Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersikap Positif Saat Tertekan  

image-gnews
TEMPO/ Dimas Aryo
TEMPO/ Dimas Aryo
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Sudah enam tahun bekerja tapi karier Romi--bukan nama sebenarnya--sebagai account executive tak moncer. "Saya tak naik jabatan," katanya saat dihubungi pada Rabu lalu. Padahal semua teman angkatannya naik jabatan. Rata-rata naik satu tingkat, tapi yang paling bagus dua temannya naik dua tingkat di atasnya.

Akibatnya, gaji Romi pun naiknya seret. "Padahal kebutuhan semakin meningkat," katanya. Kebutuhan meningkat lantaran, tahun kedua bekerja, Romi menikah dan setahun kemudian mempunyai anak. "Otomatis saya perlu membeli rumah dan isinya," ujarnya.

Harapan Romi naik jabatan agar gajinya terkerek tajam. Namun harapannya hanya mimpi belaka. Belakangan Romi memang ingin pindah kerja, tapi ia menyadari usianya sudah 34 tahun. "Untuk account executive, usia saya sudah tidak muda lagi," katanya.

Sebenarnya keinginan Romi pindah mulai muncul saat setengah dari temannya naik jabatan. Namun keinginan itu ditepisnya. "Kala itu saya lebih memilih bertahan karena cocok dengan budaya kantor di sini," katanya.

Yang Romi sesalkan adalah sistem penilaian yang dinilainya sarat penzaliman terhadap dirinya. Namun hal itu tak cukup kuat untuk membuatnya hengkang dari kantornya. Ia tak cukup keberanian untuk mengundurkan diri. Yang dilakukannya adalah mencoba bersikap positif di tengah keadaan yang sebenarnya kurang disukainya.

Secara psikologis hal itu bisa dilakukan dan dinilai tidak ada masalah lagi. Namun, mengenai kesejahteraan, Romi harus membuat perencanaan baru. "Saya memilih side job (kerja sampingan)," katanya. Meski bukan utama, pekerjaan sampingan ini, menurut dia, memberi pendapatan yang lumayan. Apalagi Romi menilai pekerjaan ini tak mengganggu konsentrasi pekerjaan utamanya. "Sudah berjalan setahun ini," katanya.

Psikolog Diding Supendi mengatakan, bersikap positif di tengah keadaan yang menekan kita merupakan sikap terpuji. "Ini menunjukkan kedewasaan," katanya saat dihubungi pada Kamis lalu. Namun Diding menilai kasus yang dialami Romi tidak serta-merta dilihat dari satu sudut pandang. "Perlu dilihat dari beragam aspek," katanya.

Menurut Diding, dalam menentukan sikap, manusia dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu kepercayaan, indra, perasaan, akal pikiran, dan petunjuk agama. Diding menilai, apa yang dirasakan oleh Romi saat ini lebih banyak didasari oleh akal pikiran dan petunjuk agama. "Meski tidak mutlak," katanya.

Tindakan Romi yang memilih bersikap positif terhadap lingkungan kantor meski jabatannya tidak pernah naik, menurut Diding, merupakan tindakan yang didasarkan petunjuk agama. "Mungkin dia lebih memilih mengevaluasi diri ketimbang menyalahkan faktor lain," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendiri dan pengelola lembaga psikologi Psychodiarra di Bekasi ini menilai, mereka yang melandaskan sikapnya pada petunjuk agama, egonya tidak kuat atau dikesampingkan. Namun niat hengkang seperti Romi merupakan bentuk sikap manusia yang banyak dipengaruhi oleh ego.

Diding menilai apa yang dihubungkan Romi antara naik jabatan dan kesejahteraan merupakan kesimpulan dangkal. Alumnus psikologi Universitas Islam Bandung ini mengutip teori kebutuhan Abraham Maslow, psikolog asal Amerika Serikat. Ada lima kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan fisiologis atau dasar, rasa aman, dicintai, dihargai, dan aktualisasi diri. Kelima faktor ini yang memotivasi manusia dalam menjalankan aktivitasnya, termasuk bekerja. Faktor-faktor ini hierarkis membentuk bagan piramida. Adapun kebutuhan fisiologis berada pada dasar piramida.

Diding menyarankan Romi melakukan analisis lebih detail atas tujuan hidupnya. "Sudah sampai mana kebutuhan hidupnya?" katanya. Naik jabatan, Diding mengatakan, merupakan kebutuhan di atas fisiologis. Jika ini yang diinginkan, tentunya harus ada perencanaan dan evaluasi sejak awal.

Keputusan Romi melakukan side job sebagai bentuk kekecewaan atas kantor dinilai Diding merupakan sikap yang keliru. "Itu tidak efektif," katanya. Menurut Diding, jika tidak puas karena gaji, yang dilakukan adalah mengundurkan diri. "Cari pekerjaan lain," katanya. Namun, jika yang dicari adalah jabatan yang naik, sikap yang paling tepat adalah mengevaluasi kenapa selama ini tidak naik jabatan.

Perasaan merasa dizalimi, ia melanjutkan, bisa jadi benteng penghalang seorang karyawan bersifat obyektif dan jujur terhadap dirinya sendiri. "Jangan-jangan dia sendiri yang merasa dizalimi padahal banyak orang yang menilai tidak seperti itu," katanya. Karena itu, bersikap positif justru dibutuhkan saat mengevaluasi diri. "Kalau obyektif akan ketemu kekurangan kita," katanya.

Interpretasi yang keliru merupakan hal yang lumrah, termasuk dalam dunia kerja. Langkah awal yang ditawarkan Diding saat mengevaluasi diri, selain bertanya kepada pihak lain, bertanya kepada diri sendiri. Jika karyawan memaksa keluar tanpa mengevaluasi, keadaan yang sama akan berulang di tempat kerja baru. Diding tak menilai pindah kerja merupakan sifat yang buruk. Namun keputusan pindah kerja sebaiknya dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan detail.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tips untuk Anak Magang agar Diangkat Jadi Karyawan

3 hari lalu

Tips agar anak magang diterima jadi karyawan. Foto: Canva
8 Tips untuk Anak Magang agar Diangkat Jadi Karyawan

Untuk diangkat menjadi karyawan bukanlah hal yang sulit. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan anak magang agar diangkat jadi karyawan.


Puluhan Perusahaan di Cina Digugat karena Minta Calon Karyawan Perempuan Tes Kehamilan sebelum Resmi Diterima

9 hari lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Puluhan Perusahaan di Cina Digugat karena Minta Calon Karyawan Perempuan Tes Kehamilan sebelum Resmi Diterima

Jaksa penuntut mengajukan gugatan melawan perusahaan di Cina yang meminta calon karyawan melakukan tes kehamilan


Cara yang Bisa Dilakukan Atasan untuk Mengetahui Apakah Karyawan Terlibat Judi Online

13 hari lalu

Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi
Cara yang Bisa Dilakukan Atasan untuk Mengetahui Apakah Karyawan Terlibat Judi Online

Atasan bisa memanfaatkan media sosial untuk mendeteksi masalah keuangan karyawan, termasuk adakah indikasi terlibat judi online.


Terpopuler: Sri Mulyani Prediksi Subsidi Energi 2024 bakal Membengkak, PT Pos Indonesia Bantah PHK Karyawan

18 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2019. Rapat tersebut membahas evaluasi kinerja APBN 2019 dan rencana kerja APBN tahun anggaran 2020. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Prediksi Subsidi Energi 2024 bakal Membengkak, PT Pos Indonesia Bantah PHK Karyawan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan realisasi subsidi dan kompensasi energi tahun 2024 akan membengkak.


Bantah PHK Karyawan, PT Pos Indonesia: Pemutusan Hubungan Kerja karena Pensiun Alami

18 hari lalu

Petugas menyortir paket barang yang akan dikirim melalui PT Pos Indonesia (Persero) di Kantor Pos Bandar Lampung, Lampung, Kamis 13 April 2023. Menurut petugas kantor pos setempat memasuki pekan keempat jelang Lebaran pengiriman paket pos mengalami peningkatan hinga 50 persen lebih dibandingkan hari biasa dan diprediksi terus mengalami kenaikan. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Bantah PHK Karyawan, PT Pos Indonesia: Pemutusan Hubungan Kerja karena Pensiun Alami

PT Pos Indonesia menyebut tak ada pemutusan hubungan kerja atau PHK karyawan.


Penjelasan Dirut Garuda Indonesia atas Sengkarut dengan Serikat Pekerja

23 hari lalu

Ketua Harian Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Tomy Tampatty mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 9 November 2021. Kedatangan Tomy mewakili Sekarga untuk memberikan dukungan pengusutan indikasi tindak pidana korupsi di Garuda Indonesia. Tempo/Hendartyo Hanggi
Penjelasan Dirut Garuda Indonesia atas Sengkarut dengan Serikat Pekerja

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan direksi hanya menghentikan pemotongan gaji atau iuran karyawan terhadap Sekarga.


Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

23 hari lalu

Karyawan Indofarma Group melakukan aksi penuntutan upah Juni 2024 yang tak kunjung diterima, serta beberapa permasalahan perusahaan lainnya, di Indofarma Marketing Office, Manggarai pada Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

Karyawan Indofarma Group terus menuntut pihak direksi agar membayarkan gaji bulan Juni 2024 yang hingga saat ini tak kunjung dibayarkan.


Asosiasi Produsen Serat dan Benang: 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup, 150 Ribu Karyawan Kena PHK

28 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Asosiasi Produsen Serat dan Benang: 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup, 150 Ribu Karyawan Kena PHK

APSyFI mencatat saat ini 21 industri tekstil di Indonesia gulung tikar. Sementara 31 pabrik terancam tutup. Ada 150 ribu karyawan kena PHK.


6 Fakta Perseteruan Serikat Karyawan dengan Manajemen Garuda Indonesia

37 hari lalu

Pekerja cargo menurunkan Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac dari pesawat Garuda Indonesia setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 2 Maret 2021. Sebanyak 10 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac dalam bentuk curah kembali tiba di Indonesia, yang selanjutnya akan dibawa ke Bio Farma untuk diproduksi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
6 Fakta Perseteruan Serikat Karyawan dengan Manajemen Garuda Indonesia

Manajemen Garuda Indonesia sedang berseteru dengan karyawannya. Disinyalir situasi kerja tidak harmonis.


Rapat dengan DPR, Sekarga Jabarkan Pelanggaran Garuda Indonesia terhadap Karyawan

37 hari lalu

Karyawan Garuda Indonesia yang tergabung dalam Sekarga, APG dan IKAGI saat memberikan keterangan Pers terkait pensiun dini, Jumat 28 Mei 2021. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Rapat dengan DPR, Sekarga Jabarkan Pelanggaran Garuda Indonesia terhadap Karyawan

Sekarga menyatakan PT Garuda Indonesia secara sepihak melakukan pemotongan penghasilan karyawan.