TEMPO.CO, Bandar Lampung - Pusat Studi Strategi dan Kebijakan Publik Bandar Lampung menggelar pameran foto bertema layanan publik di sebuah pusat perbelanjaan, Jumat, 21 Februari 2014. Pameran 60 karya foto pilihan para juru foto di seluruh Tanah Air rencananya akan digelar selama tiga hari, 21-23 Febuari 2014.
"Foto yang dipamerkan ini merupakan pemenang lomba yang dipilih dari sekiatr 1.200-an karya yang masuk ke panitia," kata Direktur Eksekutif Pussbik Lampung Aryanto Yusuf, Jumat, 21 Febuari 2014.
Aryanto mengatakan foto-foto yang dipamerkan banyak menyorot sisi buram pelayanan publik di Tanah Air, mulai pendidikan, transportasi, kesehatan, hingga infrastruktur. Semua karya foto yang keluar sebagai pemenang umumnya sangat kuat dalam kritik yang disampaikan selain teknik pengambilan gambar yang bagus. "Lebih banyak didominasi jurnalis foto meski lomba ini terbuka untuk umum," katanya.
Selain Bandar Lampung, pameran foto bertema "Potret Layanan Publik di Sekitar Kita" itu juga akan digelar di sejumlah kota lain, seperti Jakarta, Padang di Sumatera Barat, Pekalongan dan Solo di Jawa Tengah, Malang di Jawa Timur, Sinjai di Sulawesi Utara, serta Kupang di NTT. Berbeda dengan pameran sebelumnya yang digelar di sebuah galeri atau museum, Pussbik yang bekerja sama dengan YAPIKA memilih pusat perbelanjaan.
"Kami tidak ingin bersusah payah menggaet pengunjung karena pameran memang berada di pusat perbelanjaan. Alasanya, agar kampanye tentang layanan publik yang baik bisa tersampaikan dengan baik," ujarnya.
Di sela-sela pameran, panitia juga menggelar diskusi dan kotak pengaduan bagi warga yang mengeluhkan layanan publik di Bandar Lampung. Aduan warga yang terkumpul nantinya akan disampaikan kepada instansi atau lembaga yang dikeluhkan. "Termasuk Ombudsman Provinsi Lampung agar segera bisa direspons," ujarnya.
Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam mengatakan kegiatan pameran foto yang mengangkat persoalan layanan publik akan membantu pemerintah meningkatkan mutu layanan. Saat ini, kata dia, Pemerintah Kota Bandar Lampung tengah bekerja keras meningkatkan semua layanan publik.
"Meski sudah bekerja keras meningkatkan, selalu ada yang berupaya mengkampanyekan sebaliknya. Kampanye layanan publik yang baik juga perlu dilakukan agar para penyelenggara jasa layanan menjadi terpacu meningkatkan kinerja," kata Badri.
NUROCHMAN ARRAZIE
Topik Terhangat
#SaveRisma | Kelud | Roger Danuarta | Jokowi | Anggito |
Berita Terpopuler
Tiga Menteri Buka Indonesia Fashion Week 2014
Peluncuran Buku Trend Forecasting 2015
Veteran AS Ciptakan Alat untuk Luka Terbuka
Pasien Klaustrofobia Tak Lagi Perlu Takut Alat MRI
Geliat Local Movement di IFW 2014