TEMPO.CO, Jakarta - Kemunculan media sosial membuat orang-orang mendapat sumber informasi lain. Ttidak melulu dari media massa dalam jaringan, cetak maupun elektronik.
"Konsekuensi dunia digital, setiap orang bisa jadi pembuat berita sekaligus penyebar berita," kata pakar media sosial Nukman Luthfie, saat menjadi pembicara di acara nulis.co.id, Kamis, 23 Februari 2017.
Media sosial yang terbuka untuk umum menumbuhkan citizen journalism atau jurnalisme warga, mereka yang tidak berprofesi sebagai wartawan turut memberikan informasi kepada publik.
Baca Juga:Status Sosmed Tentukan Nasib Anda! Begini Faktanya
Jurnalisme ini tentu berbeda dengan apa yang dianut oleh media jurnalistik, terutama berkaitan dengan akurasi informasi. "Citizen jotnalism atau jurnalisme warga bisa berupa opini atau laporan peristiwa," kata Nukman.
Baca Juga:
Nukman memberikan beberapa jurus atau kiat agar mereka yang tertarik mengikuti jurnalisme warga ini mendapat kepercayaan, sebagai berikut:
1. Konten orisinal
Menurut Nukman, konten yang orisinal merupakan hal yang harus dipenuhi oleh para citizen journalist.
2. Etika publik
Etika publik yang palling harus diperhatikan menurut Nukman adalah mengenai kejujuran. Penulis tidak boleh berbohong mengenai informasi, baik berupa teks maupun foto.(Baca :Pria Lebih Romantis Dibanding Wanita? Simak Surveinya)
"Kita sendiri yang bangun kredibilitas," kata dia. Kredibilitas tidak bisa dibangun dari satu-dua tulisan, melainkan perlu waktu hingga tahunan.
3. Format cerita
Para jurnalis warga disarankan untuk membuat tulisan berformat cerita. Menurut Nukman, jurnalis warga tidak dituntut mencantumkan kelengkapan informasi berdasarkan 5W+1H (what, who, when, where, why dan how) seperti layaknya jurnalis media.
4. Konsisten
Menjaga konsistensi mempublikasikan berita bagi para jurnalis warga menurut Nukman perlu dilakukan bila mereka ingin dikenal. Usahakan mengunggah tulisan sesuai dengan waktu yang disanggupi, misalnya seminggu sekali. Bila perlu, siapkan beberapa tulisan untuk diunggah dalam waktu yang berbeda.(Baca :Bugar di Usia 40? Simak 10 Rahasianya)
5. Spesialisasi bidang
Sebaiknya, usahakan fokus mengenai bidang tertentu, sesuai dengan keahlian atau yang diminati, agar mendapat nama di pembaca.
6. Media sosial
Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan tulisan. Misalnya, ketika sudah mengunggah tulisan di blog atau platform citizen journalism, bagikan tautan tulisan di Twitter, Facebook, maupun WhatsApp agar banyak orang yang membaca.
BISNIS
Baca Juga: 20 Tahun Kematian Lady Diana, Gaun Favoritnya Dipamerkan
