Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temuan Baru di Singapura Logam Berat dalam Cokelat Hitam, Apakah Berbahaya?

image-gnews
Ilustrasi cokelat hitam. Foto: Pixabay.com/Jackmac34
Ilustrasi cokelat hitam. Foto: Pixabay.com/Jackmac34
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian terbaru mengungkap temuan adanya kandungan logam berat dalam cokelat hitam. Hal itu menambah kekhawatiran akan keberadaan racun dalam produk kakao. 

Dilansir dari CNA, penelitian ini menguji 72 batang coklat hitam, bubuk kakao, dan biji kakao untuk mengetahui apakah semuanya terkontaminasi oleh logam berat dalam konsentrasi yang lebih tinggi dari ambang batas yang dianggap aman oleh Proposisi 65 California, salah satu peraturan kimia terketat di Amerika Serikat.

Dari produk yang diuji, ditemukan bahwa 43 persen mengandung kadar timbal yang lebih tinggi daripada yang dianggap aman, dan 35 persen memiliki konsentrasi kadmium yang lebih tinggi. Kedua logam ini dikenal beracun dan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan perkembangan pada anak-anak dan masalah kesehatan lainnya pada orang dewasa.

Meskipun penelitian ini tidak menyebutkan merek tertentu, temuan menunjukkan bahwa produk organik cenderung memiliki konsentrasi logam berat yang lebih tinggi. Selain itu, produk yang memiliki sertifikasi "perdagangan adil" tidak menunjukkan kadar logam berat yang lebih rendah dibandingkan produk lainnya.

Jacob Hands, penulis utama penelitian yang juga seorang mahasiswa kedokteran di Sekolah Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas George Washington, menyatakan bahwa kadar logam berat yang ditemukan tidak begitu tinggi sehingga konsumen rata-rata harus khawatir mengonsumsi coklat hitam dalam jumlah moderat. Hampir semua coklat yang diuji mengandung kadar timbal di bawah batas acuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), yang tidak seketat persyaratan California.

Namun, meskipun kadmium dan timbal dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi beberapa potong coklat hitam dapat menimbulkan risiko bagi kebanyakan orang dewasa yang sehat. Laura Corlin, seorang profesor madya kesehatan masyarakat dan kedokteran komunitas di Fakultas Kedokteran Universitas Tufts yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menegaskan bahwa keberadaan logam berat dalam coklat hitam tidak serta merta berarti akan langsung menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius.

Bagi konsumen yang sangat menyukai coklat hitam, para ahli menyarankan untuk tetap berhati-hati, terutama bagi mereka yang juga mengonsumsi produk lain yang mengandung logam berat seperti beberapa jenis makanan laut, teh, dan rempah-rempah. Mengonsumsi banyak coklat hitam secara bersamaan dengan produk-produk tersebut dapat meningkatkan kadar logam berat hingga tingkat yang mengkhawatirkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi wanita hamil dan anak-anak yang sangat rentan terhadap dampak kesehatan dari logam berat, disarankan untuk membatasi konsumsi coklat hitam. Tewodros Rango Godebo, asisten profesor di Tulane School of Public Health and Tropical Medicine, menambahkan bahwa meskipun mengonsumsi satu ons coklat hitam setiap hari tidak menimbulkan risiko bagi orang dewasa sehat yang tidak hamil, tetap disarankan untuk tidak mengonsumsi cokelat hitam secara berlebihan.

Proses produksi cokelat hitam, yang mengandung lebih banyak kakao daripada coklat susu, membuatnya lebih rentan terhadap kontaminasi logam berat seperti kadmium dan timbal. Kontaminasi ini dapat terjadi tergantung pada tempat tumbuhnya kakao dan bagaimana cara penanganan serta pemrosesannya. Penelitian ini juga menemukan bahwa konsentrasi logam berat dapat sangat bervariasi dari satu merek ke merek lain, dan bahkan dari satu batang coklat ke batang coklat lainnya.

