Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hubungan Buruk dengan Pacar Merusak Kesehatan  

image-gnews
REUTERS/Radoslaw Kazmierczak/Agencja Gazeta
REUTERS/Radoslaw Kazmierczak/Agencja Gazeta
Iklan

TEMPO.CO, Ohio--Merasa cemas dengan hubungan dengan kekasih atau pasangan, akan membuat Anda sakit. Pasalnya kecemasan ini merusak sistem kekebalan tubuh Anda. Ini terjadi karena kecemasan tersebut akan meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh yang kemudian membuatnya kurang efektif melawan penyakit.

Para ilmuwan dari Ohio State University mengetes efek kesehatan pada kecemasan yang melekat pada 85 pasangan yang telah menikah selama lebih dari 12 tahun. Orang-orang dengan kecemasan yang melekat dikatakan menjadi peduli berlebihan terhadap penolakan. Mereka juga cenderung untuk secara terus-menerus mencari kepastian bahwa mereka dicintai, dan lebih cenderung untuk mengintepretasikan secara berubah-ubah berbagai kejadian dalam hubungan mereka secara negatif, ungkap para ilmuwan.

Pasangan-pasangan tersebut diminta menjawab kuisioner mengenai hubungan mereka dan contoh dari darah serta air liurnya diambil. Keduanya merupakan kunci untuk mengetahui level sistem kekebalan tubuh dan hormon berkaitan dengan tingkat stres.

Selain itu, partisipan juga melaporkan gejala kecemasan umum dan kualitas tidur mereka. Yang menarik adalah orang-orang tersebut cenderung berada pada spektrum kecemasan melekat pada level tinggi. Para ilmuwan menemukan bahwa orang-orang dengan kecemasan yang melekat ternyata memproduksi rata-rata 11 persen kortisol, hormon yang terasosiasi dengan stres, lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak begitu cemas.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa orang-orang yang lebih cemas ternyata lebih rendah kemampuannya dalam melawan infeksi, sebab mereka mempunyai 22 persen lebih sedikit T-cells dibandingkan yang lain. Secara tidak sengaja, lebih banyak wanita yang mengalami kecemasan berlebihan dan ilmuwan menemukan bahwa kadar kortisol dan T-cells yang lebih rendah ditemukan pada mereka yang lebih cemas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini stres sudah diketahui mempunyai efek negatif pada kesehatan tetapi studi ini bertujuan untuk melihat secara spesifik pada kaitannya dengan kecemasan. Menurut ketua peneliti, Lisa Jaremka, "Saat ini setiap orang mempunyai beragam tipe kecemasan dalam hubungan mereka, tetapi tingginya kadar kecemasan yang melekat merujuk pada orang yang mempunyai kecemasan yang terus menerus pada hubungan mereka."

Meskipun beberapa ilmuwan yakin bahwa kecemasan yang melekat ini bisa diketahui dari masa kecil, Dr. Jaremka mengatakan bahwa orang yang merasa cemas bisa berubah setiap saat. "Ini tidak selalu permanen," katanya seperti dikutip dalam jurnal Psychological Science.

DAILY MAIL I ARBA'IYAH SATRIANI

Baca juga:
Kenapa Lebay Itu Buruk Bagi Anda?

Ajari Balita Bertani Ala BdgBerkebun

Ibu Hamil Sebaiknya Hindari Vaksin

Modifikasi Tayangan Anak Bisa Pengaruhi Perilaku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

24 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?