TEMPO.CO, Jakarta - Copywriter Mita Diran dianggap kreatif sejak kecil. Yani Sjahrial menganggap anaknya itu juga gemar membaca. Novel Harry Potter yang tebalnya mencapai 500 halaman bisa ia khatamkan dalam sehari.
Mita lebih lancar berbicara dalam bahasa Inggris ketimbang Indonesia. "Dari umur 4 hingga 10 tahun Mita sekolah di Australia, dia hanya berbicara Indonesia dengan ibunya, di rumah," kata Yani.
Baca Juga:
Mita telah berkecimpung dalam pekerjaannya selama empat tahun. Sepanjang itu, Yani melanjutkan, Mita tidak pernah mengeluh. Bahkan, ia rela lembur belasan hingga puluhan jam untuk menyelesaikan proyeknya. "Bekerja hingga berhari-hari di kantor pun hal yang biasa dalam advertising," kata Yani. "Bukan karena tuntutan perusahaan, tapi kami bersemangat segera menyelesaikan proyek," tambahnya.
Mita Diran telah bekerja di Young & Rubicam selama dua tahun. Sebelumnya, perempuan kelahiran 16 April 1986 itu bekerja pada perusahaan periklanan internasional di Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, semangat kerja Mita harus berhenti ketika tubuhnya melemah dan meninggal pada Ahad pagi, 15 Desember 2013. (Baca: Copywriter Mita Diran Tewas Akibat Doping Kafein?)
CORNILA DESYANA
Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Vila Liar Puncak | 30 Tahun Slank
Berita Terkait
Mita Diran Meninggal, Keluarga Pasrah
Kasus Mita Diran, 6 Hal Buruk Akibat Suka Lembur
Kasus Mita Diran, Kenali Alarm Tubuh Saat Lembur