Putri menerangkan, biasanya seseorang boleh mendonorkan darahnya kembali setelah 75 hari dari waktu donor darah terakhir. Pengurus, dia mengimbuhkan, mempunyai bank data nama-nama donor terbaru. Selain itu, mereka memiliki data donor untuk pasien golongan darah AB positif dan negatif.
Komunitas ini menyumbangkan darah sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasien, dari 250 mililiter hingga 1 liter. Untuk memenuhi permintaan darah 450 mililiter, dibutuhkan donor dengan berat badan minimal 70 kilogram. “Jadi, kalau misalnya ada permintaan 900 mililiter, kami bisa bagi ke dua orang,” kata Putri. Namun, normalnya, setiap donor menyumbangkan 350 mililiter darah.
Namun Joko menyayangkan masih adanya permainan jual-beli darah yang didonorkan secara sukarela oleh anggota. “Padahal dari kami gratis. Setelah mendonor, kami paling foto saja karena kami tidak mau terkesan ria,” kata dia. Para anggota juga sudah sepakat tidak menerima imbalan apa pun.
Ia hanya berharap pasien yang sudah sembuh dan menerima pertolongan dapat bergabung dengan komunitasnya. Dengan begitu, jumlah anggota bertambah dan peluang menolong semakin tinggi. “Antiknya, yang kasih kabar seringnya keluarga yang sudah meninggal,” kata dia, tersenyum. ***
MARTHA WARTA SILABAN