Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Perlu Dipahami soal Naegleria Fowleri, Si Amuba Pemakan Otak

Reporter

image-gnews
Gambar mikroskopis amuba Naegleria fowleri.[cdc.gov]
Gambar mikroskopis amuba Naegleria fowleri.[cdc.gov]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNaegleria Fowleri adalah organisme bersel satu yang biasa ditemukan di tanah dan danau air tawar hangat, sungai, kolam, dan sumber air panas di seluruh dunia. Menurut Medical Daily, amuba pemakan otak ini dapat menyebabkan Meningoensefalitis Amoeba Primer (PAM), infeksi yang sangat fatal ketika masuk melalui hidung dan menyebar ke otak untuk menghancurkan jaringan yang ada.

Meski kasusnya jarang terjadi, infeksi ini dapat ditemukan di kolam renang, tempat percikan air, dan air keran yang tidak dirawat dengan baik. Setiap tahun, kurang dari 10 kasus PAM dilaporkan di Amerika Serikat dan hampir semuanya meninggal karena penyakit tersebut.

Dalam dua bulan terakhir, kasus itu sudah ditemukan di India. Seorang anak berusia 5 tahun meninggal akibat infeksi tersebut. Korban lain bernama Mridul dan berusia 14 tahun dari Kerala bagian selatan juga meninggal pada Kamis, 4 Juli 2024, setelah berjuang melawan PAM yang akibat Naegleria Fowleri saat mandi di kolam di Kozhikode, Kerala.

Sebelumnya, ada dua korban lagi dari Kerala yang meninggal karena amuba pemakan otak. Karena itu, kita perlu memahami adanya tanda-tanda infeksi PAM sebagai bentuk antisipasi.

Gejala infeksi
Gejala infeksi pertama yang perlu diperhatikan biasanya muncul dalam waktu seminggu setelah amuba masuk ke dalam tubuh usai berenang, menyelam, mandi, atau bermain di air tawar yang bersifat hangat dan umumnya tergenang. Penderita akan mengalami sejumlah keluhan seperti sakit kepala, demam, mual, muntah, kelainan perilaku, kejang, hingga perubahan status mental.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa kasus penderita juga dapat mengalami leher kaku, kebingungan, kurang perhatian terhadap orang lain dan lingkungan sekitar, kehilangan keseimbangan, dan halusinasi. Karena infeksi ini dapat berkembang dengan cepat, penderita juga dapat mengalami koma hingga kematian setelah amba masuk ke dalam tubuh selama lima hari.

Cara penularan
Penularan melalui saluran hidung saat kita sedang berenang di air yang terkontaminasi. Dalam kasus yang jarang terjadi, orang tertular amuba dari air keran saat membilas saluran hidung, dari air rekreasi yang tidak memiliki cukup klorin, dan dari erena selancar. Namun, amuba tidak dapat masuk ke dalam tubuh dengan menelan air. Infeksi juga tidak dapat ditularkan antarmanusia.

Cara meminimalisasi risiko penularan
Hindari berenang di air tawar yang tidak diolah, terutama saat cuaca hangat ketika Naegleria fowleri sedang berkembang biak. Bila terpaksa masuk ke dalam air tawar, peganglah hidung atau gunakan penjepit hidung. Usahakan kepala tetap berada di atas air saat berada di sumber air panas dan hindari menyelam di area dangkal yang merupakan tempat berkembang biaknya amuba. Gunakan air keran yang disuling atau direbus untuk membilas sinus atau membersihkan saluran hidung.

Pilihan Editor: Hati-hati Berenang di Perairan Alam, Amuba Pemakan Otak Mengintai

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persiapan Peparnas 2024, Pengelola Kolam Renang Intanpari Karanganyar Ditutup Sementara dari Pengunjung Umum

4 hari lalu

Sejumlah pengunjung di Kolam Renang Intanpari Waterpark Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 30 September 2024. Kolam renang tersebut ditutup sementara dari pengunjung mulai Selasa, 1 Oktober hingga 17 Oktober 2024 untuk persiapan Peparnas XVII 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Persiapan Peparnas 2024, Pengelola Kolam Renang Intanpari Karanganyar Ditutup Sementara dari Pengunjung Umum

Kolam Renang Intanpari Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi salah satu venue perhelatan Peparnas 2024 untuk cabang renang.


