Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi vagina. Shutterstock
Ilustrasi vagina. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah survei di Inggris yang diadakan sebuah produk suplemen dan nutrisi menyebut 55 persen perempuan mengaku mengalami vagina kering dan menyebabkan rasa tak nyaman. 

"Rasa tak nyaman ini bisa mempengaruhi aktivitas harian dan membuat gerakan jadi tak enak, yang bisa menyebabkan menurunnya kesehatan secara umum dan juga suasana hati," jelas pakar nutrisi  Shona Wilkinson kepada Hello Magazine.

Penyebab vagina kering
Wilkinson menjelaskan vagina kering terutama disebabkan perubahan hormon, terutama menurunnya kadar estrogen yang sering terjadi di masa menopause, setelah melahirkan, atau selama menyusui.

"Pada dasarnya, berkurangnya estrogen bisa menyebabkan berkurangnya kelembapan vagina sehingga berakibat kering dan tak nyaman. Penyebab lain termasuk obat-obatan tertentu (seperti antihistamin dan antidepresan), pengobatan kanker, gangguan autoimun, dan juga faktor psikologis seperti stres dan kecemasan. Pilihan gaya hidup juga berpengaruh, seperti merokok, banyak minum alkohol, dan menggunakan sabun dengan pewangi," tambahnya.

Bagaimana mengatasinya?

Tetap terhidrasi
Hidrasi penting bagi kesehatan secara umum, termasuk menjaga kelembapan vagina.

Rutin mengonsumsi prebiotik
Rutin mengonsumsi prebiotik bermanfaat bagi mikrobioma di vagina dan membuatnya tetap sehat dengan cara menjaga keasaman pH vagina serta melawan bakteri berbahaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaga aktivitas seksual
Aktivitas seksual rutin meningkatkan aliran darah ke area genital, menjaga kelenturan dan melembapkan vagina, selain mengurangi stres, memperbaiki kualitas tidur, dan mengurangi peradangan sehingga baik buat kekebalan tubuh. 

Gunakan produk yang tepat
Pilih sabun dan pelumas yang bisa membantu mengurangi kekeringan pada vagina dan menjaga kesehatannya secara umum. Hindari sabun yang keras karena bisa mengurangi minyak alami dan bakteri baik yang menjaga kesehatan vagina. Pilih sabun yang alami, lembut, dan tanpa pengharum.

Hindari stres
Stres adalah gejala umum di masa menopause dan berkontribusi pada vagina yang kering. Stres juga memicu pelepasan hormon kortisol yang bisa mempengaruhi kemampuan tubuh memproduksi estrogen.

Makan makanan sehat
Pola makan tepat juga bisa melawan vagina kering dengan cara meningkatkan keseimbangan hormon, hidrasi, dan kesehatan secara umum. 

 Pilihan Editor: Kapan Area Vagina Boleh Diberi Cairan Antiseptik?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

2 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

Beberapa penyebab gatal pada vagina juga disebabkan kebiasaan sehari-hari. Berikut di antaranya.


Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

7 hari lalu

(paling kiri) Gordon Ramsay bersama istri dan anak-anaknya. Foto: Instagram/@gordongram
Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

Istri Gordon Ramsay mengaku bermasalah dengan infertilitas setelah didiagnosis PCOS. Berikut penjelasan mengenai gangguan hormon ini.


Tips Olahraga Saat Masuki Menopause

15 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Olahraga Saat Masuki Menopause

Olahraga dapat menjadi alat untuk membangun ketahanan terhadap perubahan yang terjadi ketika masa menopause.


Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

20 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.


Kelebihan Minum Susu Kedelai Dibanding Susu Sapi, Apa Manfaat Jika DIkonsumsi Perempuan?

35 hari lalu

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Kelebihan Minum Susu Kedelai Dibanding Susu Sapi, Apa Manfaat Jika DIkonsumsi Perempuan?

susu kedelai memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh dibanding susu sapi, terutama jika dikonsumsi perempuan. Apakah itu?


Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

35 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com
Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

Pakar kesehatan hormon membagi tips mencegah rambut rontok di masa menopause. Berikut di antaranya.


Gejala Menopause yang Terasa di Mata

40 hari lalu

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Gejala Menopause yang Terasa di Mata

Anda mungkin tak menduga gejala menopause juga bisa muncul di mata. Berikut beberapa di antaranya yang cukup mengganggu.


Serba-serbi Menopause: Kenali Gejala Andropause yang Dialami Para Pria

41 hari lalu

Ilustrasi penis. Shutterstock
Serba-serbi Menopause: Kenali Gejala Andropause yang Dialami Para Pria

Tak hanya wanita, pria juga bisa mengalami kondisi menopause. Andropause terjadi pada usia 40 tahun ke atas.


3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

42 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

Ada 3 fase menuju tahap tersebut, perimenopause, menopause, dan postmenopause.


10 Gejala Perimenopause yang Perlu Diketahui

42 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
10 Gejala Perimenopause yang Perlu Diketahui

Memahami gejala-gejala perimenopause ini penting untuk mengelola transisi dengan baik dan membedakannya dari kondisi medis lain