TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Alicia Silverstone mengingatkan para penggemarnya soal bahaya tisu toilet. Menurut bintang berusia 47 tahun itu, tisu toilet mengandung zat kimia yang disebut PFAS dan bisa menyebabkan kanker.
Bagaimana faktanya dan apa yang perlu diketahui soal PFAS? PFAS adalah perfluoroalkil dan polifluoroalkil yang mengandung lebih dari 12 ribu zat kimia buatan manusia dan biasa digunakan pada produk-produk rumah tangga.
Meski masing-masing jenis PFAS mengandung struktur kimia yang berbeda, rata-rata PFAS punya satu kesamaan, yakni kandungan karbon fluorin yang berbahaya. Zat ini digunakan karena bikin awet produk namun tak mudah diurai lingkungan dan tubuh. Seiring waktu, paparannya bisa berbahaya bagi bumi, manusia, dan hewan.
Tisu toilet. REUTERS/Phil Noble
"Paparan PFAS kadar tinggi terkait dengan risiko lebih tinggi terserang kanker, gangguan fungsi ginjal dan hati, reprodukis, dan perkembangan janin, serta tak ada respons pada vaksin," papar Dr. Kristin Scheible, pakar mikrobiologi dan imunologi di Pusat Medis Universitas Rochester, kepada USA Today.
Tak semuanya berbahaya
PFAS memang terdapat pada tisu toilet namun tak semua paparannya berbahaya. Erin Haynes, pengajar pengobatan preventatif dan kesehatan lingkungan di Universitas Kentucky, mengatakan risiko paparan PFAS di tisu toilet tak cukup tinggi untuk menimbulkan kekhawatiran karena penyerapannya melalui kulit sangat minim.
Meski demikian, jika khawatir akan dampak PFAS dari tisu toilet dan juga pengaruhnya pada lingkungan, orang bisa menggunakan tisu berbahan dasar bambu sebagai opsi yang lebih baik. Menghindari zat ini secara umum memang sulit karena sudah digunakan selama lebih dari 80 tahun.
Pilihan Editor: Kesalahan Menggunakan Tisu Toilet yang Berisiko pada Kesehatan