Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Kebiasaan Multitasking Beresiko

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Seseorang dengan kebiasaan multitasking sepanjang waktu mungkin sangat buruk ketika melakukan dua hal sekaligus. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa banyak orang dengan kemampuan bisa melakukan berbagai aktivitas dalam waktu yang sama ini cenderung memiliki sedikit keinginan untuk meningkatkan aktivitas. Pasalnya, mereka mudah terganggu dan tidak bisa fokus pada satu aktivitas.

"Dari perspektif keamanan publik, ini sedikit mengkhawatirkan," ujar penulis studi David Sanbonmatsu, psikolog di Universitas Utah. Laporan penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal PLoS One. Sanbonmatsu memberi contoh menggunakan ponsel saat mengemudi adalah orang-orang yang buruk dalam multitasking.

Secara umum, kebiasaan multitasking telah meningkat secara dramatis dalam beberapa dekade terakhir. Tetapi semua kebiasaan itu dapat mengurangi produktivitas secara keseluruhan.

Sanbonmatsu dan tim meneliti sekitar 275 mahasiswa untuk mengetahui seberapa sering mereka multitasking. Selain itu seberapa bagus mereka melakukan kebiasaan itu dan bagaimana mereka mencari sensasi akan hal itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti kemudian mengevaluasi kemampuan peserta setelah diberikan tugas mental yang sangat rumit seperti melakukan perhitungan matematika sederhana sambil mengingat urutan huruf. Tidak mengherankan, banyak orang yang menilai bahwa mereka dengan kemampuan multitasking lebih baik daripada orang lain pada umumnya. Namun, para ilmuwan mengatakan orang-orang dengan kemampuan ini mudah terganggu dan mengalami bosan.

"Temuan menunjukkan bahwa multitasking tidak meningkatkan efisiensi masyarakat," ujar Sanbonmatsu. Menurutnya, orang yang multitasking cenderung mudah terganggu, tidak bisa fokus akan satu hal. Mereka terjebak dalam hal-hal yang tidak begitu penting. Selain itu, orang yang muultitasking umumnya kurang sensitif terhadap situasi yang beresiko.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

25 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.