Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSaat memasuki usia dewasa, seseorang sering menghadapi apa yang disebut sebagai quarter life crisis. Istilah quarter life crisis mengacu pada kecemasan dan keraguan diri yang dialami sebagian orang dewasa muda pada usia 25 hingga 30 tahunan. Lantas sebenarnya, apa itu quarter life crisis dan bagaimana cara mengatasinya?

Apa Itu Quarter Life Crisis?

Quarter life crisis adalah fase krisis yang dialami oleh orang dewasa muda saat mencapai usia 25 tahun.  Selama periode ini seseorang mungkin mengalami serangan emosional yang intens yang menyebabkan perasaan cemas, ketidaknyamanan, kebingungan mengenai arah hidup,  rasa salah arah, dan putus asa. 

Tidak hanya itu, mereka yang mengalami quarter life crisis seringkali meragukan eksistensinya sebagai manusia, bahkan ada yang merasa kehilangan tujuan hidup.

Pada tahap kehidupan quarter life crisis, beberapa orang orang dewasa sering kali memulai karier, menjalin hubungan yang lebih serius, mandiri secara finansial atau mulai berkeluarga. Tapi bagi sebagian orang lainnya, fase ini menimbulkan perasaan tidak pasti sehingga mereka akan mempertanyakan arah hidup.

Mengutip laman Kementerian Kesehatan, ada beberapa penyebab quarter life crisis yang biasanya muncul pertama kali pada usia dewasa muda. Beberapa penyebab yang dapat memicu terjadinya quarter life crisis di antaranya:

  • Merancang jalur karier dan masa depan.
  • Mengalami hidup secara mandiri untuk kali pertama.
  • Melihat teman sebaya meraih impian lebih awal.
  • Menjalani hidup mandiri sebagai pengalaman awal.
  • Menghadapi hubungan serius dan tanggung jawab untuk pertama kali.
  • Membuat keputusan jangka panjang, baik dalam hal pribadi maupun profesional.
  • Merasa khawatir akan perubahan besar dalam kehidupan.

Ciri-Ciri Quarter Life Crisis

Setiap orang memiliki pengalaman yang unik, sehingga periode quarter life crisis dapat muncul dalam cara yang berbeda-beda. Mengutip Very Well Mind, berikut adalah ciri-ciri quarter life crisis:

1. Tidak Memiliki Tujuan

Tanda quarter life crisis yang pertama adalah munculnya sensasi ketidakjelasan dalam hidup yang memunculkan kegelisahan dan dorongan untuk mengubah arah kehidupan.

2. Krisis Identitas

Periode quarter life crisis juga ditandai dengan munculnya pertanyaan tentang jati diri, termasuk keraguan terhadap keyakinan, tujuan, nilai-nilai, dan persepsi diri.

3. Ketidakpastian Professional

Keraguan terhadap jalur karier, meragukan apakah pilihan pendidikan dan pelatihan yang diambil benar, dan khawatir tentang investasi waktu yang mungkin tidak tepat.

4. Stres dalam Hubungan

Ciri quarter life crisis selanjutnya adalah keraguan terhadap stabilitas hubungan romantis dan persahabatan. Seseorang mungkin akan mempertanyakan apakah hubungan akan bertahan dalam ujian waktu.

5. FOMO

Ketakutan yang mendalam terhadap ketinggalan (FOMO), seringkali diiringi perasaan tidak mencapai pencapaian atau pengalaman sebagaimana yang dialami oleh teman sebaya.

6. Keragu-raguan

Ciri quarter life crisis lainnya adalah kesulitan dalam pengambilan keputusan, ditambah kekhawatiran akan ketidakmampuan untuk mempercayai insting diri sendiri.

7. Hidup Hampa dan Terisolasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perasaan terputus dari orang lain atau kecenderungan untuk menjauh dari orang-orang yang dicintai. Hidup yang dirasakan hampa dan tidak berkembang, disertai apatis dan putus asa yang membuat sulit menemukan dorongan untuk berubah.

Cara Menghadapi Quarter Life Crisis

Setelah mengetahui apa itu quarter life crisis, maka selanjutnya yang perlu dipahami adalah bagaimana cara menghadapinya. 

