TEMPO.CO, Jakarta – Kata doula berasal dari bahasa Yunani yang bermakna pelayan perempuan. Kini, istilah doula dipakai untuk profesi pendamping bagi ibu yang ingin menjalani proses persalinan lebih cepat serta pemulihan kondisi emosional dan fisik setelah melahirkan.
Pendamping persalinan dari Nujuh Bulan Studio, Irma Syahrifat, mengatakan doula adalah pendamping persalinan yang profesional. “Jadi, pendamping persalinan di luar keluarga atau suami,” kata Irma dalam diskusi di Jakarta, Kamis, 20 April 2017.
Baca: Lebih Nyaman, Gentle Birth Harus Dipersiapkan dengan Baik
Irma menjelaskan, doula itu mendukung segala hal yang terkait dengan persalinan. “Bukan hanya ibu dan bayi yang di-support, tapi ayah dan keluarganya juga di-support,” ujarnya.
Irma menjelaskan, dalam proses persalinan, ayah tidak kalah pentingnya dan tidak kalah paniknya dengan ibu yang akan melahirkan. “Bagaimana orang yang juga panik terus disuruh support istrinya yang juga panik,” kata Irma. “Untuk itu, dibutuhkan doula untuk membantu proses ini.”
Praktisi penyembuhan holistik, Reza Gunawan, mengatakan doula relatif baru dan belum banyak diketahui masyarakat. “Tapi, menurut saya pribadi, doula memiliki peran untuk menjembatani antara ibu dan bayinya, juga ayahnya, serta tim medis,” katanya.
Menurut Reza, doula dapat menangkap kebutuhan atau sebagai jembatan yang tidak memihak ke kiri dan kanan. “Jadi seperti mediator,” ujarnya.
AFRILIA SURYANIS