Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pindah ke Kampung demi Kuliner Nusantara

Editor

Isma Savitri

image-gnews
Gatot (atas) jajanan berbahan olahan singkong dan cenil, jajanan pasar khas Yogyakarta berbahan baku tepung tapioka/kanji. TEMPO/Suryo Wibowo
Gatot (atas) jajanan berbahan olahan singkong dan cenil, jajanan pasar khas Yogyakarta berbahan baku tepung tapioka/kanji. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lisa Virgiano ngos-ngosan. Gastronomis 33 tahun itu baru saja mencabut singkong di kawasan pertanian di perbukitan Bumi Langit, Imogiri, Yogyakarta. "Nantinya singkong ini akan saya olah menjadi makanan khas Wakatobi," ujarnya kepada Tempo, pekan lalu.

Master komunikasi pembangunan lulusan Malmo University, Swedia, ini sudah berulang kali bermain meracik bahan masakan yang dia peroleh dari berbagai pelosok Tanah Air. Terlebih sejak dia mendirikan Azanaya pada 2009. Komunitas pencinta makanan itu rutin menggelar Underground Secret Dining, blusukan bareng untuk menikmati makanan khas, seperti di Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat.

Bagi Lisa--yang menyebut dirinya pengabdi masakan tradisional--makanan adalah jembatan pemersatu persaudaraan. "Dengan makan bersama, kita membangun interaksi sosial," kata peraih penghargaan Women of Worth 2014 dari L'Oreal ini. Di Azanaya pula Lisa mengajak ribuan anggota saling berbagi pengetahuan tentang kuliner Nusantara. Harapannya, kian banyak orang mencintai kuliner Indonesia.

Azanaya berawal dari pendapat yang menganggap makanan Nusantara tak sekeren hidangan luar negeri. "Padahal, banyak makanan Indonesia yang layak dipromosikan," kata Lisa. Namun memang, dia melanjutkan, menjual masakan Indonesia perlu kehati-hatian. Sebab, makanan berhubungan dengan ketersediaan bahan baku di hulu dan hilir.

Menurut Lisa, masakan yang paling mudah "dijual" adalah umbi, karena bisa tumbuh di mana pun. Nilai tambahnya: mengandung gizi tinggi dan bisa diolah jadi berbagai jenis masakan. (baca: Produksi Singkong Bakal Digenjot)

Kecintaan terhadap kuliner Nusantara Lisa wujudkan dengan melepas kariernya di Jakarta untuk menetap di Imogiri. Di rumah barunya, dia memanfaatkan lahan 2,5 hektare sebagai hutan kecil, tempat dia bertani, berkebun, dan beternak. Tanamannya beragam, dari jagung, talas, selada, bawang merah, labu, ketimun, hingga kemangi. Dia memelihara sapi, ikan, dan bebek, serta membuat biogas dan bank cacing untuk kompos. "Saya jadi lebih bahagia," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sela kegiatannya bercocok-tanam, Lisa berbagi ilmu dengan petani kopi di lereng Gunung Merapi dan daerah lain untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Tahun lalu, ia ikut ekspedisi Liwoto Pasi yang digagas lembaga konservasi World Wide Fund ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Ekspedisi memetakan kuliner dan kekayaan bumbu Nusantara itu juga melibatkan petani, nelayan, dan penduduk lokal. (baca: Aktivis Dukung Singkong untuk Menu Rapat)

SHINTA MAHARANI

Terpopuler:
Ini Film Slamet Gundono Dalang di Kolong Ranjang
Di Balik 98: Kisah Cinta di Masa Reformasi
Ini Daftar Pemenang Golden Globe 2015 
Clooney dan Istri Kompak Dukung Charlie Hebdo
Amal Alamuddin Tampil Memukau di Golden Globes
Film Kartini Segera Digarap Hanung Bramantyo  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

6 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

17 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

19 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

21 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

23 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

31 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

33 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.