Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sang Mantan Harus Dilupakan, tapi Bagaimana Caranya?

image-gnews
Ilustrasi pria galau. shutterstock.com
Ilustrasi pria galau. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Move on! Itu kalimat yang kerap disemburkan jika seseorang masih berlarat-larat dengan mantan. Lupakan dan jalani hidup. Kira-kira begitu saran yang mudah diucapkan, tapi betapa sulit bagi yang menjalaninya.

Melupakan mantan kekasih atau mantan pasangan hidup memang bukan perkara mudah. Maklum, sebelumnya si dia adalah bagian dari kehidupan. Bagaimana bisa begitu saja melupakannya?

Namun, melupakan mantan adalah hal wajib. Tujuannya, agar Anda bisa menjalani hidup selebihnya. Tanpa harus mengingat rasa sakit hati atau kenangan bersamanya.

Nah, ikuti tip berikut ini, jika Anda ingin lepas dari kenangan mengharu biru itu. Tip ini dikutip dari Wikihow.

1. Bersedihlah

Akhir hubungan kadang terasa nyaris seperti kematian orang tercinta. Anda boleh bersedih karena kehilangan tersebut. Emosi menyakitkan tidak bisa dihapus begitu saja. Bahkan, Anda akan mendapati rasa sakit akan jauh lebih mudah diatasi jika Anda menghadapi emosi tanpa penilaian apa-apa.

Menangislah jika Anda mau. Anda akan merasa lebih baik setelah mengeluarkan semua dalam tangisan ketimbang memendam perasaan selamanya.

2. Bicaralah dengan orang yang Anda percaya

Kadang Anda hanya membutuhkan orang untuk mendengarkan, bukan memberikan saran. Walau Anda tidak mengerti mengapa semua ini terjadi, berbicara dengan seseorang dapat membantu menerima bahwa hubungan memang telah berakhir.

Jika Anda tidak merasa nyaman membicarakannya kepada keluarga dan teman, pertimbangkan untuk menemui terapis atau bergabung dengan forum grup pendukung di Internet.

Mungkin akan membantu jika Anda berpura-pura mengobrol dengan mantan tentang semua kesedihan yang Anda pendam. Ini memungkinkan Anda membicarakan semua perasaan tanpa benar-benar menciptakan kontak dengan mantan dan membantu Anda menerima kenyataan.

3. Buanglah kemarahan

Jika Anda terobsesi pada hal-hal menyakitkan yang dilakukan mantan kepada Anda, Anda tidak akan pernah bisa melupakannya. Sebesar apa pun kemarahan yang Anda rasakan, Anda harus berhenti menimang-nimang pikiran negatif itu.

Saat berusaha mengatasi pikiran yang terus saja kembali, Anda perlu menghadapinya dengan gagah karena itu akan membantu. Renungkan mengapa Anda memikirkan hal itu, bagaimana pikiran tersebut mungkin menyimpang atau tidak benar, dan pengaruh negatif apa yang ditimbulkan pikiran itu kepada Anda sekarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semakin Anda mengakui adanya pikiran itu, semakin mudah bagi Anda untuk melepaskannya.

4. Jujurlah kepada diri sendiri

Setelah perpisahan, sering orang tidak jujur kepada diri sendiri tentang kualitas hubungan atau alasan berakhirnya hubungan itu. Penting bagi Anda untuk mempertimbangkan baik-baik sebahagia apa Anda menjalani hubungan itu dan apa yang membuatnya berakhir. Dengan demikian, Anda dapat berhenti mengidealkan hubungan yang sebenarnya tidak indah.

Sikap jujur juga membantu Anda mempertanyakan apa peran Anda dalam putusnya hubungan karena ini dapat membantu Anda membuang kemarahan.

