Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Kurang Tidur pada Remaja yang Perlu Diketahui

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi anak tidur. Shutterstock
Ilustrasi anak tidur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua manusia membutuhkan waktu tidur yang cukup, terutama pada remaja atau anak-anak yang sedang tumbuh. Pakar kesehatan menyarankan agar anak-anak dengan rentang usia 14-17 tahun tidur lebih dari 8 jam per hari. Sedangkan anak-anak yang berusia 11-13 tahun tidur lebih dari 9 jam. Namun, sebagian besar anak-anak ada yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Sebuah studi terbaru menyebutkan kurangnya waktu tidur pada anak-anak atau remaja bisa membahayakan kesehatan mereka, terutama kesehatan jantung. Dalam sebuah penelitian terhadap 829 remaja, para peneliti dari Kaiser Permanente Northern California mengamati berapa lama mereka tidur setiap malam dan waktu yang dihabiskan untuk tidur antara pertama kali tertidur dan bangun untuk selamanya.

Mereka tidak bergantung pada apa yang dikatakan para remaja. Sebaliknya, mereka menggunakan perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan untuk mengukur tidur dan aktivitas fisik. Mereka juga mengukur lemak tubuh, tekanan darah, lipid, dan resistensi insulin para remaja.

Hasil penelitian itu menunjukkan, remaja yang kurang tidur dan memiliki efisiensi tidur yang lebih rendah memberikan dampak yang tidak sehat untuk jantung, dengan lebih banyak lemak tubuh, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol HDL (baik) yang lebih rendah.

Bahkan setelah para peneliti menyesuaikan tingkat aktivitas fisik remaja, jumlah tayangan TV yang dilaporkan dan kualitas diet, kurang tidur masih dikaitkan dengan ukuran kesehatan jantung yang lebih buruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Profesor Kedokteran di David Geffen School of Medicine, Karol Watson, mengatakan dampak metabolik akibat kurang tidur begitu besar. Tidak hanya itu, Karol juga menambahkan bahwa ritme sirkadian memberitahu tubuh untuk memproduksi hormon tertentu saat terjaga dan tertidur dalam balet yang indah dan terkoordinasi.

“Dengan kurang tidur, tubuh menjadi bingung dan masuk ke mode mempertahankan diri, yang berarti memproduksi lebih banyak zat yang dibutuhkan tubuh saat sedang stres. Misalnya, kadar gula darah meningkat, yang membuat tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena diabetes," ujar Watson.

WEBMD

Pilihan Editor: 7 Cara Mengatasi Rasa Mengantuk yang Tidak Tertahankan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ternyata, Mimpi saat Tidur Penting bagi Kebugaran dan Konsentrasi

2 jam lalu

Ilustrasi pria bermimpi tentang wanita. shutterstock.com
Ternyata, Mimpi saat Tidur Penting bagi Kebugaran dan Konsentrasi

Mimpi saat tidur penting untuk kebugaran tubuh dan meningkatkan konsentrasi saat melakukan aktivitas. Simak penjelasan dokter.


4 Dampak Kurang Tidur yang Perlu Diketahui

3 jam lalu

Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
4 Dampak Kurang Tidur yang Perlu Diketahui

Kurang tidur membuat lambatnya proses berpikir, merusak daya ingat, membuat sulit belajar, dan membuat reaksi tubuh jadi lambat.


7 Manfaat Makan Mangga pada Malam Hari

8 jam lalu

Ilustrasi buah mangga segar. shutterstock.com
7 Manfaat Makan Mangga pada Malam Hari

Ternyata mengonsumsi buah mangga pada malam hari juga mendatangkan manfaat bagi kesehatan.


Saran Dokter agar Anak Terhindar dari Mimpi Buruk

19 jam lalu

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Saran Dokter agar Anak Terhindar dari Mimpi Buruk

Dokter menyebut orang tua perlu melakukan relaksasi terhadap anak sebelum tidur pada malam hari untuk menghindari mimpi buruk.


5 Kiat agar Tidur Nyenyak

4 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
5 Kiat agar Tidur Nyenyak

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental manusia


Jaga Kesehatan Mental Remaja, Orang Tua Perlu Sesuaikan Gaya Komunikasi

5 hari lalu

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Jaga Kesehatan Mental Remaja, Orang Tua Perlu Sesuaikan Gaya Komunikasi

KemenKPK mengingatkan perlunya orang tua menyesuaikan gaya komunikasi dengan zaman demi menjaga kesehatan mental remaja.


Tren Sleep Divorce dalam Perjalanan Semakin Diminati Pasangan, Ada Manfaatnya?

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan liburan/traveling/bulan madu. Shutterstock.com
Tren Sleep Divorce dalam Perjalanan Semakin Diminati Pasangan, Ada Manfaatnya?

Menurut laporan Tren Hilton 2025 banyak wisatawan memilih sleep divorce dengan pasangan, apa kata peneliti?


Psikiater Sebut Pasien Kanker Remaja dalam Perawatan Paliatif Perlu Pendampingan

5 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Psikiater Sebut Pasien Kanker Remaja dalam Perawatan Paliatif Perlu Pendampingan

Psikiater menjelaskan perlunya memahami pendampingan pasien kanker remaja dalam perawatan paliatif, tenaga medis perlu membangun kepercayaan pasien.


Remaja AS Ini Curhat ke AI, Malah Dianjurkan Bunuh Diri

8 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Remaja AS Ini Curhat ke AI, Malah Dianjurkan Bunuh Diri

Seorang ibu di Amerika Serikat menggugat Character.AI karena diduga memicu anaknya bunuh diri.


Dua Tempat Duduk di Pesawat yang Sebaiknya Dihindari jika Ingin Tidur Nyenyak

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Dua Tempat Duduk di Pesawat yang Sebaiknya Dihindari jika Ingin Tidur Nyenyak

Kebanyakan orang akan memilih tempat duduk di dekat jendela pesawat agar bisa tidur dengan tenang.