Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Membersihkan Riwayat SLIK OJK agar Kredit Tidak Ditolak

image-gnews
Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Riwayat Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK) yang dulu dikenal sebagai Bank Indonesia atau BI Checking harus dalam kondisi bersih. Hal itu bertujuan agar calon debitur dapat mengajukan pinjaman di bank atau mengakses layanan di bidang jasa keuangan lainnya, seperti financial technology peer-to-peer lending atau pinjaman online (pinjol) resmi. 

Untuk diketahui, skor kolektibilitas SLIK dibagi menjadi lima berdasarkan Peraturan OJK Nomor 40/POJK.03/2019 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. Apabila calon debitur lembaga perbankan memiliki skor kolektibilitas 3 ke atas, maka pengajuan kredit kemungkinan besar akan ditolak. 

Semakin tinggi skor kolektibilitas, semakin lama waktu keterlambatan debitur dalam melunasi utang. Adapun kolektibilitas 1 berarti lancar karena debitur selalu membayar kredit tepat waktu, kolektibilitas 2 berarti dalam perhatian khusus (menunggak 1-90 hari), kolektibilitas 3 berarti kurang lancar (menunggak 91-120 hari), kolektibilitas 4 berarti diragukan (menunggak 121-180 hari), dan kolektibilitas 5 berarti macet (menunggak lebih dari 180 hari) 

Cara Membersihkan Riwayat SLIK OJK

Melansir Antara, berikut langkah-langkah untuk menghapuskan riwayat SLIK OJK supaya mencegah terjadinya penolakan pengajuan kredit: 

1. Periksa SLIK secara Berkala

Langkah pertama yang harus dilakukan masyarakat adalah memeriksa catatan SLIK secara rutin untuk memastikan tidak adanya kesalahan. Masyarakat dapat mengakses layanan SLIK OJK secara daring melalui laman idebku.ojk.go.id. 

2. Bayar Utang Tepat Waktu

Selanjutnya, pastikan semua pinjaman di lembaga keuangan resmi dibayar tepat waktu. Ketidakkonsistenan dan keterlambatan pembayaran akan memperburuk skor kolektibilitas. 

3. Lunasi Kredit Macet

Apabila Anda memiliki kredit dalam kondisi macet, maka segera lunasi utang dan bunga yang dibebankan. Namun, jika menghadapi kendala dalam proses pembayaran, maka jangan ragu untuk membuat kesepakatan dengan kreditur, seperti meminta tambahan jangka waktu atau memberikan jaminan lainnya. 

4. Minta Surat Klarifikasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah seluruh kredit macet dilunasi dan pembayaran pinjaman selalu dilakukan tepat waktu, maka mintalah surat klarifikasi kepada penyedia pinjaman. Permohonan surat klarifikasi tentu harus disertai dengan bukti-bukti yang kuat terkait pelunasan utang. 

5. Perbarui Data SLIK

Kemudian, setelah mendapatkan surat klarifikasi dari bank, calon debitur dapat mengajukan pembersihan data SLIK ke OJK. Proses memperbarui data dilakukan secara tatap muka di kantor OJK di seluruh Indonesia. 

Untuk memperbarui data, pemohon membawa surat klarifikasi dan dokumen pendukung. Bagi pemohon perseorangan diharuskan melampirkan fotokopi identitas asli dengan menunjukkan yang asli berupa kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) untuk warga negara Indonesia (WNI), paspor untuk warga negara asing (WNA), atau surat kuasa bila dikuasakan. 

Kemudian, petugas akan melakukan pemeriksaan dan verifikasi kesesuaian formulir dan dokumen pendukung. Jika telah sesuai dengan persyaratan, maka OJK akan melakukan penarikan data informasi debitur dan hasilnya akan dikirimkan ke surel (email) pemohon. 

Pilihan Editor: Cara Cek Data Pribadi Dipakai Pinjol atau Tidak, Bisa Lewat SLIK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkeu Kumpulkan Pajak Ekonomi Digital Rp 27,5 Triliun dari Lokapasar, Pinjol hingga Kripto

1 hari lalu

Ilustrasi fintech. Shutterstock
Kemenkeu Kumpulkan Pajak Ekonomi Digital Rp 27,5 Triliun dari Lokapasar, Pinjol hingga Kripto

Sejak 2022 hingga Agustus 2024 pemerintah telah menarik pajak ekonomi digital mencapai Rp 27,5 triliun. Sumbernya dari lokapasar, krripto, pinjol hingga dari sistem informasi pengelolaan pajak atau SIPP


SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

3 hari lalu

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

Hasil sigi ini menemukan responden makin optimistis bahwa kinerja perbankan akan semakin baik pada triwulan III 2024.


