan Dokter

9 hari lalu

Santri membawa wadah berisi daging sate saat tradisi bakar sate bersama di Pesantren Dzikir Al Fath, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin 17 Juni 2024. Tradisi membakar sebanyak 5.000 tusuk sate daging kurban tersebut diikuti 1.000 santri dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 H. ANTARA FOTO/Henry Purba/agr
Manfaat Protein Daging bagi Tubuh, Berikut Pesan Dokter

Spesialis penyakit dalam menyebut daging merah memiliki manfaat kesehatan seperti sumber protein, zat besi, dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.


Profil Richard H. Lawler, Dokter Pelopor Transplantasi Ginjal Pertama yang Dikritik Pendeta Katolik

9 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Profil Richard H. Lawler, Dokter Pelopor Transplantasi Ginjal Pertama yang Dikritik Pendeta Katolik

Pada 1970 ia dinominasikan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran atas perannya dalam transplantasi ginjal atau organ padat pertama dalam sejarah.