Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bergaya di Kereta Tanjung Priok-Gambir  

image-gnews
Fashion Show
Fashion Show "Kartini dan Kereta Api" di kereta api listrik (KRL) dari Stasiun Tanjung Priok menuju Stasiun Gambir diadakan oleh Yayasan Warna-Warni di Jakarta, Sabtu (9/4). Tempo/Arnold Simanjuntak
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Di dalam rangkaian kereta rel listrik berpenyejuk udara Jabodetabek seri terbaru yang diperlambat kecepatannya, enam perempuan melenggang anggun. Ada delapan gerbong dilewati bolak-balik sejauh 320 meter. Tak tampak kelelahan dan keringat. Mereka tetap tersenyum. Sesekali mereka berhenti ketika teman-temannya menghentikan langkahnya untuk berfoto bersama.

Mereka, para perempuan ini, sedang memperagakan busana rancangan Auguste Susastro, desainer Indonesia yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Kereta Tanjung Priok-Gambir tak ubahnya panggung catwalk bagi enam perempuan usia 25-50 tahun ini.

"Kalau dulu pernah ada peragaan busana di pesawat, kali ini dilakukan di dalam kereta," kata Krisnina Maharani, Ketua Yayasan Warna-Warni, penggagas acara ini, sesaat sebelum pertunjukan digelar pada 9 April lalu. Peragaan kali ini masih satu rangkaian kegiatan fashion show dan bazar bertajuk "Kartini dan Kereta Api" untuk memperingati hari lahir RA Kartini, 21 April. Bisa jadi, inilah pertama kalinya di Indonesia peragaan busana dilakukan di dalam kereta yang melaju.

Auguste menampilkan busana-busana siap pakai berpotongan praktis. "Saya diberi tahu fashion show-nya di dalam kereta, jadi saya sengaja cari yang simpel-simpel saja," kata desainer yang pernah memberikan satu rancangannya kepada istri orang nomor satu di Amerika Serikat, Michelle Obama, itu.

Auguste tetap menampilkan karya-karya unggulannya, yakni bergaya Eropa dengan bahan kain tenun Indonesia. Ini lantaran pasar butiknya memang ditujukan bagi warga setempat di Amerika dengan tak meninggalkan kearifan lokal Indonesia. Ada yang produksi tangan Baduy, dari alat tenun bukan mesin Garut, dan gaya keraton. "Kalau di Eropa orang lebih suka gaya two piece, (orang) Indonesia lebih suka terusan," katanya begitu tiba di Stasiun Gambir. "Biar makin gaya, ada penambahan pemakaian sabuk timang dari Keraton Solo."

Oleh karena itu, semua rancangan yang ia pertontonkan kali ini bergaya setelan meski tetap menggunakan timang. Padahal, di Solo, timang lazim dikenakan pria Solo agar berkesan gagah. "Agar perempuan yang memakai jadi anggun dan elegan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kata Auguste, perempuan sekarang lebih menyukai gaya anggun yang tidak mencolok. Tak mengherankan jika warna-warna desainnya tak mencolok. Motif di kain pun nyaris sewarna dengan warna dasar. Bahkan saat merancang batik pun, ia memilih dengan warna berkontras rendah.

"Perempuan itu bukan billboard yang asal pakai mencolok demi menarik perhatian," ujar pria kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1981, ini. Untuk kali ini, Auguste mengusung baju bertema travel dan cocktail. "Jadi, bisa berganti cepat dan praktis. Dari perjalanan, begitu sampai di tempat, siap dengan pesta cocktail," kata lulusan Chambre Syndicale de La Couture, Paris, Prancis, ini.

Menurut pemilik butik Kraton di New York ini, beberapa baju memiliki potongan serupa, tapi menggunakan kain yang berbeda. "Bahan sama bukan berarti pola sama," ujarnya lagi.

Auguste menggunakan bahan sutera di dalam foring untuk penguatan struktur. Dia menjamin semua rancangannya tidak menggunakan mesin alias dijahit tangan. "Biar halus, makanya pengerjaannya untuk satu baju bisa seminggu sendiri agar lebih detail," ucap Auguste seraya menunjukkan semua rancangannya yang tidak dijahit obras.

ISTIQOMATUL HAYATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Salam Terakhir Shahnaz Haque untuk Marissa Haque: Sampai Jumpa, Kita Ngobrol di Mimpi

3 menit lalu

Shahnaz Haque mengunggah foto bertiga bersama Soraya Haque dan Marissa Haque yang baru saja berpulang. Foto: Instagram.
Salam Terakhir Shahnaz Haque untuk Marissa Haque: Sampai Jumpa, Kita Ngobrol di Mimpi

Shahnaz Haque mengunggah video berisi kenangan dan salam perpisahan untuk mendiang sang kakak, Marissa Haque.


Pernikahan HyunA dan Yong Jun Hyung Digelar Tertutup, Dihadiri Keluarga dan Sahabat

17 menit lalu

HyunA dan Jun Hyung menikah hari ini. Foto: Instagram HyunA.
Pernikahan HyunA dan Yong Jun Hyung Digelar Tertutup, Dihadiri Keluarga dan Sahabat

HyunA dan Yong Jun Hyung resmi menikah. Acara digelar tertutup dan hanya dihadiri sahabat serta keluarga.


Jubir Ungkap Kemungkinan Anies Baswedan Nyatakan Dukungan di Pilkada Jakarta

37 menit lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Jubir Ungkap Kemungkinan Anies Baswedan Nyatakan Dukungan di Pilkada Jakarta

Hingga saat ini Anies Baswedan belum menentukan sikap ihwal keberpihakan kepada salah satu paslon di Pilkada Jakarta.


CekFakta #281 Siasat Industri Gim Menghadapi Skandal

43 menit lalu

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya. Foto: Canva
CekFakta #281 Siasat Industri Gim Menghadapi Skandal

Siasat Industri Gim Menghadapi Skandal Seksisme dan Sensor Pemerintah Cina


Kejaksaan Agung Periksa Legal PT Kencana Amal Tani dalam Kasus Duta Palma

47 menit lalu

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar berbicara kepada media saat Konferensi Pers terkait Penyitaan uang hasil TPPU dengan Tindak Pidana Asal Tindak Pidana Korupsi Duta Palma Group Tersangka PT. Aset Pasific senilai 450 Miliar Rupiah, Senin, 30 Oktober 2024. Kejagung menilai terdapat bukti-bukti tindak pidana yang diduga dilakukan oleh Duta Palma Group sebagai korporasi. TEMPO/Ilham Balindra
Kejaksaan Agung Periksa Legal PT Kencana Amal Tani dalam Kasus Duta Palma

Kejaksaan Agung memeriksa empat saksi dugaan korupsi dan TPPU dalam kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit PT Duta Palma Group di Kabupaten Hulu, Riau


Pasangan Suami Istri Asal Australia Jadi Tersangka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa

48 menit lalu

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Pasangan Suami Istri Asal Australia Jadi Tersangka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa

Pasangan suami istri asal Australia itu telah setahun di Bali dan menjalankan bisnis prostitusi secara terang-terangan.


Mahalini Masuk Nominasi MTV EMA 2024, Satu-Satunya Solois dari Indonesia

52 menit lalu

Mahalini Raharja. Foto: Instagram/@mahaliniraharja
Mahalini Masuk Nominasi MTV EMA 2024, Satu-Satunya Solois dari Indonesia

Mahalini siap bersaing di ajang MTV Europe Music Awards 2024 sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia di kategori Best Asia Act.


Seunghan RIIZE Akhiri Hiatus 10 Bulan, Siap Gabung November Mendatang

1 jam lalu

Seunghan RIIZE. Instagram.com/@riize_official
Seunghan RIIZE Akhiri Hiatus 10 Bulan, Siap Gabung November Mendatang

SM Entertainment mengkonfirmasi kabar kembalinya Seunghan RIIZE pada November 2024 usai hiatus 10 bulan akibat kontroversi pra-debut.


Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

1 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

Ketua PPI Lebanon menyebut masih ada empat mahasiswa yang memilih bertahan di Lebanon karena ingin melanjutkan perkuliahan.


Terima Usulan Calon Menteri dari Partai Koalisi, Prabowo: Banyak yang Bagus

1 jam lalu

Rencana Prabowo membentuk kabinet zaken dianggap sebagai gimik politik yang sulit terwujud akibat dominasi partai pendukung.
Terima Usulan Calon Menteri dari Partai Koalisi, Prabowo: Banyak yang Bagus

Menurut Prabowo, mayoritas nama yang diajukan oleh para pimpinan partai memiliki kapabilitas untuk membantu menjalankan visi misinya.