TEMPO.CO, Jakarta - Mita Diran, copywriter Young & Rubicam yang meninggal setelah bekerja 30 jam tanpa henti, tidak hanya menjadi bahan pembicaraan di Indonesia. Sejumlah media asing juga mengabarkan kisahnya. Misalnya, situs berita Daily Mail. Dalam pemberitaannya, media yang berkantor di London, Inggris, itu menulis bahwa Mita merupakan pekerja keras.
Menurut Daily Mail, Mita merupakan copywriter yang sangat berdedikasi. Sebab, ia kerap menuliskan beban pekerjaannya yang melelahkan di Tumblr. "Tonight, I carry the keys to the office for the eighth day running," kutip Daily Mail dari akun Tumblr Mita. "I’m still here. I have no life. Someone please take me out for drinks, kicks and giggles."
Baca Juga:
Sementara situs berita The Epoch Times mengutip cuitan akun Twitter Mita, @mitdoq. "Haven’t slept since Saturday and I have 30 more copy lines to go and a plane to catch tomorrow afternoon." Kicauan itu ditulis Mita pada Senin, 8 Juli 2013.
Kepada Tempo, ayahanda Mita mengatakan sang anak tak pernah mengeluhkan pekerjaannya. Bahkan, Mita kerap bertukar pikiran dengan Yani perihal proyek iklan yang tengah dia kerjakan. Yani sendiri telah berpuluh-puluh tahun bergelut di dunia periklanan. "Mita memang tekun bekerja, apalagi dia baru mendapatkan tiga penghargaan Citra Pariwara. Jadi semangat kerjanya sedang tinggi," ujar Yani.
Mita Diran telah bekerja di Young & Rubicam selama dua tahun. Sebelumnya, perempuan kelahiran 16 April 1986 itu bekerja pada perusahaan periklanan internasional di Kuala Lumpur, Malaysia. Keputusannya berkecimpung dalam industri periklanan mengikuti jejak ayah tirinya, Yani Sjahrial.
CORNILA DESYANA
Berita terkait:
Perbedaan Pekerja Keras dengan Penggila Kerja
Selain Mita, Inilah 4 Workaholic Sukses di Dunia
Plus-Minus Workaholic seperti Mita Diran
Perusahaan Mita Diran Selidiki Masalah Internal