TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kandungan dan kebidanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Limijati, Bandung, Prof Dr Tono Djuwantono, mengatakan kebugaran adalah kunci perempuan menghadapi siklus berhenti haid atau menopause.
“Persiapan menopause itu memang harus bugar, 75 persen perempuan saat pramenopause ada gejala, apalagi yang ibu rumah tangga kalau aktivitasnya kurang. Penuaan pasti tetap terjadi tetapi bisa ditunda dengan manajemen. Jadi, memang harus dipersiapkan, kebugaran menjelang usia menopause menjadi kuncinya,” kata Tono dalam diskusi bersama Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Selasa, 11 Juni 2024.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil survei, perempuan di Indonesia rata-rata mengalami menopause di usia 48-53 tahun. Tetapi ada keunikan pada perempuan Indonesia yang mulai mengalami hormon tidak seimbang di sekitar usia 43-44 tahun saat mengalami pramenopause.
“Perempuan di Indonesia rata-rata pramenopause di usia 52 tahun. Para ibu kalau sebelum 52 tahun, misalnya 38 tahun menopause, itu hati-hati. Namanya menopause dini," jelasnya.
Proses alami
Menurut Tono, pada usia 40 tahun ada dua kejadian yang sering terjadi. Di usia 43-44 tahun terjadi gangguan pendarahan karena hormon mulai tidak seimbang dan di usia 44 tahun ke atas perempuan biasanya mulai mengalami gejala vasomotor atau gejolak panas.
“Dari dada seperti ada api menyembur atau hot flushes. Gejalanya panas di badan, gangguan emosi atau mood swing. Ini menjadi masalah dan harus diketahui karena hal itu akibat dari ketidakseimbangan hormonal,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan siklus menopause adalah proses ilmiah dan alami sehingga wanita tidak perlu takut dan khawatir. “Pandangan ibu-ibu tentang menopause itu seringkali menakutkan. Tetapi saya perlu mengingatkan bahwa menopause itu suatu proses yang alami di tubuh wanita ketika indung telur atau ovarium tidak mampu menghasilkan hormon estrogen karena memang secara fisiologis akan menurun. Itu faktor ilmiah, jangan takut dan khawatir,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dengan suami dan keluarga ketika memasuki masa menopause untuk meningkatkan kepercayaan diri istri. “Komunikasi suami-istri itu penting. Perempuan yang menopause tetap cantik dan hubungan seksual malah seharusnya bisa lebih baik asal dikelola dengan benar. Ingat, menopause tetap harus direncanakan dengan menjaga kebugaran dan nutrisi,” pesan Tono.
Pilihan Editor: Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause