TEMPO.CO, Jakarta - Dr Neeti Kapre Gupta, ahli bedah dari Nagpur mengembangkan sebuah sistem penilaian untuk mengeveluasi risiko kanker tiroid. Sistem yang dimaksud merupakan nomogram.
Pada dasarnya, nomogram merupakan sebuah alat hitung digital daring yang dapat membandingkan beberapa jenis parameter yang terlibat. Alat ini sekaligus menghitung presentase risiko kanker tiriod.
Sistem tersebut dipresentasikan oleh Dr Gupta pada Kongres Kanker Internasional di Boston (27/7/2017). Dr Gupta merupakan satu dari 25 orang tim dokter asal India yang dipimpin oleh ahli bedah kepala dan leher senior, Dr Madan Kapre. Untuk pertama kalinya, 5 dokter yang berasal dari Nagpur, bergabung dalam tim bentukan Dr Kapre.
Studi yang diberinama Impacct (Imaging, pathological and clinical correlation in thyroid) tersebut sejauh ini dilakukan terhadap 109 orang pasien yang masing-masing diberi alat pengukur oeh Dhananjay Raje.
“Jika pada ahli dalam kongres setuju pada teknik ini, maka ini akan menjadi nomogram pertama di dunia yang dikembangkan untuk menaksir (mendeteksi) kanker tiroid. Kami akan mempublikasikan studi ini setelah kami mencobanya pada ratusan pasien lain,” ujar Dr Gupta.
Seperti yang dilansir oleh Times of India (16/7/2017), Dr Madan Kapre mengaku bangga untuk dapat memimpin kontingen asal India sebagai ahli bedah senior. “Program operasi tiroid kami, Melghat, mungkin berdampak besar dalam dunia medis secara global,” ujar Dr Kapre.
Dr Kapre juga menyampaikan ulasan kepada simposium kontinen asal India dengan judul ‘The thyroid Gurukoo yang mengajarkan bedah tiroid. The thyroid Gurukoo berbicara mengenai acara yang dirancang khusus untuk para pelajar dari seluruh dunia untuk mengupas tuntas kanker tiroid. Acara tersebut diadakan setahun sekali di Chikhaldara.
TIMES OF INDIA | ESKANISA RAMADIANI
