TEMPO.CO, Jakarta: Perancang kondang Harry Darsono merayakan ulang tahunnya yang ke-65. Perancang adi busana ini merayakan ulang tahunnya di sela-sela pentas ulang Drama Musikal Putih Hitam Lasem di Ciputra Artpreneur. Pada acara ulang tahunnya, Harry justru berjualan karpet. Tetapi jangan salah, uang penjualan karpet dan barang yang dipamerkan ini akan digunakan untuk membiayai sekolah anak-anak miskin.
“Semua yang di sini dijual, karpet koleksi saya yang harganya Rp 90 juta dijual 9 juta saja, ayo dibeli ya,” ujar Harry bersemangat menawarkan kepada para tamu undangannya di selasar Teater Ciputra Artpreneur, Sabtu, 14 Maret 2015. Harry lahir di pada 15 Maret 1950.
Di selasar teater, Harry memang menggelar karpet-karpet koleksinya yang berukuran 80 x 200 sentimeter hingga yang berukuran lebih dari 200 x 200 sentimeter. Selain itu dijual pula beberapa lukisan karya Hannah Shin yang dipajang di tempat itu.
Desainer ini mengatakan uang hasil penjualan ini akan dipakai untuk membiayai anak-anak kurang mampu. “Saya ketemu dengan anak-anak yang tinggal di kardus dan tidak sekolah, mereka butuh biaya untuk itu,” ujarnya.
Pria yang pernah menjadi warga negara dan mendapat gelar kebangsawanan Inggris ini juga mempunyai 16 panti yang mengurus orang-orang dengan penyakit jiwa. “Saya ambil mereka dari jalan-jalan, pasar. Mereka butuh untuk tetap hidup dan sembuh,” ujarnya saat konferensi pers.
Di usianya yang tak lagi muda ini, pria yang pernah menjadi warga negara dan mendapat gelar kebangsawanan Inggris ini masih menyimpan harapan yang dalam. “Supaya lebih lillahi ta'ala saja,” ujar Harry kepada Tempo.
Untuk merayakan ulang tahunnya, Harry memotong tumpeng dan berfoto bersama para tamu undangan.
DIAN YULIASTUTI