Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Bugar, Sempatkan Olahraga 10 Menit Sehari

image-gnews
inspiredchangeshealthandnutrition.com
inspiredchangeshealthandnutrition.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia minim melakukan olahraga. Rata-rata mereka menghabiskan waktu sebanyak 2,2 jam per minggu untuk berolahraga. Angka ini masih tertinggal jauh dari berbagai negara lain di kawasan Asia Pasifik yang rata-rata masyarakatnya menghabiskan waktu 3 jam per minggu untuk berolahraga.

Direktur World Wide Fitness Education Herbalife Ltd, Samantha Clayton mengatakan, Indonesia saat ini merupakan satu pasar terbesar Herbalife di kawasan Asia Pasifik. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan pertumbuhan jumlah masyarakat menengah yang signifikan, Indonesia menjadi negara emerging market yang sangat prospektif.

"Sayang, pertumbuhan itu diikuti fenomena yang lazim dialami di berbagai negara dunia, yakni perubahan gaya hidup masyarakatnya yang cenderung tidak sehat," kata Samantha dalam kesempatan acara Herbalife Spectacular 2014 di Balai Kartini, belum lama ini

Saat ini sebanyak 66 persen penduduk Indonesia berada di usia produktif. Namun kalangan usia produktif itulah yang rentan terserang penyakit, akibat pola hidup yang tidak sehat. "Akibat dari minimnya olahraga, asupan nutrisi yang tidak seimbang dan lainnya," kata dia.

Samantha mengatakan kegiatan yang paling sering dilakukan masyarakat Indonesia untuk menghilangkan stres, menonton televisi (57 persen), lebih tinggi dibanding olahraga (26 persen). Sementara di sejumlah negara Asia Pasifik sebanyak 39 persen responden memilih berolahraga untuk menghilangkan stres.

Menurut Samantha, berbagai kegiatan pasif dan tidak produktif merupakan faktor terbesar penyebab berbagai penyakit degeneratif dan penyakit berbahaya lain seperti diabetes, stroke, serangan jantung bahkan obesitas menjadi contoh penyakit dipicu oleh gaya hidup tidak sehat. "Ini terus kami kampanyekan tidak hanya di Indonesia tapi di berbagai negara tempat kami beroperasi," kata Samantha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menganjurkan, sesibuk apapun kegiatan sehari-hari hendaknya menyempatkan diri paling tidak 10 menit untuk berolahraga atau melakukan berbagai gerakan sederhana yang bermanfaat bagi kesehatan.(Baca : Olahraga Ringan di Meja Kantor)

Karena begitu proses penuaan itu datang maka masa otot bertambah dua kali lipat. Begitu tubuh kita bergerak maka tubuh akan melepaskan hormon endorfin (hormon penyebab bahagia)dan stress pun hilang.

"Terkadang kita salah menerima pesan dari otak. Sebenarnya kita haus, malah ambil makanan," kata Samantha yang dikenal sebagai personal trainer dan coach dari American Fitness dan Aerobic Asociation (AFAA) serta American Council on Exercise (ACE) ini. Sebaiknya jangan langsung ambil makanan manis, tahan dulu. Dengarkan sinyal tubuh. Kalau capek, bergerak atau tidur.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Langsing tanpa Operasi dengan Liposonix 
Pelukis Hanafi Protes Sampul Buku 33 Tokoh Sastra 
Lebih Bahaya Mana bagi Pemuda: Ganja atau Alkohol? 
Teh Hijau Pengaruhi Tekanan Darah
Merek dari Indonesia Ini Pernah Digugat Zara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

13 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

14 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

14 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

18 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.