Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencegah Jadi Kaum Rebahan Hobi Gadget, Ini Tips Ajak Anak-Anak Bermain di Luar Ruangan

image-gnews
Pelajar SD dan SMP mendapat  anak ayam pemberian dari pemerintah di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 21 November 2019. Pemberian anak ayam ini digagas untuk mengalihkan ketergantungan anak-anak pada gadget dengan memelihara ternak hingga ayam. TEMPO/Prima Mulia
Pelajar SD dan SMP mendapat anak ayam pemberian dari pemerintah di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 21 November 2019. Pemberian anak ayam ini digagas untuk mengalihkan ketergantungan anak-anak pada gadget dengan memelihara ternak hingga ayam. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, banyak anak-anak lebih menyukai bermain dalam ruangan dengan gadget daripada di luar ruangan. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan mengajak anak-anak di luar ruangan agar tidak menjadi kaum rebahan.

Berdasarkan jayapanguspress.penerbit.org, anak-anak berusia 7-11 tahun sudah dekat dengan gadget sebagai media hiburan. Namun, penggunaan gadget yang signifikan secara terus-menerus terhadap anak-anak dapat memberikan pengaruh psikologis. Salah satu pengaruh tersebut adalah interaksi dengan lingkungan sosial.

Anak-anak yang terlalu fokus dengan gadget dapat sulit bersosialisasi atau peduli terhadap lingkungan sekitar. Anak-anak menjadi introvert sehingga enggan bermain di luar ruangan. Jika kondisi ini dibiarkan, anak-anak dapat menjadi kaum rebahan yang cenderung malas untuk beraktivitas di luar ruangan ketika remaja. 

Para peneliti dari universitas Strathclyde dan Ottawa mengungkapkan, masalah dari kondisi tersebut karena budaya yang gagal memprioritaskan bermain di luar ruangan. Peneliti menemukan, permainan di luar ruangan yang terkait dengan lingkungan sosial masih kurang dihadirkan. Melihat kondisi tersebut, anak-anak perlu mengubah kebiasaan sering bermain dalam ruangan menjadi aktif di luar ruangan agar menumbuhkan jiwa sosial dan semangat sejak dini.

Adapun, tips untuk mengajak anak-anak bermain di luar ruangan sebagai berikut.

Menjadikan Bermain di Luar Ruangan sebagai Kebiasaan

Jadikan permainan di luar ruangan setiap hari sebagai prasyarat untuk hal-hal “ekstra” yang akan terjadi. Misalnya, orang tua bisa mengajak anak bermain di luar ruangan sebelum menonton film. Tips ini dapat menghargai rutinitas anak untuk lebih sering bermain di luar ruangan.

Optimalkan Waktu yang Minimal

Menurut letgrow.org, tidak perlu menggunakan banyak waktu untuk membuat anak bermain di luar ruangan. Anak- anak dapat diajak bermain keluar selama 10 menit. Meskipun waktunya singkat, tetapi kegiatan luar ruangan dapat meningkatkan suasana hati dan energi. 

Manfaatkan Waktu pada Akhir Pekan

Orang tua dapat merencanakan untuk pergi tamasya yang lebih lama bersama anak-anak pada akhir pekan. Tamasya dilakukan di luar ruangan dengan beragam aktivitas, seperti bersepeda, berenang, atau mengunjungi kebun binatang. Tips ini dapat meningkatkan semangat anak ketika berada di luar ruangan. 

Buat Halaman Menjadi Menarik

Jika di rumah terdapat area yang kosong, gunakan untuk dijadikan tempat bermain. Biasanya, area kosong terdapat pada halaman sehingga manfaatkan untuk dibuat lebih menarik. Tips ini dapat menarik perhatian anak untuk bermain di luar ruangan dan tidak berfokus pada gadget. 

Mengikuti Ekstrakurikuler Luar Ruangan

Orang tua dapat menyarankan anak untuk memilih ekstrakurikuler di luar ruangan, seperti olahraga atau pramuka. Pasalnya, ekstrakurikuler tersebut kerap melakukan aktivitas di luar ruangan daripada dalam ruangan. 