Meski temuan ini menunjukkan adanya kandungan logam berat dalam cokelat hitam, hal tersebut tidak berarti konsumen harus sepenuhnya menghindari konsumsi cokelat hitam.

Bagi mereka yang khawatir, ada baiknya untuk mempertimbangkan merek cokelat hitam yang dikonsumsi dan memilih produk dengan kadar logam berat yang lebih rendah. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi coklat hitam dalam jumlah sedang masih aman bagi kebanyakan orang. “Akan sangat tragis bagi saya jika ada orang yang berhenti mengonsumsi cokelat hitam karena alasan ini,” katanya.

CNA LIFESTYLE
Pilihan editor: Cokelat Putih Kerap Memunculkan Kebingungan Soal Kategori, Bisakah Disebut Cokelat?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paus Fransiskus Gelar Misa di Singapura, 50.000 Umat Katolik Padati Stadion Nasional

6 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Gelar Misa di Singapura, 50.000 Umat Katolik Padati Stadion Nasional

Sekitar 50.000 umat Katolik berkumpul di Stadion Nasional Singapura pada Kamis 12 September 2024 untuk menghadiri misa Paus Fransiskus


Paus Fransiskus Desak Singapura Berikan Upah Layak ke Pekerja Migran

12 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Desak Singapura Berikan Upah Layak ke Pekerja Migran

Paus Fransiskus berada di Singapura yang merupakan negara terakhir dalam kunjungannya ke empat negara di Asia Pasifik.


Paus Fransiskus di Singapura: Pekerja Harus Dapat Jaminan Upah yang Adil dan Layak

13 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Paus Fransiskus di Singapura: Pekerja Harus Dapat Jaminan Upah yang Adil dan Layak

Paus Fransiskus menyoroti soal masalah kesenjangan ekonomi dan upah di Singapura.


Bertemu Presiden Singapura, Paus Fransiskus Tulis Pesan untuk Pembangunan Masyarakat

13 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Bertemu Presiden Singapura, Paus Fransiskus Tulis Pesan untuk Pembangunan Masyarakat

Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di Istana Kepresidenan, Kamis, 12 September 2024.


Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

14 jam lalu

Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berjaga di atas kapal ikan asing saat diamankan di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

Kapal-kapal ikan dari Cina tersebut diduga sedang menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Singapura.


Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Disambut Teriakan Viva Papa Francesco

1 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Disambut Teriakan Viva Papa Francesco

Paus Fransiskus akan memimpin misa yang diikuti 50.000 orang di Singapura.


Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

1 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan para pastor asal Argentina di Vanimo, Papua Nugini, Ahad, 8 September 2024. Foto: Elisabetta Pique/La Nacion/Vatican Pool Press
Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Singapura, setelah mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.


Begini Kelanjutan Perjalanan Paus Fransiskus dari Papua Nugini Hingga Singapura

2 hari lalu

Paus Fransiskus menggunakan mobil Toyota Sienta di Timor Leste. Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana.
Begini Kelanjutan Perjalanan Paus Fransiskus dari Papua Nugini Hingga Singapura

Dengan menelusuri langkah Yohanes Paulus, Paus Fransiskus menekankan pentingnya Asia bagi Gereja Katolik, salah satu wilayah di mana gereja berkembang


Menhan Singapura: Perlu Tindakan Korektif untuk Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Senior Minister and Coordinating Minister for National Security H.E Teo Chee Hean menyampaikan paparan saat menjadi keynote speaker dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Paparan tersebut mengangkat terkait dengan ASEAN Sustainability Pathways. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Menhan Singapura: Perlu Tindakan Korektif untuk Hadapi Perubahan Iklim

Menhan Singapura menilai untuk menghadapi perubahan iklim diperlukan tindakan kolektif dan konsisten dari semua pemangku kepentingan


Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menteri Senior Singapura

7 hari lalu

Menteri Senior sekaligus Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta,  Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menteri Senior Singapura

Kehadiran Teo Chee Hean di Istana adalah kunjungan kehormatan kepada Presiden Jokowi.