TEMPO.CO, Jakarta - Memelihara tarantula tidaklah sulit. Serangga itu cukup ditempatkan dalam wadah yang penuh dengan lumut gambut, pot tanah, sabut kelapa, atau sejenisnya. Mereka hanya membutuhkan sedikit perawatan. Makanan mereka adalah jangkrik, kumbang, belalang, dan ulat.
"Satu ekor tarantula makan tiga jangkrik dalam tiga hari," kata Felix Suryatama, anggota Indonesia Tarantula Society, di Nanny's Pavillon, Central Park, Jakarta, Kamis, 5 Februari 2015.
Tarantula juga hewan piaraan yang memerlukan makanan khusus, seperti halnya anjing atau kucing. Yang paling penting, ujar Trio Kusuma, sahabat Felix yang juga gemar memelihara tarantula, kita tidak perlu mencari seseorang untuk mengurusnya ketika kita pergi berlibur. "Hewan peliharaan itu seharusnya melepaskan stres kita, bukan malah kita bersihin kandang dan sibuk merawatnya ke salon," tutur bankir yang memiliki ratusan tarantula di rumahnya tersebut.
Serangga ini, kata Felix, memang tidak bisa dimanja dengan dipeluk atau disentuh seperti perlakuan terhadap kucing, misalnya. Sebaliknya, tarantula dapat menggigit dan melepas bisanya jika kita sentuh.
Namun tarantula sebetulnya lebih memilih melarikan diri dari manusia, bukan menyerangnya. "Tarantula sangat pemalu dan hanya menggigit bila diprovokasi," ujar Felix, yang juga memelihara ular dan berbagai reptil lain di rumahnya.
Yang jelas, tutur Felix, semua jenis tarantula bisa menggigit. Namun gigitannya tidak lebih buruk daripada sengatan lebah, kecuali yang digigit alergi terhadap protein. "Itu bisa fatal, karena bisa tarantula mengandung protein."
Meskipun tidak ada kasus yang menunjukkan gigitan fatal tarantula, Felix mengingatkan bahwa sang pemelihara harus tetap waspada, karena Indonesia belum menyediakan serum antibisa tarantula. Felix dan Trio mengaku tidak pernah digigit. Namun teman mereka pernah digigit tarantula hingga demam dan mati rasa. "Dokter hanya memberi dia obat penahan sakit dan kemudian sembuh," kata Trio.
Tarantula adalah serangga yang termasuk keluarga laba-laba Theraphosidae dan memiliki lebih dari 800 spesies di dunia. Mereka biasanya dikelompokkan dalam dua jenis: New World, yang meliputi semua spesies dari Benua Amerika, dan Old World, yang meliputi Eropa, Asia, Afrika, dan Australia. Hampir semua spesies dari New World memiliki rambut berduri khusus pada perut mereka.
HERU TRIYONO