TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kulit dan kelamin Atika Damayanti mengatakan deteksi dini dan penanganan cepat terhadap gejala cacar monyet atau Mpox memungkinkan kesembuhan penderita.
"Awareness kita bagus, pencegahan di Indonesia juga cukup baik. Jadi, Alhamdulillah yang sudah terkonfirmasi Mpox 88 kasus semuanya sembuh," kata Atika dalam diskusi daring yang digelar Puskesmas Kramat Jati, Kamis, 12 September 2024.
Baca juga:
Dia mengatakan koreng yang muncul akibat Mpox juga bisa sembuh. "Artinya enggak perlu khawatir berlebihan, yang penting kita bisa deteksi dini," ujarnya.
Tak ada obat khusus
Menurutnya, kasus cacar monyet sama seperti penyakit akibat virus lain sehingga, tidak ada obat-obatan khusus yang diberikan kepada pasien. Obat-obatan yang diberikan pada pasien hanya bersifat suportif untuk menangani gejala. Misalnya, apabila pasien mengalami demam maka pihak medis akan memberikan obat untuk demam. Begitu juga dengan pemberian obat nyeri dan gatal yang akan diberikan jika pasien mengalami gejala Mpox.
Meski bisa sembuh, masyarakat juga tetap harus waspada, khususnya kelompok-kelompok yang rentan terkena virus Mpox. Salah satunya adalah grup LSL atau lelaki seks dengan lelaki yang sangat berisiko tertular Mpox. Selain itu, grup biseksual juga perlu waspada sebab virus Mpox sangat berisiko menular secara seksual karena kontak yang erat.
"Kelompok penderita autoimun yang imunnya enggak bagus, wanita hamil, juga perlu waspada meskipun grup terbesar adalah LSL dan biseks," kata Atika.
Pilihan Editor: Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit