TEMPO.CO, Jakarta - Virus hepatitis dapat menyerang melalui berbagai cara, mulai dari malas mencuci tangan hingga berbagi makanan dan minuman dengan orang lain. Spesialis penyakit dalam Ihsan Panji Santiko juga mengatakan penularan hepatitis dapat terjadi melalui hubungan seksual apabila sering berganti pasangan tanpa menggunakan pengaman.
“Ketika berpergian, kita suka memegang permukaan benda-benda sekitar. Itu juga bisa menularkan virus hepatitis apabila sebelumnya ada yang membawa virus itu dan memegang benda yang sama,” kata Ihsan dalam diskusi daring Dinas Kesehatan Jakarta, Senin, 9 September 2024.
Karena itu, Ihsan mengingatkan masyarakat tidak malas mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri sebab tangan yang tampak bersih belum tentu benar-benar bersih dan tak ada kuman serta virus yang menempel. Selain itu, hepatitis juga bisa menular melalui makanan dan minuman yang tercemar virus vepatitis. Umumnya, jenis yang menular melalui cara ini adalah hepatitis A dan E.
Menular lewat jarum suntik
Ihsan meminta masyarakat tak berbagi makanan dan minuman dengan sembarang orang sebab air liur dapat menempel di minuman dan makanan sehingga berisiko menularkan virus hepatitis. Hepatitis juga dapat menular melalui cara lain, yakni darah seseorang, sehingga pengguna narkoba yang disuntikkan berisiko tinggi terkena virus tersebut.
Menggunakan jarum suntik bersamaan dengan orang lain dapat menyisakan darah pada alat tersebut. Hal inilah yang kemudian bisa memindahkan virus ke tubuh orang lain.
“Hepatitis juga bisa menular melalui transfusi darah dan menggunakan jarum suntik secara bersamaan. Tak hanya itu, hepatitis juga bisa menular dengan kontak seksual,” jelas Ihsan.
Pilihan Editor: Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis