Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas diet Atlantik kini tengah menanjak dan kerap dibandingkan dengan diet Mediterania yang tak kalah populer. Diet Atlantik mengacu pada bahan-bahan dan teknik memasak yang biasa digunakan di pesisir Atlantik Eropa. 

Diet ini meliputi banyak makan ikan, kerang, sayuran, terutama kubis dan kentang, buah, kacang-kacangan, polong-polongan, dan madu. Produk susu, telur, dan daging boleh dikonsumsi tapi tak banyak. Yang juga menjadi perhatian adalah cara memasak, yakni rebus, kukus, panggang, dan bakar. Makanan olahan dihindari dan cara memasak dilakukan sesederhana mungkin.

Beda dengan diet Mediterania
Lalu, apa bedanya dengan diet Mediterania? Kedua jenis diet ini sering dibandingkan. Diet Mediterania dikenalkan pada dunia pada 1960-an setelah para ilmuwan mendapati kesehatan penduduk Pulau Kreta di Yunani rata-rata baik serta berumur panjang. Pola makan para penduduk pulau ternyata tinggi asam lemak jenuh dan flavonoid karena banyak menggunakan minyak zaitun, yang juga penting pada diet Atlantik. Kedua diet ini sebenarnya hampir sama, hanya sedikit sekali perbedaan.

Kedua jenis diet ini juga menekankan pada makanan laut, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian sehat, polong-polongan, produk susu dalam jumlah terbatas, begitu juga anggur merah. Akan tetapi, kubis dan kentang lebih umum pada diet Atlantik dibanding Mediterania. Daging sapi dan unggas juga lebih umum di diet Atlantik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknik memasak juga berbeda dengan kukus, rebus, panggang, dan bakar lebih banyak digunakan di diet Atlantik sementara diet Mediterania lebih banyak digoreng. Perbedaan diet ini banyak dipengaruhi bangsa Celtic kuno, yang juga berpengaruh kuat pada tradisi kuliner di Portugal dan Spanyol. Demikian dilansir dari Fox News.

Pilihan Editor: Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

1 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

3 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

26 hari lalu

Rafael Mariano Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (kedua kiri) didampingi Tomoaki Kobayakawa, Presiden Tokyo Electric Power Co. (ketiga kiri) tiba untuk memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak di Futaba, timur laut Jepang, Rabu, 5 Juli 2023. Hiro Komae/Pool melalui REUTERS
Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

Ini menjadi pembicaraan pertama Jepang-Cina sejak Tokyo mulai melepaskan air limbah Fukushima ke laut tahun lalu.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

27 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

30 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

45 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Cegah Batu Ginjal dengan Diet Mediterania dan Perbanyak Makan Jeruk

47 hari lalu

Batu ginjal.
Cegah Batu Ginjal dengan Diet Mediterania dan Perbanyak Makan Jeruk

Batu ginjal merupakan akumulasi mineral dan garam yang terbentuk di ginjal. Mengubah pola makan bisa mencegah terbentuknya batu ginjal.


Apa Itu Diet Flexitarian?

58 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Mengenal Apa Itu Diet Atlantik

25 Februari 2024

Ilustrasi diet (pixabay.com)
Mengenal Apa Itu Diet Atlantik

Diet Atlantik adalah pola makan tradisional orang-orang dari Portugal Utara dan Galicia di Spanyol Barat Laut. Sebuah studi baru menyoroti manfaatnya.