Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karir Dian Pelangi Bermula dari Boneka Barbie

image-gnews
Dian Pelangi. TEMPO/Nurdiansah
Dian Pelangi. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Saat Dian Pelangi sedang dirias, tiba-tiba Ascia Al Faraj "memaki" Dian. "I hate you. You made me buy a lot of clothes here," ujar fashion blogger asal Kuwait tersebut, lantas tertawa. Dian membalas candaan temannya itu dengan senyuman dan berkata, "I'm glad you enjoy it."

Pagi itu ditemui di Gandaria City, Jakarta tepat pukul 10 pagi, Dian memakai jilbab berwarna kuning yang dilingkari aksesori hair band warna emas ala Bohemian Bourgeois, yang sedang menjadi tren di Paris. Bohemian Bourgeois dikenal sebagai BoBo, yakni aliran mode yang mengeksplorasi gaya hidup kelas menengah di Paris. Dian tampak mempesona.

Tapi jangan bayangkan Dian sudah trendy sejak kecil. Ia ingat betul, jilbab pertamanya adalah kain kotak paduan warna biru dan oranye. Ia melipatnya menjadi segitiga, lalu dipakainya tanpa "embel-embel" lain. Ia mulai berjilbab sejak duduk di bangku kelas I sekolah dasar, tapi masih “buka-tutup”.

Dian mengenal jilbab dari ibunya, Hernani Djamaloedin, pemilik butik muslim yang menanamkan tradisi Islam yang kuat kepadanya. Kalau azan subuh berkumandang, Dian akan dipaksa bangun untuk menunaikan salat. Jika tidak segera bangun, air dingin akan membanjiri wajahnya. Bahkan, sang ibu selalu mendatangkan guru mengaji setiap hari untuknya. "Ibu memang keras," ujar pengagum penyanyi Craig David ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain ketaatan pada agama, ajaran keras Hernani membuat Dian terampil menjahit dengan tangan sejak masih di bangku kelas II sekolah dasar. Rancangan pertama Dian adalah dress seksi untuk boneka Barbie-nya. Busana itu ia buat dari bahan katun.

Yang jelas, bakat Dian kecil bukan cuma menjahit. Ada bakat terpendam lain yang dimilikinya: menjadi kiper. Dian kecil memiliki hobi bermain sepak bola bersama teman-temannya di kompleks rumahnya di Permata Griya, Palembang, setiap sore. Tidak jarang, saat menjadi kiper, bola menyambar wajahnya. Bagi dia, itu sudah biasa. Tak aneh, saat masih kecil, kulit Dian dekil. Ia juga bertubuh kurus. "Jauh, deh, sama yang sekarang," kata Dian, yang berkulit bersih dan terang, sambil terbahak.

HERU TRIYONO
Berita Lain
Facial Siput untuk Anti-Penuaan

Rahasia Kecantikan Wanita Prancis

Facial Lendir Siput Jadi Tren Kecantikan di Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

50 detik lalu

Ekspresi pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung usai mencetak poin saat menghadapi pebulu tangkis tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi dalam babak kualifikasi grup Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Rabu 1 Mei 2024. Gregoria menang dalam tiga gim 17-21, 21-17, 21-13 dan tim Uber Indonesia unggul 1-0 atas Jepang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

Duel tim bulu tangkis putri Indonesia vs Cina di final Piala Uber 2024 dijadwalkan mulai 08.30 WIB, sedangkan final Piala Thomas 2024 mulai 17.00 WIB.


Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

10 menit lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.


Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 menit lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

14 menit lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

22 menit lalu

Poco F5 (GSM Arena)
Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

Poco F6 muncul di sertifikasi dengan nomor model "24069PC12G".


Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

23 menit lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

Vivo Y38 5G memiliki chipset Snapdragon 4 Gen 2 dan RAM LPDDR4x 8 GB dengan penyimpanan internal UFS 2.2 256 GB.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

24 menit lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

27 menit lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, ketika ditemui usai konferensi pers terkait Informasi Ibu Kota Nusantara (IKN) Terkini di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

32 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

37 menit lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.