5. Carilah bantuan yang Anda butuhkan

Putus cinta dapat berdampak serius pada kesejahteraan fisik dan mental, khususnya jika Anda masih memikirkannya beberapa bulan kemudian. Putus cinta telah diasosiasikan dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh dan meningkatnya risiko penyakit. Orang yang belum melupakan putus cinta dalam 16 minggu bahkan dapat mengalami perubahan fisik di otak yang mengurangi motivasi, konsentrasi, dan emosi. Sangat penting bagi Anda untuk mencari bantuan profesional sebelum kesehatan fisik mulai terganggu.

Terapis dapat membantu dengan mendengarkan, mendorong Anda untuk menghadapi perasaan, dan mengajarkan cara baru untuk mengatasi rasa sakit.

6. Ingatkan diri Anda untuk melepaskan semuanya

Ada berbagai teknik perilaku yang dapat dicoba untuk menghentikan pikiran obsesif tentang mantan. Semua teknik ini bergantung pada kemampuan Anda untuk mengakui bila suatu pikiran tentang mantan memasuki benak Anda dan mengambil tindakan tertentu untuk mencegahnya agar tidak kembali. Ingatlah bahwa teknik ini hanya boleh digunakan untuk pikiran obsesif. Jika belum mengatasi perasaan dan membiarkan diri bersedih, Anda seharusnya tidak berusaha menekan pikiran.

Anda dapat mencoba memakai gelang karet di pergelangan tangan dan menggunakannya untuk menjentik tangan Anda setiap kali memikirkan mantan, atau mencoba menuliskan pikiran-pikiran tentang mantan di atas selembar kertas dan kemudian membuangnya.

Anda juga dapat mencoba latihan visualisasi yang mengharuskan Anda memvisualkan adegan spesifik setiap kali pikiran itu muncul. Misalnya, Anda dapat memikirkan tanda berhenti dalam upaya mengingatkan diri untuk berhenti melakukan apa yang sekarang Anda lakukan. Jika Anda konsisten, asosiasi pikiran tentang mantan dan keharusan berhenti akan tercipta secara otomatis.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

2 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

46 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih dan kecewa. Freepik.com
Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.


Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

51 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).


Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

51 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

Beberapa hal bisa dilakukan jika tetap harus menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan usai bercerai. Berikut yang perlu diperhatikan.


Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

52 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

Perceraian memang berat, namun ada beberapa hal yang perlu diingat mereka yang pernah bercerai jika mau memulai hubungan baru.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

55 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

57 hari lalu

Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk
Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

Meski hubungan sudah dijaga dengan baik, ada berbagai faktor orang terpaksa mengakhiri pernikahan dan berujung perceraian. Berikut di antaranya.


Sophie Turner Pamer Foto Liburan dengan Pacar Barunya Peregrine Pearson

30 Januari 2024

Sophie Turner bersama kekasihnya Peregrine Pearson, serta dua temannya Amadea Kimmins dan Rupert Gorst. Instagram.com/@sophiet
Sophie Turner Pamer Foto Liburan dengan Pacar Barunya Peregrine Pearson

Sophie Turner mulai berani mengunggah kebersamaan dengan kekasih barunya Peregrine Pearson di Instragram


Lee Ji Ah Ungkap Alasan Berperan dalam Queen of Divorce

17 Januari 2024

Lee Ji Ah. Instagram.com/@e.jiah
Lee Ji Ah Ungkap Alasan Berperan dalam Queen of Divorce

Lee Ji Ah berperan sebagai Kim Sa Ra, pengacara perceraian dalam drama Queen of Divroce


7 Fakta Menarik Drama Korea Queen of Divorce, Perkenalkan Profesi Konsultan Perceraian

3 Januari 2024

Lee Ji Ah dan Kang Ki Young akan membintangi drama Great Problem Solver. (Instagram)
7 Fakta Menarik Drama Korea Queen of Divorce, Perkenalkan Profesi Konsultan Perceraian

Lee Ji Ah akan berperan sebagai konsultan pengacara perceraian bersama Kang Ki Yong dalam drama Korea Queen of Divorce.