Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesona Giok ala Cina: Pakai Dulu, Dijual Kemudian

Editor

Saroh mutaya

Giok natural gold seberat 16 kilogram, yang dipatok seharga Rp 600 juta di Festival Batu Aceh 2015, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, 4 Februari 2015. Batu giok tersebut ditemukan 20 tahun lalu di sebuah sungai Kabupaten bener Meriah. TEMPO/Adi Warsidi
Giok natural gold seberat 16 kilogram, yang dipatok seharga Rp 600 juta di Festival Batu Aceh 2015, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, 4 Februari 2015. Batu giok tersebut ditemukan 20 tahun lalu di sebuah sungai Kabupaten bener Meriah. TEMPO/Adi Warsidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi masyarakat Cina, giok alias jade bukan sekedar perhiasan. Giok adalah kepercayaan yang dipakai untuk mengharapkan kesehatan dan keberuntungan yang berlimpah. Maka tidak heran, giok kerap ditemukan di rumah-rumah atau dipakai sebagai perhiasaan baik itu berupa kalung, gelang, cincin, gantungan atau hiasan.

"Giok itu makin lama pemakaiannya, makin mahal harganya. Giok yang baru justru tidak berharga. Pakai dulu baru bisa dijual," kata A Fen, salah satu staf di Museum Giok Bona Jade, di Changping, Beijing.

Di Museum giok Bona Jade yang merupakan milik pemerintah tersebut, sekaligus menjadi salah satu pusat penjualan giok terbesar di Cina yang menjual ribuan jenis giok.

Memasuki museum seluas 6.000 meter persegi itu, pengunjung langsung disambut hiasan giok berbentuk ikan mas besar atau Jin Yu. Giok tersebut, tutur A Fen, biasa diletakkan di bagian depan rumah karena dipercaya membawa hoki mendatangkan kekayaan.

Tidak jauh dari situ, jejeran hiasan berbentuk kepala anak naga atau Pi Xi menjadi simbol yang fungsinya tidak jauh beda dengan Jin Yu, yakni diyakini bisa mengumpulkan uang bagi penghuni rumah dan satu lagi, bisa mencegah rumah dari hantu.

"Anak naga itu makannya emas dan perak tetapi tidak dikeluarkan. Selain buat pajangan di rumah, bentuk anak naga bisa juga dibuat untuk hiasan kalung atau gantungan kunci," jelas A Fen.

Ia menambahkan, Pi Xi harus diletakkan dengan posisi kepala menghadap pintu atau jendela atau arah depan rumah. "Semakin besar mulu dan bagian belakan anak naga, maka khasiatnya semakin bagus," ujar A Fen yang cukup lancar berbahasa Indonesia itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua model giok tersebut merupakan jenis giok lembut yang bisa dibentuk menjadi ukiran. Sedangkan jenis giok keras biasanya dibuat untuk perhiasan. Giok pun tidak melulu berwarna hijau karena ada 32 macam warna giok seperti merah, ungu, kuning, dan cokelat meskipun warna hijau memang dipercaya yang paling bagus.

Giok keras juga memiliki level kualitas yang berbeda. A Fen lalu mengangkat tangan kanan dan kirinya yang masing-masing memegang gelang dari batu giok. Kedua gelang itu sama-sama berwarna hijau. Lalu, mana gelang yang memiliki kualitas giok nomor satu?

Ada beberapa tips untuk mengenal giok yang memiliki kualitas paling bagus, antara lain diketahui dari nyaring suaranya. "Semakin nyaring, maka kualitasnya makin bagus," ujar A Fen.

Giok yang terasa lebih dingin juga dijamin mengandung zat mineral yang lebih besar. Tips lainnya, dilihat dari warna yang semakin gelap, kilap dan tembus cahaya serta dari beratnya. "Giok bukan soal ukuran besar atau kecil," tambah A Fen.

Kegemaran masyarakat Cina terhadap giok tidak lepas dari sejarah karena giok memang bagian dari kebudayaan Cina.  Pada masa kuno, giok hanya bisa dimiliki orang-orang kaya saja. Sampai sekarang, giok bahkan dinilai lebih berharga ketimbang emas. "Orang di sini lebih suka menyimpan giok daripada emas," tutur A Fen.

Oleh sebab itu, harga giok pun tidak murah. Di Bona Jade yang menyediakan giok dari berbagai macam provinsi seperti Yunan, Xinjiang, Liaoning, bahkan Burma itu dijual dengan kisaran 100 yuan hingga 2 juta yuan (1 yuan sekitar Rp 2.200).

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Ilustrasi lato-lato. Shutterstock
Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.


Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Dua jenis batu akik
Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.


Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Tersangka dari pihak swasta Harry Sidabuke (kiri) menyerahkan sepeda Brompton kepada perantara anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus, Agustri Yogasmara saat rekonstruksi perkara dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 10 Februari 2021. Dua sepeda tersebut diduga terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Corona. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.


Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Indramayu Dedy S Musashi (kanan) saat menunjukkan fosil gajah purba yang ditemukan di Desa Cikawung, Kabupaten Indramayu, Kamis 16 Januari 2020. (ANTARA/Ho TACB)
Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.


Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan) berfoto dengan putra sulungnya, Nicholas Sean, pascabebas dari penjara di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Ahok berkumpul dengan keluarga dan kerabatnya pasca bebas dari penjara. Instagram/@Nachosean
Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.


Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

3 November 2018

Tacun Kasser, perajin batu akik di Pekanbaru, Riau. TEMPO/Riyan Nofitra.
Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik


Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

2 Maret 2018

Ilustrasi pencurian motor. geton.co.uk
Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap satu orang pelaku pencurian motor dengan modus penipuan menggunakan batu akik.


Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

28 Februari 2018

Sejumlah kalung batu akik yang dijadikan suvenir untuk para delegasi KAA di Bandung, Jawa Barat, 22 Apri 2015. Deskranasda Provinsi Jabar telah menyiapkan cenderamata berupa liontin batu akik berasal dari Garut, Sukabumi dan Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

Batu akik Garut yang mempunyai beraneka ragam motif pernah diusulkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menjadi suvenir Asian Games 2018.


Sebab-sebab Merosotnya Kejayaan Batu Akik  

14 Juni 2016

Batu Akik Wijaya Kusuma. (padepokancokrobumi.com)
Sebab-sebab Merosotnya Kejayaan Batu Akik  

Tahun lalu, omzet per bulan mencapai puluhan juta rupiah, sekarang menurun drastis hingga hanya Rp 1 juta.


1.897 Liontin Batu Akik Disiapkan untuk Suvenir PON

3 Mei 2016

Dua jenis batu akik
1.897 Liontin Batu Akik Disiapkan untuk Suvenir PON

Sebanyak 1.897 batu akik terbaik dari Garut dibuat liontin dan dibagikan sebagai cendera mata para atlet peraih medali emas pada PON XIX/2016 Jawa Barat.