Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menyeduh Teh yang Benar

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teh salah satu minuman yang populer di seluruh dunia karena rasa yang khas dan manfaat kesehatannya. Meskipun tampak sederhana, menyeduh teh yang sempurna memerlukan perhatian terhadap detail untuk memastikan mendapatkan rasa dan aroma terbaik.

Menurut ahli teh, Ratna Soemantri, ada tata cara meminum teh yang baik dan benar. Cara minum teh ini, selain tidak menghilangkan khasiat teh, akan membuat rasanya menjadi semakin nikmat.

"Penyajian teh yang benar akan memberikan manfaat yang sesuai dengan jenis teh tersebut. Penyajian teh hijau, misalnya, harus menggunakan air dengan suhu 70-80 derajat Celcius," ujar Ratna saat mendemonstrasikan menyeduh teh di Metro Plaza Senayan, Jakarta, 19 Agustus 2016.

Ia menjelaskan bahwa teh hijau sebaiknya diseduh dengan air yang tidak lebih dari 80 derajat celcius. Karena jika diseduh dengan air lebih dari 80 derajat celcius, rasa teh akan menjadi pahit dan oksidan dalam kandungan akan berkurang.

Jika teh hijau diseduh dengan air 70-80 derajat, teh hitam harus diseduh dengan air lebih dari 80 derajat Celcius. "Teh hitam harus diseduh dengan air 90-95 derajat Celcius," tuturnya.

Selain itu, yang harus diperhatikan adalah durasi pencelupan teh. Menurutnya teh hijau cukup dicelup selama 2-3 menit. "Teh hijau cukup direncanakan 2-3 menit, setelah itu diangkat," kata Ratna. Sedangkan teh hitam bisa dicelup hingga 4 menit sehingga menghasilkan warna yang pekat dan rasa yang agak pahit.

Selain cara menyeduh yang harus tepat, ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan dalam menyajikan teh agar manfaatnya tetap bisa dirasakan. Apa saja?

1. Jangan konsumsi teh dengan makanan yang tinggi kalori

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu lebih disarankan minum teh dibarengi dengan umbi-umbian atau biskuit kreker yang terbuat dari gandum. Lebih baik lagi jika minum teh tanpa mengonsumsi makanan.

2. Lebih baik minum teh tawar tanpa ditambah gula

Sekarang banyak dijual minuman teh dengan campuran boba, susu, atau gula. Namun sebaiknya minum teh tanpa dicampur apa pun untuk mendapat khasiatnya. 

3. Mengonsumsi teh masih terbilang aman jika hanya dua gelas per hari

Ini untuk membatasi konsumsi kafein yang ada di dalam teh, yakni sebanyak 200 miligram. Karena jika berlebih maka bisa menyebabkan meningkatnya asam lambung.

YOLANDA AGNE | ALIA FATHIYAH | DINKES.ACEHPROV.GO.ID

Pilihan Editor: Mengapa Tidak Boleh Minum Teh saat Perut Kosong?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

13 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

Kesukaan terhadap rasa manis seringkali terbentuk sejak dini dan dapat bertahan hingga dewasa jika tidak diintervensi dengan tepat.


15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

15 hari lalu

Ilustrasi makanan gizi seimbang. shutterstock.com
15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh bisa dijaga dengan baik jika menghindari makanan-makanan berikut ini.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

20 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

28 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

Guru besar bidang gizi menyarankan beberapa cara agar anak kurangi konsumsi makanan dan minuman manis.


Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

28 hari lalu

Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenakan cukai terhadap produk plastik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) meminta pemerintah berhati-hati dalam pengenaan cukai untuk makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak (GGL).


Macam Obat yang Pantang Diminum dengan Kopi

42 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Macam Obat yang Pantang Diminum dengan Kopi

Hindari minum obat tertentu dengan kopi karena akan mengurangi kemanjurannya dan menyebabkan efek samping yang tak menyenangkan.


Plus Minus Kopi Putih Dibanding yang Hitam

42 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Plus Minus Kopi Putih Dibanding yang Hitam

Pakar menjelaskan beda kopi hitam dan putih, mulai dari proses menyangrai sampai rasa dan kandungannya.


Viral Anak Cuci Darah, Menkes Soroti Konsumsi Gula Tinggi

45 hari lalu

Anak sekolah menunggu pembuatan jajanan minuman manis saat pulang sekolah di Kawasan Palmerah, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Agustus 2024. Salah satu pasal dari PP ini juga mengatur soal jajanan sekolah. TEMPO/Ilham Balindra
Viral Anak Cuci Darah, Menkes Soroti Konsumsi Gula Tinggi

Banyaknya konsumsi gula pada makanan dan minuman dikaitkan dengan kasus anak yang harus menjalani cuci darah karena mengalami gagal ginjal.


Perbedaan Dua Jenis Kopi Populer: Kopi Robusta dan Kopi Arabika

45 hari lalu

Pekerja meroasting biji kopi di Dunia Kopi, Pasar Santa, Jakarta, Jumat 28 Juni 2024. Pemilik usaha Dunia Kopi, mengakui harga kopi robusta mengalami kenaikan dari Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 85.000 per kilogram sejak tiga bulan terakhir. Sementara itu, harga kopi arabika lebih dulu naik yang saat ini berada di harga Rp 120.000 per kilogram. Kenaikan harga kopi dipengaruhi penurunan produksi sebagai dampak dari krisis iklim. TEMPO/Tony Hartawan
Perbedaan Dua Jenis Kopi Populer: Kopi Robusta dan Kopi Arabika

Dua jenis kopi yang paling dikenal di Indonesia di antaranya ialah kopi arabika dan kopi robusta. Apa perbedaan yang cukup kentara keduanya?