Mengajak Teman Anak Bermain Bersama

Orang tua dapat mengundang teman anak yang seumuran untuk melakukan aktivitas di luar ruangan. Undangan dapat disampaikan kepada orang tau dari teman anaknya. Bermain bersama teman membuat anak lebih betah menghabiskan waktu di luar ruangan. Dengan demikian, fokus anak pada gadget dapat terpinggirkan dengan bermain bersama. Bahkan, tips ini membantu anak mengatasi diri menjadi kaum rebahan. 

Pilihan editor: Begini Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple Berencana Meluncurkan Produk Foldable pada 2026

31 hari lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Berencana Meluncurkan Produk Foldable pada 2026

Apple akan meluncurkan dua gawai foldable atau gadget lipat pada 2026


Prihatin Marak Anak Kecanduan Gadget, Achmad Irfandi Dirikan Kampung Lali Gadget

32 hari lalu

Achmad Irfandi (tengah) mendampingi anak-anak di kampungnya bermain di pendopo Kampung Lali Gadget di Desa Pagerngumbuk, Wonoayu, Sidoarjo, 14 Juli 2024. Tempo/Nur Hadi
Prihatin Marak Anak Kecanduan Gadget, Achmad Irfandi Dirikan Kampung Lali Gadget

Anak-anak kecanduan gadget bikin Achmad Irfandi, penerima SATU Indonesia Awards 2021 itu mendirikan Kampung Lali Gadget di Sidoarjo pada 2018.


Mengenal Kaum Rebahan yang Betah Main Gadget di dalam Rumah

46 hari lalu

Pengendara motor masih memainkan ponselnya setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil di jalanan kota Changsa, Cina. Pria ini memilih tiduran di atas aspal saat menunggu kedatangan ambulans. Dailymail.co.uk
Mengenal Kaum Rebahan yang Betah Main Gadget di dalam Rumah

Saat ini, sebagian remaja menjadi kaum rebahan lantaran kerap bermain gadget di dalam rumah daripada beraktivitas di luar ruangan.


Anak Bermain di Luar Ruangan, Orang Tua Perlu Waspada Hal Ini

4 Juli 2024

Ilustrasi anak bermain di taman bermain atau playground. Foto: Unsplash.com/Zachary Kadolph
Anak Bermain di Luar Ruangan, Orang Tua Perlu Waspada Hal Ini

Anak harus bermain dan memiliki banyak kesempatan untuk menggunakan imajinasi mereka. Tapi orang tua tetap perlu waspada saat anak main di luar.


Begini Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

21 Juni 2024

Seorang pemain tim esports Rogue Warriors berlatih untuk permainan
Begini Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

Kecanduan gadget pada anak perlu ditangani dengan bijak agar tidak berdampak negatif ke depannya.


Inilah 3 Karakteristik Kecanduan Gadget

21 Juni 2024

Seorang pemain tim esports Rogue Warriors berlatih untuk permainan
Inilah 3 Karakteristik Kecanduan Gadget

Kecanduan gadget memiliki tiga kriteria atau karakteristik tertentu.


Tak Sengaja Unduh Aplikasi, Tips Jaga Keamanan Data

20 Juni 2024

Ilustrasi mengetik. shutterstock.com
Tak Sengaja Unduh Aplikasi, Tips Jaga Keamanan Data

Pernahkah Anda terlanjur mengunduh aplikasi dari nomor tidak jelas? Tips penting untuk jaga keamanan digital Anda.


Irish Bella Ungkap Anak Pertamanya Alami Speech Delay, Apa Penyebabnya?

12 Juni 2024

Irish Bella dan Air Rumi Akbar 1453 (Instagram/@_irishbella_)
Irish Bella Ungkap Anak Pertamanya Alami Speech Delay, Apa Penyebabnya?

Artis Irish Bella ceritakan Air Rumi anaknya alami keterlambatan bicara atau speech delay. Apa itu speech delay, apa pula penyebabnya?


Manfaat dan Tips untuk Digital Detox, Cara Melepaskan Diri dari Layar

29 Mei 2024

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Manfaat dan Tips untuk Digital Detox, Cara Melepaskan Diri dari Layar

Alasan mengapa digital detox penting dan perlu dilakukan


Andien Sebut Perlunya Peran Orang Tua Membimbing Penggunaan Gawai pada Anak

20 Mei 2024

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Andien Sebut Perlunya Peran Orang Tua Membimbing Penggunaan Gawai pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah mengatakan orang tua berperan penting membimbing anak dalam penggunaan gawai.