Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warnai Kulit Berisiko Kanker

image-gnews
AP/Andre Penner
AP/Andre Penner
Iklan

TEMPO Interaktif, London - Para penggemar mewarnai kulit (tanning) di salon tampaknya harus lebih waspada. Dalam penelitian yang dilakukan, proses penggelapan kulit ini ternyata berisiko menyebabkan kanker kulit meski dalam prosesnya tidak dilakukan pembakaran.

Jenis radiasi ultraviolet yang digunakan pada tanning bed menyebabkan kerusakan di bawah kulit meski efek berbahaya tersebut tak terlihat di permukaan kulit.

Sinar UVB sinar matahari telah lama diketahui menyebabkan kerusakan kulit secara keseluruhan. Sementara sinar UVA yang dilepaskan matahari dan juga yang digunakan oleh tanning bed itu sering dianggap relatif tidak berbahaya.

Namun penelitian yang telah dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology memperlihatkan bahwa sinar UVA dapat menyebabkan risiko kanker kulit. Targetnya adalah area di bawah permukaan tempat sel-sel membelah untuk membuat lapisan baru. Efek ini menyebabkan kerusakan sel DNA yang memicu risiko kanker kulit tersebut.

Prof. Antony Young, salah seorang peneliti dari King's College London, mengatakan bahwa penelitian dulu tertulis bahwa sinar UVA tidak menyebabkan kerusakan serius pada kulit. "Kerusakan pada lapisan atas tidak begitu penting karena lapisan itu akan segera mati. Tapi kerusakan pada lapisan yang sel-selnya masih membelah dan tumbuh justru itulah yang mengkhawatirkan," ujarnya.

Secara keseluruhan, sinar UVB menyebabkan kerusakan pada seluruh lapisan kulit termasuk lapisan dalam. Namun efek kerusakan paling parah ada di permukaan adalah lebih terlihat nyata. Namun kerusakan akibat sinar UVA lebih fokus pada lapisan bawah kendati tanpa membakar lapisan luar kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang-orang yang terkena sinar matahari melalui jendela mobil bisa mengalami risiko yang sama karena filter kaca yang digunakan adalah untuk menangkal radiasi UVB dan bukan untuk sinar UVA.

Penelitian ini dilakukan pada 12 relawan untuk membandingkan secara langsung efek sinar UVB dengan dosis setara dengan UVA pada kulit manusia.

Prof. Mark Birch-Machin, ilmuwan kulit dari Universitas Newcastle, mengatakan, "Meski UVB menyebabkan lebih banyak kerusakan DNA dibanding UVA untuk dosis yang sama ketika terbakar sinar matahari,  efek dari UVA masuk lebih dalam ke lapisan kulit," ujarnya.

Pedoman Uni Eropa menyatakan perlindungan terhadap radiasi UVA setidaknya sepertiga dari nilai SPF pada label. "Saran saya pastikan Anda cukup mengoleskan krim matahari. Kebanyakan orang hanya mengoleskan sepertiga atau setengah dari jumlah yang mereka butuhkan," ujarnya.


TELEGRAPH/ISMI WAHID


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

24 Januari 2024

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15
8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

Kanker kulit biasanya muncul pada kulit yang terekspos sinar matahari. Seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, lengan, dan tangan.


Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

24 Januari 2024

Sarah Ferguson (Instagram/@sarahferguson15)
Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

Kanker kulit tumbuh di jaringan kulit, ditandai dengan perubahan pada kulit. Seperti muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tak normal.


ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

22 Januari 2024

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15
ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya karena bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh lain dan kini diderita Sarah Ferguson.


Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

16 Januari 2024

Ilustrasi tato. Discovery.com
Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

Tato sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat. Apa bahayanya, apakah bisa menyebabkan kanker kulit?


Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

2 Januari 2024

Ilustrasi kuku kuning. Foto: Instagram/@mirage_beauty_spa
Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

Waspadai jika melihat bercak hitam di kuku. Dalam beberapa kasus, itu bisa jadi gejala melanoma subungual, jenis kanker kulit.


Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

31 Oktober 2023

Tabir surya
Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

Mengenakan sunscreen atau tabir surya baik di luar maupun di dalam rumah pada musim panas perlu diperhatikan penggunaannya secara benar.


Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

24 Oktober 2023

Ilustrasi Melanoma. freepik.com
Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

Dari dua jenis kanker kulit, melanoma dan non-melanoma, mana yang lebih ganas dan berbahaya? Dokter memberi penjelasan.


Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

10 Oktober 2023

Deteksi kanker kulit. Kredit: Great Lakes Ledger
Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

Tanda-tanda dari kanker kulit salah satunya bisa dilihat dari perubahan tahi lalat. Apa lagi gejalanya, ketahui pula penyebabnya.


Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

10 Oktober 2023

Kelima mahasiswa Unand yang menciptakan sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna. Foto: Unand
Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

Lima mahasiswa Unand ciptakan alat pendeteksi kanker kulit, bagaimana cara kerja alat itu dan kanker kulit seperti apa yang bisa dideteksi?


Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

10 Oktober 2023

Mahasiswa Universitas Andalas menggunakan alat pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna. Antara/HO-Humas Unand)
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) membuat inovasi sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna.