TEMPO.CO, California - Menjadi vegetarian, ternyata tak hanya menyehatkan. Namun juga membuat lebih mudah langsing. Sebuah studi baru yang lakukan ilmuwan dari Loma Linda University, California menemukan kaum vegetarian tak hanya memiliki umur lebih panjang. Namun juga indeks massa tubuh lebih rendah. Bahkan walau mereka makan kalori dalam jumlah yang sama dengan kalangan non-vegetarian.
Studi yang diterbitkan di Journal of the Academy of Nutritional dan Dietetics, Senin (7/10) itu mengumpulkan data dari 71.757 orang peserta, pria dan wanita selama lima tahun. Mereka dikelompokan jadi lima; pemakan daging, semi-vegetarian (makan daging sesekali), pescatarian (makan hewan laut), lacto-ovo-vegetarian (makan telur dan susu), serta Vegan (vegetarian murni).
Para peneliti menemukan, kelompok pemakan daging lebih mudah kelebihan berat badan dibanding kelompok lain. Walau mereka sama-sama makan sekitar 2.000 kalori per hari. Kelompok Vegan hanya 9,4 persen yang mengalami kelebihan berat badan. Jumlah pengidap obesitas makin naik pada kelompok lain. Lacto-Ovo-Vegetarian 16,7 persen, Pescatarian 17,9 persen, dan semi vegetarian 24 persen. Kelompok pemaka daging, 33,3 persen mengalami kelebihan berat badan.
Karena mereka mengonsumi jumlah kalori yang sama, kelebihan berat badan ini bersumber pada jenis sumber kalori. Pemakan daging mengonsumsi protein nabati, beta karoten, serat dan nutrisi penting lain yang lain. Di sisi lain, mereka justru mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak tinggi, yang berbahaya buat jantung.
NUR ROCHMI | ECORAZZI.COM
Berita Terpopuler Lainnya
Empat Makanan yang Mengganggu Kesuburan Anda
Foto Makanan di Instagram Merusak Selera?
Berapa Kadar Kandungan Ayam dalam Nugget?