Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Virus Oropouche yang Picu Kematian Warga Brasil, Seberapa Bahaya?

image-gnews
Virus Oropouche. meteogiornale.it
Virus Oropouche. meteogiornale.it
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kematian akibat Virus Oropouche di Brasil telah memicu kekhawatiran dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat serta otoritas kesehatan setempat. Virus yang relatif kurang dikenal ini ternyata menyimpan potensi bahaya yang cukup serius. Lalu, apa sebenarnya Virus Oropouche dan seberapa berbahayakah virus ini?

Virus Oropouche merupakan anggota dari keluarga Peribunyaviridae, genus Orthobunyavirus. Virus ini pertama kali diidentifikasi di Brasil pada 1955. Nama virus ini diambil dari Sungai Oropouche di Trinidad, tempat virus ini pertama kali diisolasi. Penyebaran virus ini utamanya melalui gigitan serangga, terutama nyamuk Culicoides paraensis, yang menjadi vektor utama.

Gejala Infeksi Virus Oropouche

Infeksi Virus Oropouche biasanya dikenal sebagai demam Oropouche. Gejalanya mirip dengan demam dengue atau chikungunya, termasuk demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, dan kadang-kadang muncul ruam. Gejala ini biasanya muncul sekitar 4 hingga 8 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi. Pada sebagian besar kasus, penyakit ini bersifat akut dan sembuh dalam waktu sekitar satu minggu tanpa komplikasi yang serius. Namun, pada beberapa kasus, terutama pada individu dengan kondisi kesehatan yang buruk, infeksi ini bisa berakibat fatal.

Kasus Kematian di Brasil

Baru-baru ini diberitakan who.int, beberapa kasus kematian yang terkait dengan Virus Oropouche telah dilaporkan di Brasil, khususnya di wilayah utara dan timur laut negara tersebut.

Kasus-kasus ini menyoroti potensi bahaya dari virus yang sebelumnya mungkin kurang diperhatikan ini. Menurut laporan, korban yang meninggal umumnya menunjukkan gejala berat dan memiliki kondisi kesehatan yang sudah lemah sebelum terinfeksi. Hal ini menandakan bahwa meskipun infeksi Virus Oropouche biasanya tidak mematikan, pada kondisi tertentu virus ini bisa menjadi sangat berbahaya.

Seberapa Berbahayakah Virus Oropouche?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini, dikutip dari umsu.ac.id, infeksi Virus Oropouche lebih sering menyebabkan penyakit ringan hingga sedang. Namun, kemunculan kasus-kasus fatal di Brasil menunjukkan bahwa virus ini memiliki potensi untuk menyebabkan dampak yang lebih serius. Faktor-faktor seperti kondisi kesehatan individu sebelum terinfeksi dan kemampuan sistem kesehatan untuk memberikan perawatan yang tepat menjadi penentu utama dalam tingkat keparahan penyakit ini.

Selain itu, virus ini memiliki potensi untuk menyebar dengan cepat melalui populasi nyamuk yang terinfeksi, terutama di daerah tropis dan subtropis yang mendukung kehidupan vektor utama. Oleh karena itu, pengendalian populasi nyamuk dan tindakan pencegahan lainnya sangat penting dalam mengurangi risiko penyebaran virus ini.

Untuk mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh Virus Oropouche, otoritas kesehatan di Brasil telah meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian. Ini termasuk kampanye untuk mengurangi populasi nyamuk, edukasi masyarakat tentang cara menghindari gigitan nyamuk, dan peningkatan surveilans untuk mendeteksi dan merespons kasus-kasus infeksi dengan cepat.

Penelitian lebih lanjut juga sedang dilakukan untuk memahami lebih baik karakteristik virus ini, termasuk cara penularan, gejala yang lebih spesifik, dan metode pengobatan yang efektif. Para ilmuwan berharap bahwa dengan pemahaman yang lebih baik, mereka dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Virus Oropouche.

Virus Oropouche adalah ancaman kesehatan yang nyata di Brasil, dengan potensi menyebabkan penyakit ringan hingga serius, bahkan kematian pada kondisi tertentu. Meskipun infeksi biasanya tidak mematikan, kasus-kasus terbaru menunjukkan bahwa virus ini tidak boleh diabaikan. Langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang tepat, serta penelitian yang berkelanjutan, sangat penting untuk melindungi masyarakat dari ancaman yang ditimbulkan oleh Virus Oropouche.

Pilihan Editor: Waspada Radang Tenggorokan Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Sepsis Berikut dengan Segera untuk Selamatkan Nyawa

4 jam lalu

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Kenali Gejala Sepsis Berikut dengan Segera untuk Selamatkan Nyawa

Sepsis terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang kekebalan sendiri saat terjadi infeksi. Segera kenali gejalanya agar tak membahayakan nyawa.


Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

13 jam lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia
Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.


Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

2 hari lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

Ini menandai pertama kalinya seorang anggota staf UNRWA terbunuh di Tepi Barat dalam lebih dari 10 tahun


Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

5 hari lalu

Pemain Timnas Kolombia, James Rodriguez menendang bola saat bertanding melawan Timnas Panama dalam Perempat Final Copa America di State Farm Stadium, Glendale, AZ, USA, 6 Juli 2024. Mandatory Credit: Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports
Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

James Rodriguez membawa Timnas Kolombia menang 2-1 atas Argentina dalam laga kedelapan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, Rabu, 11 September.


Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

6 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.


Penularan Hepatitis, dari Malas Cuci Tangan sampai Hubungan Seksual

7 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Penularan Hepatitis, dari Malas Cuci Tangan sampai Hubungan Seksual

Hepatitis bisa menular melalui makanan dan minuman yang tercemar virus vepatitis, tangan kotor, hingga hubungan seksual.


Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

7 hari lalu

Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

Makanan dan minuman yang tidak matang atau jajan di lingkungan yang kotor dapat menyebabkan hepatitis A, jadi waspadalah.


Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

7 hari lalu

Pasien berbaring di tempat tidur di samping loket tertutup di bagian gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, Cina, 3 Januari 2023. Karena kondisi yang penuh, beberapa tempat tidur pasien terpaksa ditempatkan di lorong RS. REUTERS/Staff
Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.


20 Tahun Berlalu, Ini 7 Kejanggalan Kasus Kematian Munir

7 hari lalu

Aktivis yang tergabung dalam Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) melakukan aksi Peringatan 19 Tahun Pembunuhan Munir di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 7 September 2023. Kasus pembunuhan Munir Said Thalib  sudah 19 tahun berlalu, namun masih mengundang tanda tanya besar, mengapa dalang pembunuhnya masih belum juga ditangkap dan diadili. TEMPO/Subekti.
20 Tahun Berlalu, Ini 7 Kejanggalan Kasus Kematian Munir

Setelah dua dekade, kasus kematian Munir masih belum menemukan titik terang. Berbagai kejanggalan menyertai hingga saat ini.


Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

8 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Venezuela, Nicolas Maduro, di Kremlin, Moskow, Rusia, pada 25 September 2019. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

Mantan kandidat presiden Venezuela, Edmundo Gonzalez Urrutia, telah meninggalkan negaranya dan memperoleh suaka di Spanyol