Kranggan Waterpark: Lokasi, Harga Tiket, Jam Operasional, dan Wahana Menarik

44 hari lalu

Kranggan Waterpark Bekasi. Foto: IG @krangganwaterpark
Kranggan Waterpark: Lokasi, Harga Tiket, Jam Operasional, dan Wahana Menarik

Bagi warga Bekasi, Anda bisa mencoba Kranggan Waterpark. Berikut ini lokasi, harga tiket, jam operasional, dan macam wahananya.


Tips Mencegah Iritasi Mata saat Berenang

44 hari lalu

Ilustrasi Berenang. shutterstock.com
Tips Mencegah Iritasi Mata saat Berenang

Dengan mengikuti tips berikut ini, Anda bisa menikmati aktivitas berenang tanpa perlu khawatir tentang iritasi mata.


Mengapa Mata Merah setelah Berenang?

44 hari lalu

Ilustrasi Berenang. shutterstock.com
Mengapa Mata Merah setelah Berenang?

Mata merah setelah berenang biasanya disebabkan oleh kombinasi antara mata kering dan iritasi yang dipicu oleh paparan klorin serta teknik berenang.


Dilanda Kekeringan Spanyol Larang Pengisian Kolam Renang

53 hari lalu

Ilustrasi wanita bersantai di pinggir kolam renang. Freepik.com/Senivpetro
Dilanda Kekeringan Spanyol Larang Pengisian Kolam Renang

Beberapa wilayah di Spanyol kekurangan curah hujan menyebabkan waduk kering, hingga muncul larangan pengisian kolam renang


62 Tahun Sukarno Resmikan Hotel Indonesia, 7 Fakta Menarik Hotel Bintang 5 Pertama di Asia Tenggara

5 Agustus 2024

Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
62 Tahun Sukarno Resmikan Hotel Indonesia, 7 Fakta Menarik Hotel Bintang 5 Pertama di Asia Tenggara

7 Fakta menarik tentang Hotel Indonesia yang diresmikan Presiden Sukarno 62 tahun lalu.


5 Tips Mencegah Penularan Penyakit di Kolam Renang

11 Juli 2024

Seorang anak laki-laki melompat ke kolam renang luar ruangan yang dibangun oleh pelatih renang Mahmood Muafaq, di Kota Tua Mosul, Irak, 23 Agustus 2021. Mahmood, mengajarkan renang anak-anak dengan harapan dapat mengurangi insiden tenggelam di sungai Tigris. REUTERS/Abdullah Rashid
5 Tips Mencegah Penularan Penyakit di Kolam Renang

Kolam renang bisa menyebarkan penyakit yang berbahaya bagi tubuh. Begini cara mencegahnya.


Inilah 7 Penyakit yang Bisa Ditularkan Melalui Kolam Renang

11 Juli 2024

Ilustrasi kolam renang. Shutterstock
Inilah 7 Penyakit yang Bisa Ditularkan Melalui Kolam Renang

Tak hanya menjadi sarana rekreasi, kolam renang juga bisa menjadi sarana penyebaran penyakit. Ini daftar penyakit yang menular dari kolam renang.


Tips Jaga Keselamatan Anak di Kolam Renang.

10 Juli 2024

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Tips Jaga Keselamatan Anak di Kolam Renang.

Siapa pun bisa tenggelam, terutama anak kecil. Berikut tips menjaga keselamatan anak di area kolam renang.


Warga Israel Tewas Akibat Terinfeksi Penyakit 'Amuba Pemakan Otak'

8 Juli 2024

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Warga Israel Tewas Akibat Terinfeksi Penyakit 'Amuba Pemakan Otak'

Satu warga Israel meninggal karena tertular amuba Naegleria fowleri yang langka