Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajari Anak Mengatur Keuangan Sejak Dini

image-gnews
Pegawai bank memberikan buku tabungan kepada siswa TK/Playgroup Khalifah Makassar di Bank BNI Syariah, Makassar, 28 April 2016. Program menabung bagi anak dengan memanfaatkan program tabungan khusus anak tersebut sebagai sarana edukasi menabung sejak dini. TEMPO/Fahmi Ali
Pegawai bank memberikan buku tabungan kepada siswa TK/Playgroup Khalifah Makassar di Bank BNI Syariah, Makassar, 28 April 2016. Program menabung bagi anak dengan memanfaatkan program tabungan khusus anak tersebut sebagai sarana edukasi menabung sejak dini. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa bilang belajar manajemen keuangan hanya untuk orang dewasa saja. Mulai sekarang, ayo mulai ajari anak anda mengatur keuangan. Anda akan dibuat kaget ketika anak anda begitu pintar dalam memperlakukan uangnya.

Tidak perlu mengajari anak dengan hal-hal yang sulit. Memperkenalkan manajemen keuangan yang paling penting adalah untuk melatihnya bijaksana setiap mengeluarkan uang dan membiasakan menabung setiap uang yang didapat. Cobalah mengajari anak beberapa hal terkait maslah keuangan, seperti dikutip dari parents.com.

Mencari pekerjaan
Mungkin ketika anda bertanya dari mana datangnya uang kepada anak anda, si anak akan menjawab dari bank, ayah dan bunda, atau dari presiden. Mereka biasanya belum sepenuhnya mengerti uang yang dihasilkan oleh ayah dan bundanya berasal dari bekerja.

Untuk itu, coba perkenalkan anak anda tentang pekerjaan atau bisnis yang anda lakukan dan bagaimana anda dibayar. Atau anda bisa ‘mempekerjakan’ anak anda, misalnya memintanya untuk membuang sampah atau membereskan mainannya untuk mendapatkan beberapa ribu rupiah.

Bermain pasaran
Sulap ruangan anak anda menjadi sebuah toko. Tempelkan label harga pada beberapa mainan dan bajunya dan biarkan dia memilih barang yang disukainya. Dengan begitu, anak anda juga belajar bagaimana membelanjakan uangnya dan sekaligus belajar hitung-hitungan sehingga anak lebih percaya diri ketika anda menyuruhnya membeli sesuatu ke warung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menabung di bank
Berikan kesempatan pada anak anda yang sudah mengantongi sekian puluh ribu rupiah untuk menabung. Jelaskan keuntungan bagi anak anda jika menabung uangnya di bank.  Mungkin anda bisa mengatakan “Mama tahu kamu sudah lama ingin beli bando baru. Kalau kamu menabung selama tiga minggu, kamu tidak hanya sekadar bisa membeli bando.

Selain itu, anda juga bisa meningkatkan semangat anak anda untuk menabung dengan memberikan 10% dari setiap rupiah yang anak tabung. Belikan dia celengan lucu yang membuatnya senang ketika memasukkan setiap koin atau lembaran.

Menerapkan sistem hukuman
Buatlah aturan, barangsiapa yang membuang sampah sembarangan harus membayar denda sebesar Rp5.000 untuk setiap sampah yang dibuang. Terapkan aturan itu tidak hanya untuk anak anda, tetapi juga untuk seisi rumah termasuk orang tua. Hal ini bisa mengajarkan anak anda untuk lebih menghormati setiap rupiah yang dikeluarkan dan menghormati peraturan, sekaligus melatih kebiasaan mandiri bagi anak.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.


Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menyampaikan Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan Oktober 2023 dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.


OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar konferensi pers tentang hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) secara virtual, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.


Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

7 hari lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.


Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

8 hari lalu

TaniFund. X.com
Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

15 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

18 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

23 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

23 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

23 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.