Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati Berenang di Perairan Alam, Amuba Pemakan Otak Mengintai

Reporter

image-gnews
Ilustrasi berenang di alam bebas. Shutterstock.com
Ilustrasi berenang di alam bebas. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berenang di danau atau sungai kala cuaca panas memang menyegarkan. Tapi hati-hati serangan Naegleria fowleri, jenis bakteri yang dikenal sebagai amuba pemakan otak. Di Amerika Serikat, sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas sepanjang 2023 karena infeksi bakteri ini, yang masuk lewat hidung saat mereka berenang.

Naegleria fowleri bisa menyebabkan primary amebic meningoencephalitis (PAM) yang mematikan karena merusak jaringan otak, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). Di negara itu, 157 orang dilaporkan telah terinfeksi antara 1962-2022 dan hanya empat orang yang selamat. Artinya, angka kematian lebih dari 97 persen.

Pada akhir Juli 2023, remaja 17 tahun asal negara bagian Georgia, Morgan Ebenroth, meninggal dunia setelah terinfeksi bakteri tersebut usai berenang di sebuah danau bersama teman-temannya. Masih di bulan yang sama, Divisi Kesehatan Umum dan Perilaku (DPBH) negara bagian Nevada melaporkan balita berusia 2 tahun juga bernasib sama setelah berendam di kolam air panas alam. 

Cuaca panas lebih berisiko
Sebelumnya pada Februari 2023, seorang pria asal Florida wafat setelah mencuci muka dan membersihkan hidung dengan air keran yang ternyata mengandung Naegleria fowleri. Tammy Lundstrom, kepala bagian medis dan penyakit menular di Trinity Health di Michigan menyebut risiko dan pencegahan terhadap bakteri mematikan tersebut. 

"Risiko terserang amuba pemakan otak ini kecil. Kurang dari 10 orang di AS mengalaminya setiap tahun, namun sayangnya kasus yang terjadi selalu fatal. Hanya sedikit yang selamat dari kasus tersebut," ujar Lundstrom kepada Fox News Digital.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar dari 157 kasus terjadi di wilayah selatan AS yang bercuaca lebih hangat, separuhnya di negara bagian Texas dan Florida. Hanya sedikit kasus yang dilaporkan dari wilayah utara yang lebih dingin. Amuba tersebut hanya hidup di air tawar sehingga berenang di laut tak akan berisiko. Beberapa pakar berpendapat perubahan iklim mungkin membuat infeksi Naegleria fowleri lebih umum.

"Karena temperatur naik, suhu air danau dan kolam juga naik dan permukaan air jadi lebih dangkal. Kondisi ini menjadi lingkungan yang lebih disukai amuba," jelas CDC.

Pilihan Editor: 4 Fakta Amuba Pemakan Otak yang Berisiko Menginfeksi Manusia

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

3 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


Sebab dan Gejala Pneumonia yang Dialami Vokalis Sum 41 Deryck Whibley

3 hari lalu

Vokalis Sum 41, Deryck Whibley. (Instagram/@sum41)
Sebab dan Gejala Pneumonia yang Dialami Vokalis Sum 41 Deryck Whibley

Vokalis Sum 41, Deryck Whibley dilarikan ke rumah sakit akibat pneumonia yang menyerangnya. Lantas, apa sebab dan gejalanya?


Perempuan Ini Nyaris Meninggal karena Makan Ikan Nila yang Terkontaminasi Bakteri

4 hari lalu

Ilustrasi Sup Ikan. shutterstock.com
Perempuan Ini Nyaris Meninggal karena Makan Ikan Nila yang Terkontaminasi Bakteri

Laura Barajas nyaris kehilangan nyawa setelah mengkonsumsi ikan nila setengah matang yang terkontaminasi bakteri mematikan


Perut Nyeri dan Kembung, Tanda Usus Kekurangan Probiotik

6 hari lalu

bakteri probiotik
Perut Nyeri dan Kembung, Tanda Usus Kekurangan Probiotik

Dokter menyebut tanda-tanda yang muncul ketika tubuh butuh asupan probiotik, di antaranya nyeri dan kembung.


Kisah Tragis Mahasiswa yang Tewas setelah Makan Spageti yang Dipanaskan

7 hari lalu

Ilustrasi hidangan spageti. Freepik.com
Kisah Tragis Mahasiswa yang Tewas setelah Makan Spageti yang Dipanaskan

Kisah mahasiswa yang tewas akibat menyantap sisa spageti ini bisa menjadi pelajaran, keamanan lebih penting dari penghematan.


Ini Alasan Kebersihan Mulut yang Buruk Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Hati

7 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Ini Alasan Kebersihan Mulut yang Buruk Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Hati

Menurut sebuah studi, memiliki kebersihan mulut yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati.


Mengapa Makan Nasi Sisa yang Tidak Disimpan dengan Benar Dapat Menyebabkan Muntah dan Diare?

7 hari lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Mengapa Makan Nasi Sisa yang Tidak Disimpan dengan Benar Dapat Menyebabkan Muntah dan Diare?

Salah satu bakteri yang paling umum ditemukan pada nasi sisa adalah Bacillus cereus.


Sebab Bra Harus Dipakai dalam Kondisi Bersih

12 hari lalu

Ilustrasi Pakaian Dalam. Shutterstock
Sebab Bra Harus Dipakai dalam Kondisi Bersih

Jangan malas mengganti dan mencuci bra. Risiko mengenakan bra kotor adalah bakteri yang membahayakan kulit dan menyebabkan infeksi.


7 Gejala Usus Anda Kotor

12 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
7 Gejala Usus Anda Kotor

Usus yang kotor atau mengandung bakteri buruk dapat menyebabkan beragam penyakit.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tak Dibeli di Pasar Swalayan

17 hari lalu

Ilustrasi melon. Wikimedia.org
Macam Makanan yang Sebaiknya Tak Dibeli di Pasar Swalayan

Berikut jenis makanan yang disarankan pakar keamanan makanan untuk tidak dibeli dari pasar swalayan dan sebabnya.