Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Area Tubuh yang Sering Lupa Diberi Tabir Surya dan Risikonya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker kulit adalah melindungi kulit dari bahaya radiasi sinar ultraviolet (UV), misalnya dengan memakai tabir surya. Tapi menurut spesialis kanker kulit, ada lima area tubuh yang sering lupa diberi tabir surya.

"Terus gunakan tabir surya secara rutin dan jangan lupa area seperti kulit kepala yang bisa dilindungi dengan topi jika Anda mau. Telapak tangan dan kaki juga area yang sering terlupakan, jadi pastikan area ini diberi SPF juga," jelas Dr. Paul Banwell, pengajar bedah plastik di Sekolah Kedokteran Harvard, kepada Sun Health.

"Orang sering lupa melindungi bibir, telinga, dan kulit kepala, terutama bibir yang rentan terbakar sinar matahari, terutama jika lupa diberi SPF," tambahnya.

Waspadai area telinga
Telinga merupakan lokasi umum munculnya kanker kulit. Banwell mengimbau untuk mewaspadai jika ada tanda baru di bagian depan dan belakang telinga. Menurut Cancer Research UK, 6-10 persen kanker kulit berkembang di bagian luar telinga. 

Semakin sering terpapar sinar matahari, semakin tinggi risiko terkena kanker kulit. Pastikan juga untuk melindungi anak-anak kita karena melanoma, terutama, terkait dengan kulit terbakar sinar matahari di masa kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kulit terbakar tidak otomatis berarti akan terkena kanker kulit. Tapi sering terbakar berarti meningkatkan risiko kanker kulit," jelas Banwell, seraya mengingatkan untuk selalu mewaspadai area telinga.

Sementara itu, Dr. Karishma Hemmady, konsultan dermatologi di Klinik Stratum di Inggris, mengatakan, "Saya menyarankan mengoleskan tabir surya minimal setiap dua jam. Paparan air juga akan menurunkan perlindungannya, bahkan jika produk tersebut kedap air. Jadi selalu oleskan ulang jika berenang, berkeringat, atau setelah mengeringkan tubuh dengan handuk. Hampir 85 persen produk akan hilang setelah dilap handuk." 

Pilihan Editor: Cara yang Dianjurkan dan Tidak untuk Atasi Kulit Terbakar Sinar Matahari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

6 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

Untuk mengetahui kecukupan vitamin D, pakar kesehatan membagi trik sederhana hanya dengan melihat bayangan.


Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

18 hari lalu

Warga berjemur di bawah sinar matahari di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 April 2020. Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh selama wabah virus Corona. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.


Gangguan Pendengaran yang Dialami Banyak Anak SD dan Dampaknya

19 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Gangguan Pendengaran yang Dialami Banyak Anak SD dan Dampaknya

Dokter THT menyarankan anak-anak menjalani skrining pendengaran sejak kelas 1 SD demi mendeteksi dini risiko gangguan pendengaran.


Mengenal Hiperakusis, Selalu Terganggu Suara Sehari-hari

20 hari lalu

Ilustrasi wanita menutup telinga. Freepik.com/Jcomp
Mengenal Hiperakusis, Selalu Terganggu Suara Sehari-hari

Meski tak terlalu banyak diketahui, sebenarnya hiperakusis sama umumnya dengan kehilangan pendengaran. Siapa saja yang rentan mengalami?


Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

20 hari lalu

Ilustrasi wajah perempuan. Foto : bodyvie
Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

Kanker kulit bisa muncul di bagian wajah mana pun, tapi paling umum di area tertentu seperti hidung dan telinga. Waspadalah bila ada bercak tak biasa.


Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

20 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

Dokter menjelaskan tabir surya merupakan salah satu amunisi penting bagi aktivitas di luar ruangan dan SPF 30 cukup untuk iklim Indonesia.


Infeksi HPV Sebabkan Kutil di Tangan, Apakah Menular?

26 hari lalu

Ilustrasi kutil. Webmd
Infeksi HPV Sebabkan Kutil di Tangan, Apakah Menular?

Kutil di tangan disebabkan HPV dan bisa menular lewat permukaan yang Anda sentuh dan baru saja disentuh pemilik kutil.


Jerawat Membesar dan Tak Kunjung Hilang, Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit

43 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
Jerawat Membesar dan Tak Kunjung Hilang, Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit

Pakar mengingatkan ada jenis jerawat yang perlu diwaspadai sebagai tanda masalah serius seperti kanker kulit, seperti apa?


Anak Sering Batuk Pilek, Waspadai Risiko Gangguan Pendengaran

54 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Anak Sering Batuk Pilek, Waspadai Risiko Gangguan Pendengaran

Spesialis THT mengingatkan anak yang sering batuk pilek bisa terkena risiko gangguan pendengaran. Pahami faktor risikonya.


Ragam Hal yang Tak Dianjurkan Pakar saat Cuaca Panas Membara

55 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Ragam Hal yang Tak Dianjurkan Pakar saat Cuaca Panas Membara

Berikut hal-hal yang tak dianjurkan pakar kesehatan untuk dilakukan saat cuaca panas terik seperti yang sedang terjadi belakangan ini.