Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Ciri-ciri Daging Tidak Layak Dikonsumsi

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Iduladha stok daging di rumah menjadi lebih banyak dari biasanya. Daging memiliki banyak manfaat dengan kandungan protein yang tinggi dan baik untuk kesehatan. Namun, untuk mendapat manfaatnya daging harus dimasak dengan benar.

Untuk memasak daging kurban perlu diperhatikan kelayakan daging agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Untuk itu memilah daging sebelum dimasak sangat diperlukan. Berikut cara mengetahui apakah daging masih layak dikonsumsi atau tidak.

1. Bau Daging

Daging yang masih layak dikonsumsi bisa dikenali dari baunya. Dikutip dari laman Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, daging yang segar tidak akan mengeluarkan aroma ganjil atau tidak sedap.

Ada dua penyebab daging memiliki bau tidak sedap. Pertama, ketika bau daging seperti mentega tengik, kemungkinan hewan menderita penyakit radang yang bersifat akut pada organ dalam. 

Kedua, jika daging sedikit berbau menyengat dan ada bau obat-obatan, hewan biasanya dalam masa pengobatan dan pernah diberi antibiotika. Kemudian jika baunya sudah tidak sedap, berarti daging telah busuk. 

2. Warna Daging

Dilansir dari Australian Institute of Food Safety, daging yang masih segar dilihat dari warnanya yang merah cerah atau masih kemerahan. Jika warna daging berubah menjadi sedikit kecoklatan atau sedikit ungu ini karena proses oksidasi. Daging dengan warna ini masih bisa dikonsumsi. Apabila warna daging sudah kehitaman, artinya daging telah busuk dan lebih baik untuk tidak diolah karena dapat menimbulkan masalah kesehatan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kekenyalan Daging

Masih dikutip dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, ciri daging yang tidak segar dilihat dari tingkat kekenyalannya. Daging yang tidak segar menuju busuk jika ditekan dengan jari akan terasa tidak kenyal lagi atau jika disentuh sudah lunak. Biasanya jika sudah lunak akan diikuti dengan perubahan warna yang tidak normal, jadi lebih baik tidak dikonsumsi. 

4. Daging yang Busuk akibat Bakteri

Penyebab busuknya daging bisa terjadi karena bakteri. Bisanya daging yang busuk karena bakteri bisa dilihat dari warnanya yang kusam dan berlendir. Bahkan, terkadang daging berwarna kehijau-hijauan dan ada juga yang kebiru-biruan, biasanya pada bagian usus. Kemudian daging jika dimasak menjadi tengik. Hal ini karena proses penguraian lemak. 

5. Daging Sapi Gelonggongan

Sapi yang dijadikan hewan kurban sering kali dalam kondisi gelonggongan atau sengaja diminumkan banyak air. Ciri daging sapi gelonggongan bisa dilihat dari warna dagingnya yang merah, tapi pucat. Teksturnya juga tidak kenyal, melainkan lembek. Jika disentuh permukaan daging akan terasa basah. Setelah dipotong, jika daging digantung, akan dilihat banyak air yang menetes. 

Pilihan Editor: Peneliti BRIN Jelaskan Empat Kriteria dan Cara Penanganan Daging Kurban

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

1 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

Salah satu kemungkinan yang diantisipasi para ahli adalah penularan flu burung dari air susu sapi yang diminum si pasien.


Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

3 hari lalu

Pesawat Kepresidenan RJ-85 yang ditumpangi Presiden Joko Widodo saat tiba di Bandara Nusantara, IKN, Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

Pesawat kepresidenan yang dinaiki Presiden Jokowi mendarat di Bandara IKN untuk pertama kalinya, Selasa siang, 24 Maret 2024.


Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru September 2024

3 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Tempo/Tony Hartawan
Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru September 2024

Pemerintah bakal menerapkan sistem KRIS pada layanan BPJS Kesehatan mulai 2025. Segini tarif iuran BPJS Kesehatan kelas 1,2,3 saat ini.


6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya di luar ruangan. Foto: Pixabay/NickyPe
6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

Pakar mengatakan teman dan keluarga berperan penting dalam proses pemulihan orang yang kecanduan sesuatu. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan.


Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Publik

3 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Publik

Forum Warga Kota Indonesia (FAKTA) Indonesia menilai pembatalan kenaikan cukai rokok bisa mengancam kesehatan publik.


8 Tips Trekking Pemula agar Aman dan Menyenangkan

5 hari lalu

Perbedaan Hiking dan Trekking
8 Tips Trekking Pemula agar Aman dan Menyenangkan

Sebelum memulai trekking, ketahui beberapa tips trekking untuk pemula. Hal ini agar selama trekking tetap aman.


Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Praktisi Kesehatan: Konsumen Bisa Keracunan

7 hari lalu

Sec Bowl. Foto : Instagram/Rius Vernandes,
Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Praktisi Kesehatan: Konsumen Bisa Keracunan

Praktisi kesehatan mengatakan kasus Resto Sec Bowl yang mencuci alat masak di toilet berbahaya pada kesehatan konsumen.


Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

7 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

Berikut penjelasan seseorang yang kebanyakan tidur dapat memiliki risiko kesehatan lebih berbahaya daripada kekurangan tidur.


Membahayakan Kesehatan, Begini Cara Mengatasi Tidur Berlebihan

7 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Membahayakan Kesehatan, Begini Cara Mengatasi Tidur Berlebihan

Berikut adalah pengobatan bagi seseorang yang kebanyakan tidur.


Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

8 hari lalu

Pekerja memproses pembuatan susu ikan di Unit pengolahan susu ikan milik PT Berikan Protein di Bekasi, Jawa Barat, 18 September 2024. Susu ikan ini hadir dalam dua varian rasa yaitu Coklat dan Stroberi dengan merek dagang Surikan. TEMPO/Tony Hartawan
Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

Susu ikan akan disiapkan untuk produk protein dalam program makan bergizi gratis