TEMPO.CO, Jakarta - Makanan pedas memang memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner. Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi makanan pedas, terutama menjelang waktu tidur, dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda?
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa makanan pedas bisa menyebabkan gangguan tidur, baik melalui peningkatan suhu tubuh maupun masalah pencernaan seperti refluks asam.
Makanan Pedas dan Kualitas Tidur
Mengonsumsi makanan pedas sebelum tidur terbukti dapat mengganggu pola tidur. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The International Journal of Psychophysiology, sekelompok pria sehat muda yang mengonsumsi makanan pedas seperti saus tabasco dan mustard sebelum tidur mengalami perubahan signifikan pada pola tidur mereka.
Mereka menghabiskan lebih sedikit waktu di fase tidur ringan (tahap 2) dan fase tidur dalam (tahap 3 dan 4), yang berdampak pada kualitas tidur secara keseluruhan dan membuat mereka lebih lama tertidur.
Penyebab utama gangguan ini adalah indigesti atau gangguan pencernaan. Makanan pedas dapat memicu refluks asam, yang semakin buruk saat seseorang berbaring, sehingga membuat tidur menjadi tidak nyaman. Selain itu, makanan pedas juga menyebabkan peningkatan suhu tubuh, yang menurut beberapa studi, berhubungan dengan kualitas tidur yang lebih buruk.
Zat dalam Makanan Pedas
Kandungan utama yang membuat makanan pedas memberikan sensasi panas adalah capsaicin, senyawa aktif dalam cabai. Capsaicin inilah yang menimbulkan sensasi panas di lidah dan bahkan di perut.
Terdapat sebuah studi dari National Library of Medicine pada 2019 yang melibatkan 440 mahasiswa kedokteran. Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa capsaicin dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti refluks asam dan maag, yang pada akhirnya mengganggu tidur.
Ketika seseorang mengonsumsi makanan yang kaya akan capsaicin, tubuh mereka mengalami peningkatan suhu inti, yang bisa bertahan selama beberapa waktu setelah makan. Meskipun bersifat sementara, efek ini dapat membuat tubuh sulit mendingin dan menyebabkan gangguan pada siklus tidur.
Toleransi setiap orang terhadap makanan pedas memang berbeda-beda, tetapi bagi yang sering mengalami masalah tidur setelah makan pedas, menghindari makanan ini sebelum tidur adalah pilihan terbaik.
Waktu yang Tepat untuk Makan Makanan Pedas
Waktu konsumsi makanan pedas sangat penting untuk diperhatikan jika Anda ingin tidur nyenyak. Mengonsumsi makanan pedas terlalu dekat dengan waktu tidur dapat memperparah gangguan tidur. Makanan pedas, selain meningkatkan suhu tubuh, juga memperburuk gejala refluks asam dan heartburn saat seseorang berbaring .
Dilansir dari Sleep Foundation, hindari makanan pedas beberapa jam sebelum tidur. Hal ini bertujuan agar tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dan menurunkan suhu tubuh sebelum masuk ke fase tidur. Jika Anda menyukai makanan pedas, lebih baik menikmatinya saat makan siang atau makan malam lebih awal untuk menghindari gangguan tidur di malam hari.
OLANANI ACUO ASIS | MEDICAL NEWS TODAY | HEALTHLINE | NYTIMES | NCBI
Pilihan Editor: Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung