Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadiri Acara Natal Tak Kudu Berbusana Seksi

image-gnews
Penyanyi dan aktris Amerika Serikat Mariah Carey sebagai bintang tamu di sebuah pusat perbelanjaan untuk amal dengan tema
Penyanyi dan aktris Amerika Serikat Mariah Carey sebagai bintang tamu di sebuah pusat perbelanjaan untuk amal dengan tema "Help A London Child" di London, Jumat (20/11). AP Photo/Joel Ryan
Iklan

TEMPO.CO, New York Anda menerima undangan untuk menghadiri  pesta, jamuan makan makan malam, atau mengikuti acara misa Natal. Ketika membaca undangan tersebut tertulis kode berbusananya adalah harus berpakaian seksi.

Menurut penyanyi kondang Mariah Carey, bukan sebuah keharusan merayakan Natal dengan busana seksi yang sepertinya akan mengundang decak kagum dan pujian di sana-sini. Mariah dengan jenaka namun lugas menyerukan berbusana untuk Natal tidak boleh dipaksakan pada satu kode tertentu saja.

“Saya selalu serukan Natal adalah keceriaan, perasaan penuh kegembiraan tanpa harus memaksakan diri pada satu hal saja. Tidak ada yang salah atau konyol ketika mengenakan busana Santa Claus, bertopi Sinter Class, misalnya. Silakan saja,” kata pelantun lagu Hero, Vision of Love, Someday dan I Dont Wanna Cry ini.

Ucapan Mariah langsung diamini Charlotte, seorang pelajar di New York yang giat mengingatkan teman-teman sekolahnya untuk datang ke acara pesta Natal sekolah dengan berbusana kasual dilengkapi topi Sinterklas. “Semangat Natalnya tetap ada, tidak harus jaim dalam balutan busana seksi,” kata Charlotte.

Bahkan dalam edisi barunya, beberapa majalah remaja dan gaya hidup di New York memerinci dan menuliskan alasan untuk tidak berbusana seksi merayakan Natal. Menurut salah satu majalah di sana, New York ingin memberlakukan asas be your self atau menjadi diri sendiri, to be honest atau jujur dalam berpenampilan tidak harus glamor atau bahkan mengundang perhatian dan pertanyaan sinis banyak orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut psikolog Judi James, ada pergeseran penampilan di mana orang tidak lagi menampilkan diri pada saat Natal dengan busana seksi atau terkesan glamor. Memang diakui James di beberapa kalangan tertentu gaya ekslusif begini masih dilakukan, tapi secara umum kini masyarakat mulai menrayakan keriaan dan kegembiraan Natal dalam nuansa yang sederhana dan simpel.

“Di beberapa sekolah ada yang membuat kriteria atau kategori berbusana lucu, bukan esensi seksi atau glamor. Tapi busana keseharian. Yang paling penting adalah semangat berbagi dan perdamaiaan Natal sebagai esensinya, bukan glamoritas atau bungkus luar,” James mengungkapkan.

Tak hanya di New York, London, dan beberapa negara di Eropa justru acara Natal sebagai puncak peringatannya sering berisikan acara sosial bukan dalam hingar-bingar pesta yang memaksakan atau menjebak seseorang harus tampil wah, seksi, dan luar biasa. “Seiring dengan kondisi krisis global mungkin ada semangat untuk orang lebih memaknai Natal secarai esensi bukan pada sikap jor-joran atau berlebihan dalam situasi seperti sekarang,” pungkas James.

HADRIANI P/ PEOPLE/GUARDIAN

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

13 menit lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?


Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

14 menit lalu

Lukisan akrilik karya Ni Ketut Ayu Sri Wardani berjudul Holong ni Dainang. (Dok.Galeri Soemardja).
Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

15 menit lalu

Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.


Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

25 menit lalu

Run for Equality 2024 di Jakarta pada 28 April 2024/Plan Indonesia
Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.


KPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan

28 menit lalu

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin mengikuti dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), Jakarta, Jumat 26 April 2024. Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy'ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap karena didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan Anggota KPU Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, periode 2023-2028, serta mengadukan Ketua KPU Kabupaten Puncak Natalius Tabuni dan anggota KPU Kabupten Puncak Henky Tinal dinilai tidak layak menjadi penyelenggara pemilu karena diduga sebagai anggota aktif partai politik. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
KPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan

KPU klaim siap menghadapi persidangan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang akan dimulai besok, Senin, 28 April 2024.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

31 menit lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

35 menit lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.


Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

48 menit lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.


Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

48 menit lalu

Francesco Bagnaia. (Dok Ducati)
Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memenangi balapan MotoGP Spanyol 2024. Tipiskan jarak dari Jorge Martin yang gagal finis.


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

49 menit lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.