TEMPO.CO, Jakarta- Banyak jenis perawatan wajah yang dilakukan pria dan wanita guna menjaga penampilan mereka. Tidak sedikit yang melakukan facial, sebagai tindakan membersihkan jerawat dan komedo.
Namun pada faktanya facial dilakukan dengan cara yang cukup menyakitkan. Apakah facial merupakan cara terbaik untuk membersihkan jerawat atau komedo? Berikut penjelasan dari Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Eddy Karta.
Ditemui di The Foundry 8, kawasan Sudirman, Selasa 11 Juni 2013, Dokter Eddy Karta menjelaskan, facial bukan suatu cara yang terbaik. Facial hanyalan cara pengobatan sepintas. Jenis pengobatan yang dilakukan dengan cara facial hanya memberikan manfaat sementara. "Malah menimbulkan peluang iritasi kulit," kata Eddy.
Secara sederhana Eddy memberikan saran, sebaiknya untuk merawat kulit, hal yang paling dijaga adalah kebersihannya.Eddy bahkan tidak menyarankan seseorang untuk melakukan facial dalam merawat kulitnya. Sebab facial bukan untuk menjaga kebersihan kulit, melainkan melepaskan bagian tertentu dari kulit agar nampak halus. Padahal tindakan ini bila tidak dilakukan hati-hati dapat menyebabkan iritasi.
Membersihkan wajah pun, menurut Eddy ada cara dan intensitasnya. Meskipun dengan tujuan untuk menjaga kebersihan, mencuci wajah tidak boleh dilakukan terlalu sering. "Mencuci wajah dua kali sehari," ujar Eddy. Namun intensitas dua kali sehari itu masih dianggap kurang bagi orang yang memiliki aktivitas tinggi dan berada seharian di luar.
Karena itu seseorang yang memiliki aktivitas tinggi dan sering berada di luar ruangan wajib lebih sering membersihkan muka. "Dua kali sehari itu adalah intensitas minimal yang harus dilakukan setidaknya saat pagi dan malam setelah beraktivitas," kata Eddy
AISHA
Berita Lainnya:
Hidayat Nur Wahid: PKS Memang Main di Dua Kaki
Laris Manis Lelang Barang Gratifikasi di KPK
Dolar Tembus Rp 10.000, BI Guyur US$ 100 Juta/Hari
Jokowi Ganti Dua Direktur RSUD
Apa Saja Kelebihan iOS 7?
