Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Dumolid, 5 Obat Penenang Ini Juga Kerap Disalahgunakan  

image-gnews
Tora Sudiro turut berpose saat Kasat Narkoba Polres Jaksel Kompol Vivick Tjangkung (dua dari kanan) menunjukan barang bukti psikotropika berjenis Dumolid yang dimilikinya dalam rilis penangkapannya di Polres Jakarta Selatan, 4 Agustus 2017. Menurut hasil tes urine, Tora terbukti menggunakan Dumolid. TEMPO/Rizki Putra
Tora Sudiro turut berpose saat Kasat Narkoba Polres Jaksel Kompol Vivick Tjangkung (dua dari kanan) menunjukan barang bukti psikotropika berjenis Dumolid yang dimilikinya dalam rilis penangkapannya di Polres Jakarta Selatan, 4 Agustus 2017. Menurut hasil tes urine, Tora terbukti menggunakan Dumolid. TEMPO/Rizki Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tora Sudiro dan Mieke Amalia ditangkap pada Kamis, 3 Agustus 2017lantaran menyalahgunakan obat penenang Dumolid. Dari penangkapan suami istri ini diamankan barang bukti berupa 30 butir Dumolid. Keduanya kemudian diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk penyidikan lebih lanjut.

Baca: Dumolid yang Dipakai Tora Sudiro Dulu Dijual Bebas di Apotek

Ternyata penyalahgunaan obat penenang sudah sering terjadi di masyarakat. Obat-obatan itu dikonsumsi dalam jangka panjang hingga akhirnya menyebabkan ketergantungan.

Dumolid bukan satu-satunya obat penenang yang sering disalahgunakan. Berikut lima jenis obat penenang yang juga kerap disalahgunakan dan memberikan efek candu pada penggunanya.

Calmlet
Obat ini bisanya diberikan kepada pasien dengan keluhan rasa cemas terkait dengan depresi dan gangguan panik. Obat ini memiliki kandungan alprazolam. Alprazolam merupakan golongan benzodiazepine.

Obat golongan ini bekerja di dalam otak dan saraf untuk menghasilkan efek menenangkan. Penggunaan jangka panjang obat ini bisa berakibat ketergantungan, gangguan gairah seksual, perubahan suasana hati dan gangguan ingatan. Obat ini juga pernah ditemukan di dalam tas model Anggita Sari saat terciduk polisi November 2016 lalu.

Valium
Obat ini digunakan untuk meredakan kecemasan dan juga kejang (penyakit epilepsi). Obat ini termasuk diazepam, yang bekerja langsung di otak yang menimbulkan efek tenang. Jika disalahgunakan, obat ini bisa berakibat fatal karena dapat menurunkan frekuensi napas. Bahkan bisa sampai menghentikan napas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Xanax
Sama seperti Calmlet, obat ini juga masuk ke dalam golongan benzodiazepin. Obat ini diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan kecemasan umum atau gangguan cemas sosial atau social anxiety disorder (SAD). Obat ini juga diberikan kepada pasien yang sedang menjalani kemoterapi.  Jika disalahgunakan obat ini bisa mengakibatkan kegelisahan pikiran atau keinginan bunuh diri. Selain itu mengalami gangguan tidur, kejang dan depresi.

Esilgan
Sebenarnya Esilgan salah satu jenis obat tidur, untuk meredakan keluhan insomnia. Jika dikonsumsi tanpa resep obat ini bisa menyebabkan efek keracunan. Efek samping lainnya membuat badan lemas, pusing dan gangguan konsentrasi. Sama seperti obat penenang, obat tidur ini juga mengakibatkan kecanduan. Efek samping penggunaan jangka panjang obat ini antara lain stres, depresi, tidak tenang, keringat dingin dan pusing.

Riklona
Obat ini sama seperti Calmlet dan Xanax, termasuk gologan benzodiazepin. Jika disalah gunakan dapat menyebabkan ketergantungan dengan efek samping gangguan tidur, gangguan ingatan dan pusing. Obat ini pernah ramai dibicarakan, lantaran kasus pemberian obat kepada anak-anak agar tidak rewel diajak mengemis atau mengamen.

Obat-obat di atas, termasuk Dumolid yang digunakan Tora Sudiro, seharusnya tidak dijual bebas. Pembelian pun harus menggunakan resep dokter. Sayangnya hingga saat ini, obat-obat tersebut masih mudah didapatkan dan dijual bebas.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

12 jam lalu

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menunjukkan barang bukti saat konferensi pers kasus Tindak Pidana Narkotika Home Industry Tembakau Sintetis, Ditres Narkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. Ditres Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap adanya laboraturium yang memproduksi narkotika jenis MDMB-4en-PINACA di kawasan Serpong kota Tangerang, Banten. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

16 jam lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Rumah elit di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menjadi tempat home industri narkoba. Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akan menggelar olah TKP pada Selasa, 30 April 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat menanyakan kedua pelaku kurir narkoba jenis sabu di Mapolres Metro Depok, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.


Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.


Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Korea Selatan, Sik-K. Foto: Instagram/@younghotyellow94
Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.


Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Pada Apri 2021, Rio Reifan kembali berurusan dengan polisi untuk ke empat kalinya dalam kasus penyalahgunaan narkotika. Kala itu, Rio ditangkap dengan barang bukti sabu sisa pakai seberat 0,21 gram. TEMPO/Nurdiansah
Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.


Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.