TEMPO.CO, Jakarta -Kadang-kadang, orang salah mengartikan perasaan cinta dan keterikatan dalam hubungan. Orang yang jatuh cinta bisa terikat secara alami, namun orang yang terikat belum tentu merasa jatuh cinta pada pasangannya.
Karena keterikatan membuat Anda merasa tidak bisa lepas darinya. Buruknya, rasa keterikatan ini bisa membelenggu perasaan Anda, dan membuat Anda terpaksa "jatuh cinta" dan menjalani kehidupan dengan seseorang yang sebenarnya tidak Anda sadari tidak Anda cintai.
Orang jatuh cinta akan merasa bahagia hidup bersama dengan orang yang dicintai. Dia melakukan segala sesuatunya dengan senang dan bahagia.
Sementara orang yang terikat punya alasan sendiri mengapa dia menjalani hubungan dengan orang tersebut. Bisa jadi karena keadaan yang memaksa, malas mencari pengganti, atau demi anak-anak bagi mereka yang sudah menikah.
Kondisi ini sebenarnya sangat buruk bagi pasangan manapun. Karena sudah sehat sehingga sulit membuat satu sama lain bahagia.