Secara keseluruhan, mengatasi krisis ini melibatkan sikap lebih positif terhadap lingkungan dan tuntutan sosial. Meskipun begitu, ada beberapa pendekatan yang dapat diambil, antara lain:

1. Berhenti Membandingkan dengan Orang Lain

Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan menghabiskan waktu dan menimbulkan kekhawatiran. 

Daripada fokus pada kehidupan orang lain, mulailah mencari tahu apa yang sebenarnya Anda inginkan dalam hidup. Percayalah bahwa seiring waktu, Anda akan secara perlahan menemukan keinginan dan tujuan Anda, mungkin bahkan tanpa disadari.

2. Ubah Keraguan Menjadi Tindakan

Ketika Anda merasa bingung dalam kehidupan, gunakan kesempatan ini untuk menemukan tujuan baru. Isi hari-hari Anda dengan aktivitas positif untuk menjawab keraguan Anda, hingga pada akhirnya jawaban tersebut muncul dengan sendirinya.

3. Temukan Dukungan dari Orang-Orang di Sekitar

Berada di lingkungan orang-orang yang mendukung impian dan tujuan Anda dapat membantu mengatasi quarter-life crisis. Cari orang-orang yang memiliki minat yang serupa, atau yang dapat memberikan inspirasi dan mendorong Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa sendirian dalam menjalani perjalanan hidup.

4. Belajar untuk Mencintai Diri Sendiri

Ketika menghadapi quarter-life crisis, mungkin Anda cenderung mengabaikan berbagai kebahagiaan yang sebenarnya dimiliki. Padahal, untuk mencapai tujuan dalam hidup, penting untuk menghargai dan mencintai diri sendiri terlebih dahulu.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: 2 Jenis Gangguan Hubungan Sosial atau Attachment Disorder

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semakin Banyak Generasi Muda Sadar untuk Siapkan Dana Darurat

24 hari lalu

Ilustrasi kebebasan finansial. Shutterstock
Semakin Banyak Generasi Muda Sadar untuk Siapkan Dana Darurat

Literasi keuangan yang lebih baik diperlukan untuk membuat keputusan pengeluaran yang lebih bijak bagi generasi muda.


Ingin Rayakan Idul Adha di Tanah Suci, Ayudia Bing Slamet: Super Fomo Lihat Orang Pergi Haji

17 Juni 2024

Ayudia Bing Slamet/Foto: Instagram/Ayudia
Ingin Rayakan Idul Adha di Tanah Suci, Ayudia Bing Slamet: Super Fomo Lihat Orang Pergi Haji

Di Hari Raya Idul Adha, Ayudia Bing Slamet menyelipkan doa agar segera diberi kesempatan untuk menyusul melaksanakan ibadah haji.


8 Dampak Negatif Media Sosial Jika Tak Digunakan Dengan Bijak

10 Juni 2024

Ilustrasi perempuan melihat Instagram. unsplash.com/social.cut
8 Dampak Negatif Media Sosial Jika Tak Digunakan Dengan Bijak

Media sosial juga memiliki dampak negatif apabila tidak digunakan dengan bijak. Apa saja?


5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Resign dari Pekerjaan

27 Mei 2024

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD. Foto: Canva
5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Resign dari Pekerjaan

Berikut lima hal yang perlu dipertimbangkan bagi Anda yang punya keinginan resign dari pekerjaan.


Sama Bahaya dengan FOMO, Ini Alasan Tak Boleh Tenggelam Dalam FOPO

21 Mei 2024

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Sama Bahaya dengan FOMO, Ini Alasan Tak Boleh Tenggelam Dalam FOPO

Rasa takut beragam, bisa pada opini dari rekan kerja, atau komentar soal pakaian kita, atau sikap yang mungkin aneh buat orang lain adalah ciri FOPO.


Terapis pun Bisa Alami Fomo. Ini yang Mereka Lakukan dan Bisa Ditiru

21 Mei 2024

Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Terapis pun Bisa Alami Fomo. Ini yang Mereka Lakukan dan Bisa Ditiru

Siapa pun bisa mengalami FOMO, bahkan terapis yang biasa memberi nasihat soal psikologis pun bisa mengalami. Berikut cara mereka mengatasinya.


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

28 April 2024

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

24 April 2024

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

21 April 2024

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

17 April 2024

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.