20 Anggota DPRD Bangkalan Gadaikan SK Jabatan, Benar Bisa Jadi Jaminan Kredit di Bank?

5 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
20 Anggota DPRD Bangkalan Gadaikan SK Jabatan, Benar Bisa Jadi Jaminan Kredit di Bank?

Anggota DPRD Bangkalan, Madura ramai-ramai menggadaikan SK jabatan mereka sebagai jaminan untuk pengajuan kredit di bank.


OJK Sebut Gen Z dan Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Via Pinjol

6 hari lalu

Ilustrasi pinjol ilegal. Foto: Canva
OJK Sebut Gen Z dan Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Via Pinjol

OJK juga meminta layanan pinjaman online untuk memberikan peringatan kepada pengguna seperti gen Z dan milenial untuk menghindari risiko kredit macet


Belasan Anggota DPRD Kota Malang Gadaikan SK Pelantikan ke Bank Jatim, Siapa Saja?

7 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Belasan Anggota DPRD Kota Malang Gadaikan SK Pelantikan ke Bank Jatim, Siapa Saja?

Anggota DPRD Kota Malang diduga meminjam kredit perbankan antara Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar dengan durasi pelunasan selama satu periode jabatan mereka.


Kronologi Indofarma Kolaps: Terjerat Pinjol, Tak Bisa Bayar Pegawai sampai Jual Aset

11 hari lalu

Karyawan Indofarma Group melakukan aksi penuntutan upah Juni 2024 yang tak kunjung diterima, serta beberapa permasalahan perusahaan lainnya, di Indofarma Marketing Office, Manggarai pada Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Kronologi Indofarma Kolaps: Terjerat Pinjol, Tak Bisa Bayar Pegawai sampai Jual Aset

Pemerintah akan menjual aset PT Indofarma (Tbk) yang tersisa untuk menyelesaikan masalah kepegawaian, setelah perusahaan farmasi itu bangkrut.


Kelas Menengah Kian Terhimpit, Belanja Rumah Tak Lagi jadi Prioritas?

12 hari lalu

Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Ahad, 20 November 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melihat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 dapat menjadi peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Kelas Menengah Kian Terhimpit, Belanja Rumah Tak Lagi jadi Prioritas?

BPS mencatat terjadi pergeseran prioritas belanja kelas menengah, pengeluaran perumahan menurun. Beberapa warga kelas menyebut belanja rumah bukan lagi prioritas


Promo Seru Kartu Kredit Bank Mandiri di Japan Travel Fair 2024

14 hari lalu

Baris pertama, kiri ke kanan: 
Mr. Agung Gunawan, Senior Promotion Manager Kota Kasablanka, Mr. Budi Kusmawardi, Director of Travelport Indonesia, Mr. Yasushi Masaki, Ambassador of Japan to The Republic of Indonesia , Ms Tamaki Hatakenaka, Executive Director JNTO Jakarta Office, Mr. Noorman Andrianto, Vice President Credit Cards Group PT Bank MANDIRI (Persero) Tbk, Mr. Takumi Takahashi, President Director JCB Indonesia. 

Baris kedua, kiri ke kanan: 
Mr. Makmun Hamsa, General Manager of Eva Air, Mr. Tony Sham, Country Manager Indonesia of  Cathay Pacific, Mr. Norimasa Yamazaki, Chief Representative of All Nippon Airways, Mr. Fujiwara Kazuyoshi, Country Manager of Japan Airlines, Mr. John Wesley Kaban, Route Management Division Head of Garuda Indonesia, Ms. Dian Anggriani Hidayat, Area Manager Indonesia of Philippine Airlines. Dok. Bank Mandiri
Promo Seru Kartu Kredit Bank Mandiri di Japan Travel Fair 2024

Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam memberikan layanan unggulan kepada nasabah dengan berkolaborasi bersama Japan National Tourism Organization (JNTO) Jakarta dalam ajang Japan Travel Fair (JTF) 2024


Daya Beli Masyarakat Disinyalir Menurun, Apa Saja Faktornya?

16 hari lalu

Warga tengah membeli kebutuhan pokok di sebuah toko ritel moderen di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Laju konsumsi rumah tangga yang tumbuh positif didukung oleh daya beli masyarakat yang terjaga dengan tingkat inflasi yang terkendali. Tempo/Tony Hartawan
Daya Beli Masyarakat Disinyalir Menurun, Apa Saja Faktornya?

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penurunan daya beli masyarakat adalah harga barang dan jasa. Apa faktor lainnya?


Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

17 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

Pinjol ilegal kian marak. Sepanjang 2023, lebih dari 1.600 pinjol ilegal yang dihentikan oleh Satgas PASTI dan OJK. Ini respons pakar manajemen UGM.